Google, Meta, Microsoft Tingkatkan Investasi AI Meski Kekhawatiran Gelembung Meninggi
Courtesy of YahooFinance

Google, Meta, Microsoft Tingkatkan Investasi AI Meski Kekhawatiran Gelembung Meninggi

Memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan teknologi besar terus memperbesar investasi AI meskipun kekhawatiran tentang gelembung investasi muncul, serta menilai dampak dan prospek masa depan dari pengeluaran besar ini untuk teknologi AI.

30 Okt 2025, 07.32 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Big Tech terus meningkatkan investasi mereka dalam infrastruktur AI meskipun ada kekhawatiran tentang bubble.
  • Pendapatan yang signifikan dari produk dan layanan AI dapat membantu perusahaan-perusahaan besar mengembalikan investasi mereka.
  • Dampak dari bubble AI mungkin lebih dirasakan oleh perusahaan kecil yang tidak memiliki pelanggan tetap.
Amerika Serikat - Google, Meta, dan Microsoft terus meningkatkan pengeluaran modal mereka untuk membangun infrastruktur AI. Tahun ini, Google menaikkan anggaran investasinya menjadi sekitar 91 sampai 93 miliar dolar AS, lebih tinggi dari pengalaman sebelumnya. CEO Google, Sundar Pichai, menyebut ini sebagai upaya memenuhi permintaan pelanggan dan meraih peluang baru.
Microsoft melaporkan pengeluaran besar di kuartal terakhir, mencapai 34,9 miliar dolar AS, menunjukkan permintaan kapasitas cloud yang kuat. CFO Microsoft menyatakan akan meningkatkan pengeluaran di tahun 2026, dengan fokus pada pembelian chip CPU dan GPU untuk mendukung layanan AI-nya.
Meta memperbarui panduan pengeluaran tahunannya antara 70 dan 72 miliar dolar AS, juga berharap pengeluaran lebih besar lagi pada 2026, terutama didorong oleh biaya infrastruktur AI. Perusahaan ini juga berhasil melampaui ekspektasi pendapatan Wall Street dengan laporan pendapatan kuartal sebesar 51,2 miliar dolar AS.
Meski investasi AI terus meningkat, sejumlah analis menyoroti adanya risiko gelembung spekulatif, terutama dari pinjaman besar dan belanja yang bersifat berputar antara perusahaan teknologi. Namun demikian, mereka juga menyatakan bahwa permintaan nyata dari pelanggan besar membuat investasi ini tetap sehat pada level tertentu.
Para pengamat memperingatkan bahwa jika terjadi penurunan mendadak dalam pengeluaran AI, perusahaan teknologi besar mungkin tidak akan terlalu merasakan dampaknya karena mereka punya pasar yang luas. Namun, perusahaan penyedia layanan dan infrastruktur yang lebih kecil bisa mengalami masalah besar jika kapasitas yang mereka bangun tidak digunakan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-tech-says-ai-bubble-003216197.html

Analisis Ahli

Gil Luria
"Perusahaan besar menunjukkan permintaan nyata, sehingga investasi ini sehat, tapi ada tanda-tanda perilaku tidak sehat seperti pinjaman besar untuk investasi spekulatif yang perlu diwaspadai."
Jacob Sonnenberg
"Tren pengeluaran modal yang tinggi konfirmasi apa yang disebut CEO Nvidia tentang lonjakan pesanan chip AI, namun pengeluaran ini tidak mungkin berlanjut tanpa batas dan akan ada titik perlambatan."

Analisis Kami

"Investasi besar-besaran ini menunjukkan kepercayaan tinggi dari Big Tech pada potensi AI, namun ada risiko nyata bahwa beberapa pengeluaran yang terlalu spekulatif bisa memicu ketidakstabilan di sektor pendukung teknologi seperti penyedia cloud kecil. Memang, meski perusahaan besar punya cadangan dan pelanggan kuat, gelombang penurunan belanja bisa memperburuk kondisi bisnis kecil yang terlalu bergantung pada permintaan dari raksasa teknologi."

Prediksi Kami

Pengeluaran besar untuk infrastruktur AI dari perusahaan teknologi besar akan terus meningkat sampai titik tertentu sebelum investor dan pasar memaksa adanya penyesuaian, dan dampak negatif paling besar kemungkinan akan dirasakan oleh perusahaan-perusahaan kecil yang kurang memiliki pelanggan dan sumber daya internal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Google, Meta, dan Microsoft tentang pengeluaran mereka untuk infrastruktur AI?
A
Google, Meta, dan Microsoft melaporkan bahwa mereka akan meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur AI, dengan Google diperkirakan menghabiskan antara $91 miliar hingga $93 miliar tahun ini.
Q
Mengapa ada kekhawatiran mengenai kemungkinan bubble di sektor AI?
A
Ada kekhawatiran bahwa investasi besar dalam AI dapat menjadi bubble karena perusahaan-perusahaan meminjam banyak uang untuk investasi spekulatif.
Q
Bagaimana pendapatan perusahaan-perusahaan ini berhubungan dengan investasi mereka di AI?
A
Pendapatan perusahaan-perusahaan ini menunjukkan bahwa mereka mendapatkan pendapatan yang signifikan dari produk dan layanan AI, yang dapat membantu mereka mengembalikan investasi ini.
Q
Apa yang dikatakan analis mengenai dampak bubble AI terhadap perusahaan besar dan perusahaan kecil?
A
Analis berpendapat bahwa jika terjadi bubble, perusahaan besar seperti Google dan Microsoft mungkin tidak akan terkena dampak besar, tetapi perusahaan kecil yang bergantung pada kapasitas komputasi dapat menghadapi masalah.
Q
Apa yang diharapkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut untuk pengeluaran di tahun 2026?
A
Perusahaan-perusahaan ini mengharapkan pengeluaran untuk AI di tahun 2026 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2025.