Courtesy of InterestingEngineering
Obat berbasis emas memperlambat pertumbuhan tumor kanker sebesar 82%, mengungguli kemoterapi.
28 Nov 2024, 03.33 WIB
104 dibaca
Share
Sebuah penelitian penting dari RMIT University di Australia dan institusi di India telah menemukan obat baru berbasis emas yang menunjukkan potensi besar dalam melawan kanker. Obat ini mampu memperlambat pertumbuhan tumor pada hewan hingga 82% dan lebih efektif dalam menargetkan sel kanker dibandingkan dengan kemoterapi tradisional. Senyawa emas ini 27 kali lebih kuat terhadap sel kanker serviks dibandingkan dengan obat kemoterapi yang umum digunakan, cisplatin. Penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa emas dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi efek samping berbahaya yang sering terjadi pada obat berbasis platinum.
Selain itu, senyawa emas ini juga dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang diperlukan tumor untuk tumbuh. Penelitian ini menunjukkan efektivitas yang kuat terhadap sel kanker ovarium yang sulit diobati dan dapat mengembangkan resistensi terhadap cisplatin. Dengan potensi terapeutik yang telah dikenal sejak lama, penelitian ini membuka jalan bagi pengobatan kanker yang lebih aman dan efektif di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/gold-based-drug-slows-cancer
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian baru tentang obat berbasis emas?A
Penelitian baru menemukan bahwa obat berbasis emas dapat memperlambat pertumbuhan tumor hingga 82% dan lebih efektif dalam menargetkan sel kanker dibandingkan kemoterapi tradisional.Q
Bagaimana efektivitas obat berbasis emas dibandingkan dengan cisplatin?A
Obat berbasis emas 27 kali lebih kuat terhadap sel kanker serviks dibandingkan cisplatin dan juga lebih efektif terhadap kanker prostat dan fibrosarcoma.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di RMIT University?A
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Terhormat Suresh Bhargava di RMIT University.Q
Apa peran enzim thioredoxin reductase dalam terapi kanker ini?A
Enzim thioredoxin reductase berperan dalam penggandaan sel kanker, dan senyawa emas menghambat fungsinya untuk mencegah resistensi obat.Q
Mengapa senyawa emas dianggap memiliki potensi terapeutik dalam pengobatan kanker?A
Senyawa emas memiliki stabilitas tinggi dan telah digunakan dalam praktik penyembuhan selama berabad-abad, menjadikannya pilihan yang menarik untuk terapi kanker.Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
32 dibaca
Dalam sebuah terobosan, para ilmuwan mengembangkan kandidat obat untuk menargetkan protein kanker yang 'tidak dapat diobati'.
Sains
3 bulan lalu
74 dibaca
Kejatuhan tumor dalam uji terapi di China menawarkan harapan bagi pasien kanker stadium lanjut.
Sains
4 bulan lalu
110 dibaca
Terapi kanker baru 'menyamar' tumor sebagai daging babi untuk memicu serangan imun, 90% efektif.
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca
Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.
Sains
4 bulan lalu
182 dibaca
Nanopartikel emas membawa pengobatan kanker ke tingkat berikutnya dengan teknologi pencitraan
Sains
5 bulan lalu
203 dibaca
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikan
Sains
5 bulan lalu
139 dibaca