Helikopter Black Hawk Otonom: Militer AS Sukseskan Misi Tanpa Pilot Terlatih
Courtesy of InterestingEngineering

Helikopter Black Hawk Otonom: Militer AS Sukseskan Misi Tanpa Pilot Terlatih

Menunjukkan keberhasilan teknologi otonom pada helikopter Black Hawk yang dapat dikendalikan oleh personel militer tanpa pelatihan pilot formal, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan keamanan dalam operasi lapangan militer.

31 Okt 2025, 17.38 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Helikopter Black Hawk otonom dapat dioperasikan oleh non-pilot dengan antarmuka sederhana.
  • Misi yang sukses menunjukkan kemajuan besar dalam teknologi otonomi untuk operasi militer.
  • Kolaborasi antara Sikorsky dan DARPA bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam logistik militer.
Lake Huron, Amerika Serikat - Pada latihan Northern Strike 25-2, seorang prajurit AS yang tidak dilatih sebagai pilot berhasil mengendalikan helikopter Black Hawk secara otonom melalui tablet genggam. Hal ini menandai keberhasilan pertama dalam pengoperasian helikopter tempur secara otomatis tanpa pilot di dalamnya.
Helikopter Black Hawk OPV yang dilengkapi teknologi MATRIX dari DARPA ini menyelesaikan berbagai misi, seperti pengiriman kargo sejauh 112.65 km (70 mil) laut dan pelepasan pasokan dengan presisi tinggi. Seluruh misi dilakukan secara mandiri dan di bawah pengawasan prajurit yang belum pernah menjadi pilot sebelumnya.
Teknologi MATRIX dirancang untuk memungkinkan personel non-pilot mengoperasikan pesawat dengan antarmuka yang mudah dan aman, mengurangi beban kerja pilot serta memungkinkan operasi di lingkungan yang berbahaya, seperti medan tempur dengan gangguan tinggi.
Selain pengiriman logistik, teknologi ini juga memfasilitasi operasi pengangkutan sling load dan simulasi evakuasi medis yang dilakukan oleh helikopter yang sama, semua di bawah kendali otonom, membuktikan kemampuan teknologi untuk beradaptasi dalam berbagai tugas militer kritis.
Kesuksesan demonstrasi ini membuka jalan bagi penerapan lebih luas teknologi otonomi dalam mendukung operasi militer, meningkatkan fleksibilitas misi, dan mengurangi risiko pada personel, terutama dalam situasi yang berisiko tinggi atau sulit dijangkau.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-soldier-remote-flies-black-hawk-helicopter

Analisis Ahli

Rich Benton
"Milestone ini membuktikan kemajuan signifikan dalam teknologi otonom yang semakin memungkinkan operasi militer tanpa risiko manusia secara langsung."
DARPA Engineer
"MATRIX memberikan peluang untuk menyederhanakan kendali penerbangan dan membuka pintu bagi non-pilot mengendalikan kendaraan udara canggih di kondisi sulit."

Analisis Kami

"Keberhasilan ini merupakan lompatan besar dalam penerapan teknologi otonom dalam bidang militer, khususnya untuk misi berisiko tinggi seperti evakuasi dan logistik. Namun, adopsi luas masih akan menghadapi tantangan terkait keamanan siber dan keandalan sistem saat menghadapi gangguan atau serangan musuh."

Prediksi Kami

Di masa depan, sistem kendali otonom seperti MATRIX akan semakin diintegrasikan dalam berbagai kendaraan militer, memungkinkan operasi jarak jauh yang lebih luas dan mengurangi kebutuhan pilot terlatih di meda tempur.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang berhasil merencanakan dan menyelesaikan misi menggunakan helikopter Black Hawk tanpa pelatihan pilot?
A
Seorang sergeant first class dari Angkatan Darat AS.
Q
Apa yang dimaksud dengan teknologi MATRIX?
A
Teknologi MATRIX adalah sistem otonomi yang memungkinkan non-pilot mengendalikan pesawat canggih.
Q
Dalam latihan apa demonstrasi helikopter Black Hawk otonom dilakukan?
A
Demonstrasi dilakukan dalam latihan Northern Strike 25-2.
Q
Apa kemampuan dari Black Hawk yang dioperasikan secara otonom?
A
Helikopter dapat mengangkut kargo, melakukan operasi pemuatan sling, dan evakuasi medis secara otonom.
Q
Apa tujuan dari kolaborasi Sikorsky dengan DARPA?
A
Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi otonomi dalam misi militer di masa depan.