Courtesy of TheVerge

Cara Orang Tua Mengatur Waktu Layar Anak dengan Aturan dan Keterlibatan Keluarga

Memberikan gambaran mengenai kebiasaan orang tua dalam mengatur waktu layar anak mereka, serta berbagi metode dan aturan yang digunakan agar penggunaan perangkat elektronik dapat lebih terkendali dan bermanfaat.

12 Okt 2025, 00.00 WIB

229 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Orang tua cenderung memiliki aturan tentang waktu layar, tetapi implementasinya bervariasi.
Kegiatan bersama saat menonton atau bermain dianggap lebih baik untuk pengalaman anak.
Kekhawatiran utama orang tua adalah konten yang tidak pantas dan penggunaan media sosial oleh anak-anak.

tidak spesifik, Amerika Serikat - Sebanyak 90 persen orang tua mengatakan anak-anak mereka menonton TV, dan lebih dari separuh anak juga memakai smartphone atau bermain konsol game sesekali. Namun, dari survei Pew Research Center, terlihat bahwa banyak orang tua memiliki aturan terkait dengan penggunaan perangkat ini, meskipun tidak selalu konsisten dalam menegakkannya.

Beberapa orang tua menggunakan sistem token sebagai cara mengatur waktu layar anak, misalnya anak mendapatkan sejumlah token di awal minggu yang dapat digunakan untuk menonton acara favorit atau bermain game. Waktu tambahan bisa didapatkan dengan membaca, sehingga anak termotivasi untuk melakukan aktivitas positif selain menggunakan layar.

Banyak keluarga memilih untuk membuat waktu layar menjadi sebuah kegiatan bersama, seperti menonton film atau bermain game sebagai aktiviti keluarga. Cara ini tidak hanya membantu memonitor konten tetapi juga membuat momen tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak.

Tidak hanya berapa lama anak menatap layar yang menjadi perhatian orang tua, tetapi juga bagaimana anak menggunakan waktu tersebut. Konten seperti media sosial dianggap berisiko sebab dapat berdampak negatif pada anak-anak, sehingga banyak yang membatasi akses ke platform seperti TikTok dan Roblox.

Untuk mengelola waktu dan konten layar, orang tua menggunakan beragam metode mulai dari cara konvensional seperti mengambil perangkat hingga penggunaan fitur pengontrol waktu di beberapa perangkat pintar. Hal ini penting untuk memastikan anak-anak menghabiskan waktu layar dengan cara yang lebih bermakna dan tidak sekadar mengisi waktu kosong.

Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/798648/how-verge-parents-and-readers-manage-kids-screen-time

Analisis Ahli

Greg McKeown

"Pendekatan barter token mencerminkan prinsip Essentialism yang mengutamakan prioritas dan pemilihan aktivitas bermakna, termasuk dalam penggunaan teknologi anak."

Kate Cox

"Menggunakan waktu layar sebagai aktivitas bersama (Family Time) membantu membangun komunikasi dan memonitor konten sehingga penggunaan teknologi lebih aman dan edukatif."

John Higgins

"Membatasi akses hanya pada konten yang sudah disetujui dan mengawasi kontak digital merupakan langkah penting untuk melindungi anak dari risiko online."

Analisis Kami

"Regulasi waktu layar yang berhasil bukan hanya tentang durasi tapi juga tentang kualitas interaksi anak dengan teknologi, termasuk pengawasan konten dan keterlibatan orang tua secara aktif. Tanpa pendekatan yang bijaksana, anak berisiko mengembangkan kebiasaan penggunaan layar yang tidak sehat dan kehilangan kesempatan belajar dari pengalaman bersama keluarga."

Prediksi Kami

Orangtua akan semakin mengadopsi metode kreatif dan teknologi pengawasan yang canggih untuk memastikan anak menggunakan layar secara sehat dan terbatas, serta lebih banyak berbagi pengalaman layar dalam keluarga.

Pertanyaan Terkait

Apa temuan utama dari studi Pew Research Center tentang waktu layar anak?

Studi menunjukkan bahwa 90 persen orang tua membiarkan anak-anak mereka menonton TV, dan 61 persen membiarkan mereka menggunakan smartphone.

Bagaimana orang tua mengatur waktu layar anak-anak mereka?

Orang tua mengatur waktu layar melalui aturan, sistem token, dan kegiatan keluarga bersama saat menonton atau bermain.

Apa saja kekhawatiran orang tua tentang penggunaan media sosial oleh anak-anak?

Kekhawatiran utama termasuk dampak negatif media sosial, dengan 80 persen orang tua percaya bahwa media sosial lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

Apa metode yang digunakan orang tua untuk membatasi waktu layar?

Beberapa orang tua menggunakan perangkat lunak kontrol orang tua, membatasi waktu layar harian, atau menerapkan aturan tanpa layar selama hari sekolah.

Apa pandangan orang tua tentang konten yang dikonsumsi anak-anak di platform seperti YouTube?

Banyak orang tua tidak membiarkan anak-anak mereka mengakses YouTube secara tidak terawasi dan lebih memilih untuk mengawasi konten yang mereka konsumsi.