Courtesy of CNBCIndonesia

Ditemukan Spons Raksasa Berusia 15.000 Tahun di Antartika, Hewan Tertua di Bumi

Mengungkap dan memberikan informasi tentang spons gunung berapi raksasa yang diperkirakan sebagai hewan tertua di dunia dan memahami faktor penyebab umur panjangnya serta implikasi ilmiah dari temuan tersebut.

10 Okt 2025, 19.40 WIB

273 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Anoxycalyx joubini merupakan salah satu spesies hewan tertua yang masih hidup di Bumi.
Lingkungan dingin dan konsisten di Antartika berkontribusi pada umur panjang spesies ini.
Spons memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

McMurdo Sound , Antartika - Para ilmuwan di Antartika menemukan sebuah spesies spons raksasa yang diperkirakan telah hidup selama 15.000 tahun lebih, menjadikannya salah satu hewan tertua yang pernah ditemukan di dunia. Spons ini bernama Anoxycalyx joubini, dan dikenal karena ukurannya yang besar, mencapai hampir 2 meter tinggi.

Spons adalah hewan invertebrata yang tidak dapat bergerak dan memiliki peran penting di ekosistem laut. Mereka menyediakan tempat berlindung bagi hewan kecil dan memiliki kerangka yang kuat untuk bertahan di lingkungan dengan kondisi keras di dasar laut Antartika.

Salah satu alasan utama panjang umur spons ini adalah kondisi lingkungan di Antartika yang sangat dingin dan stabil. Suhu rendah memperlambat metabolisme spons, sehingga mereka bisa hidup dalam waktu yang sangat lama, bahkan hingga puluhan ribu tahun menurut beberapa perkiraan.

Perubahan permukaan laut akibat glasial maksimum terakhir juga mempengaruhi habitat spons ini. Ketika permukaan laut turun selama periode glasial, beberapa daerah yang kini menjadi lokasi hidup spons sempat menjadi kering, membatasi kemungkinan spons yang lebih tua hidup di wilayah itu.

Penemuan ini memberikan peluang besar bagi para ilmuwan untuk mempelajari kehidupan laut kuno dan kondisi lingkungan di masa lalu. Mereka berharap penelitian selanjutnya akan membuka lebih banyak informasi tentang makhluk hidup purba dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ekstrem.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251010151644-37-674803/hewan-tertua-di-dunia-ditemukan-di-antartika-tingginya-hampir-2-meter

Analisis Ahli

Susanne Gatti

"Tidak ada kemungkinan adanya invertebrata laut yang lebih tua dari sekitar 15.000 tahun di wilayah Laut Ross karena perubahan permukaan laut selama glasial maksimum terakhir."

Analisis Kami

"Penemuan spons raksasa yang mampu bertahan selama ribuan tahun ini sangat menarik karena menunjukkan hubungan kuat antara lingkungan ekstrem dengan mekanisme metabolisme yang unik. Studi lebih dalam tentang Anoxycalyx joubini dapat memberikan wawasan penting bagi biologi evolusi dan konservasi ekosistem laut dalam, khususnya di wilayah yang sangat rentan seperti Antartika."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut mungkin akan mengungkap lebih banyak tentang spesies kuno di Antartika dan membuka pemahaman baru tentang proses biologis dan geologis yang memungkinkan makhluk hidup bertahan selama ribuan tahun.