Courtesy of TechCrunch
Peretasan Email Heboh di Universitas Pennsylvania Terkait Penolakan Kebijakan Trump
Artikel ini bertujuan menginformasikan mengenai serangan peretas terhadap universitas yang berupaya menekan donasi alumni serta keterkaitan insiden tersebut dengan penolakan universitas terhadap proposal politik pemerintahan Trump.
01 Nov 2025, 00.30 WIB
214 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peretasan email di Universitas Pennsylvania menunjukkan kerentanan dalam keamanan siber institusi pendidikan.
- Tanggapan universitas terhadap tawaran kontroversial dari Gedung Putih menegaskan pentingnya kebebasan akademik.
- Kontroversi ini mencerminkan ketegangan antara politik dan pendidikan di tingkat universitas.
Philadelphia, Amerika Serikat - Pada Jumat pagi, Universitas Pennsylvania menjadi korban serangan peretas yang mengirim email palsu dengan pesan provokatif kepada alumni, mahasiswa, dan staf menggunakan alamat resmi universitas. Pesan ini berisi ancaman pelanggaran terhadap aturan federal dan berusaha menekan donasi dari alumni.
Baca juga: Serangan Hacker Bocorkan Data Alumni Universitas Pennsylvania, Apa Penyebab dan Dampaknya?
Perwakilan universitas membantah isi email tersebut dan menegaskan bahwa pesan itu sangat tidak pantas serta sama sekali tidak mencerminkan nilai dan prinsip universitas. Tim respons insiden universitas pun sedang berupaya untuk menanggulangi masalah ini.
Insiden ini muncul di tengah situasi politik yang sensitif, karena universitas beserta beberapa institusi lain menolak sebuah proposal dari pemerintahan Trump yang menghendaki perubahan dalam kebijakan penerimaan dan pengelolaan kampus sebagai syarat pendanaan federal.
Proposal tersebut antara lain mencakup penghapusan kebijakan affirmative action, pembekuan biaya kuliah, batasan pendaftaran mahasiswa internasional, dan penerapan tes standar seperti SAT. Universitas menilai proposal itu tidak seimbang dan membatasi kebebasan berekspresi serta keragaman pandangan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/31/hackers-threaten-to-leak-data-after-breaching-university-of-pennsylvania-to-send-mass-emails/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/31/hackers-threaten-to-leak-data-after-breaching-university-of-pennsylvania-to-send-mass-emails/
Analisis Ahli
Ahli Keamanan Siber
"Insiden ini merupakan contoh klasik serangan spear-phishing yang menargetkan institusi besar dengan tujuan politis dan ekonomi, sehingga penting bagi universitas untuk memperkuat pelatihan keamanan siber bagi staf dan mahasiswa."
Pengamat Kebijakan Pendidikan
"Penolakan universitas terhadap proposal pemerintah memperlihatkan ketidakcocokan nilai dan prinsip akademik dengan tekanan politik, yang memicu serangan sebagai bentuk balasan eksternal."
Analisis Kami
"Serangan ini menunjukkan betapa rentannya institusi pendidikan terhadap serangan siber yang tidak hanya menargetkan data tetapi juga reputasi dan sumber pendanaan mereka. Universitas harus segera mengadopsi kebijakan keamanan yang lebih ketat dan menempatkan transparansi serta komunikasi krisis sebagai prioritas utama."
Prediksi Kami
Serangan siber terhadap institusi pendidikan akan semakin sering terjadi sebagai bentuk tekanan politik dan ekonomi, sehingga universitas perlu meningkatkan keamanan dan transparansi mereka secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pagi hari Jumat di Universitas Pennsylvania?A
Pada pagi hari Jumat, alumni, mahasiswa, staf, dan afiliasi komunitas Universitas Pennsylvania menerima beberapa email dari peretas yang mengaku mewakili Graduate School of Education.Q
Apa isi email yang dikirim oleh peretas?A
Isi email tersebut mencemooh praktik keamanan universitas dan mengeklaim bahwa data pribadi akan bocor.Q
Apa tujuan peretasan ini menurut pernyataan yang ada di email?A
Tujuan peretasan ini tampaknya adalah untuk menekan donasi alumni, seperti yang dinyatakan dalam email.Q
Bagaimana tanggapan Universitas Pennsylvania terhadap email yang beredar?A
Universitas Pennsylvania melalui juru bicaranya menyatakan bahwa email tersebut adalah palsu dan sangat menyinggung.Q
Apa yang ditawarkan oleh Gedung Putih kepada universitas-universitas terkait pendidikan?A
Gedung Putih menawarkan komitmen yang berkaitan dengan penghapusan tindakan afirmatif dan kebijakan lain yang mempengaruhi pendidikan tinggi.