Teknologi Baru Mengungkap Objek Tersembunyi Dibalik Material Buram
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Baru Mengungkap Objek Tersembunyi Dibalik Material Buram

Mengembangkan metode pencitraan baru yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi objek yang tersembunyi di balik bahan buram menggunakan teknik fingerprint matrix, sehingga membuka peluang baru di bidang diagnostik medis dan teknologi penginderaan.

03 Okt 2025, 23.29 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode pencitraan baru dapat mengungkap objek tersembunyi di belakang material tidak tembus pandang.
  • Teknik ini memiliki potensi besar dalam aplikasi medis, khususnya dalam diagnosis kanker dan penyakit otot.
  • Kolaborasi antara berbagai lembaga riset dapat menghasilkan inovasi yang signifikan dalam teknologi pencitraan.
Paris, Perancis dan Vienna, Austria - Para ilmuwan dari Austria dan Perancis mengembangkan metode pencitraan baru yang mampu melihat objek yang tersembunyi di balik material buram seperti pasir, kabut, dan jaringan tubuh manusia. Ini merupakan tantangan besar karena gelombang yang digunakan pada pencitraan tradisional menjadi sangat tersebar dan sulit ditangkap dengan jelas.
Metode baru ini menggunakan konsep fingerprint matrix, yaitu pola unik gelombang yang dipantulkan oleh objek dalam lingkungan yang jernih sebagai acuan. Pola ini kemudian digunakan untuk mengenali objek ketika gelombang kembali dengan kondisi yang sangat kacau di lingkungan yang kompleks.
Tim peneliti berhasil menguji teknik ini pada bola baja yang terkubur di pasir dan berhasil menentukan posisi objek tersebut dengan tepat meskipun secara visual tidak terlihat. Mereka juga berhasil mengenali tanda lesi kanker pada payudara serta mendeteksi serat otot, yang berguna untuk diagnosis penyakit jantung dan otot.
Keunggulan teknologi ini adalah dapat diaplikasikan pada berbagai jenis gelombang seperti gelombang ultrasonik atau cahaya, yang artinya sangat luas manfaatnya, termasuk kemungkinan penerapan penginderaan dan diagnostik medis yang lebih baik di masa depan. Objek yang berbeda bisa memiliki fingerprint yang berubah sesuai dengan kondisi fisiknya.
Pengembangan teknologi ini telah dipatenkan dan sudah menarik minat perusahaan medis untuk dikomersialkan. Jika berhasil, teknologi ini akan menjadi alat penting untuk melihat melalui penghalang buram dalam berbagai bidang, mempercepat kemajuan diagnostik dan penginderaan berbasis gelombang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/scientists-develop-fingerprint-matrix

Analisis Ahli

Stefan Rotter
"Teknologi fingerprint matrix sangat fleksibel dan dapat membuka pintu bagi pengukuran yang sebelumnya tidak mungkin, seperti menembus tengkorak manusia untuk pemantauan otak."
Lukas Rachbauer
"Masalah utama dalam pencitraan tradisional adalah sinyal yang kabur dan acak akibat medium buram, solusi ini menawarkan cara matematis baru untuk mengenali jejak gelombang asli yang memungkinkan deteksi objek tersembunyi."

Analisis Kami

"Ini adalah lompatan besar dalam bidang pencitraan gelombang yang selama ini terbatas oleh medium buram; penerapan metode fingerprint matrix akan merevolusi pengobatan dan penginderaan. Namun, tantangan besar selanjutnya adalah mengadaptasi teknologi ini untuk lingkungan dinamis dan variabel biologis nyata secara real-time."

Prediksi Kami

Teknologi fingerprint matrix akan berkembang menjadi alat standar dalam diagnostik medis dan penginderaan jarak jauh, dengan kemungkinan komersialisasi luas yang mengubah cara kita melihat dan memantau objek tersembunyi dalam berbagai bidang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Austria dan Prancis?
A
Ilmuwan di Austria dan Prancis mengembangkan metode pencitraan yang dapat mengungkap objek tersembunyi di balik material tidak tembus pandang.
Q
Bagaimana metode baru ini bekerja dalam mengungkap objek tersembunyi?
A
Metode ini menggunakan 'matriks sidik jari' untuk menganalisis cara objek menyebarkan gelombang, bahkan ketika objek tersebut tertutup.
Q
Apa aplikasi medis dari teknologi ini?
A
Salah satu aplikasi medis dari teknologi ini adalah untuk mendeteksi marker lesi pada kanker payudara dan serat otot untuk diagnosis penyakit.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Institut Langevin di Paris dan TU Wien di Wina, serta beberapa peneliti seperti Stefan Rotter dan Lukas Rachbauer.
Q
Mengapa teknologi ini dianggap sangat aplikatif?
A
Teknologi ini dianggap sangat aplikatif karena dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pencitraan optik dan pengukuran kondisi fisik.