Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Survei Kontroversial AS Mengancam Kebebasan Akademik dan Kolaborasi Riset Internasional
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Iklim dan Lingkungan

Survei Kontroversial AS Mengancam Kebebasan Akademik dan Kolaborasi Riset Internasional

20 Mar 2025, 07.00 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Survei yang dikirimkan kepada peneliti di luar AS menimbulkan kekhawatiran tentang kebebasan akademik.
  • Pertanyaan dalam survei mencerminkan pengaruh politik terhadap pendanaan penelitian.
  • Universitas di berbagai negara merespons survei dengan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kolaborasi internasional.
Beberapa peneliti di Australia, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada yang menerima dana dari AS diminta untuk mengungkapkan hubungan institusi mereka dengan China dan apakah proyek mereka sesuai dengan ideologi pemerintah AS. Survei ini mencakup 36 pertanyaan yang menilai proyek berdasarkan kontribusinya terhadap keberagaman, keadilan iklim, dan ideologi gender. Proyek yang tidak terkait dengan topik tersebut atau yang tidak bekerja sama dengan partai komunis atau sosialis mendapatkan nilai lebih tinggi. Banyak universitas di Eropa menyarankan peneliti mereka untuk tidak menjawab survei ini, sementara beberapa di Australia memilih untuk merespons.
Baca juga: Kebijakan Baru AS Cabut Visa Mahasiswa China Picu Kekhawatiran Riset
Para pemimpin universitas mengkhawatirkan bahwa survei ini dapat mengancam kebebasan akademik dan kemajuan ilmiah. Mereka merasa bahwa beberapa pertanyaan dalam survei ini terlalu politis dan tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Survei ini dikirim atas instruksi dari Kantor Manajemen dan Anggaran AS dan telah diterima oleh beberapa universitas di berbagai negara, termasuk Wageningen University di Belanda dan ETH Zurich di Swiss.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan pemerintah AS melalui survei ini jelas berpotensi merusak integritas dan independensi riset ilmiah dengan menghadirkan tekanan ideologis yang tidak relevan. Hal ini bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa penghambatan kolaborasi internasional dan melemahkan posisi AS sebagai pusat riset global.
--------------------
Analisis Ahli:
Vicki Thomson: Survei ini merupakan bentuk pengaruh luar yang ekstrem yang belum pernah dialami sebelumnya dan bisa berujung pada intervensi asing yang bertentangan dengan nilai serta kepentingan nasional Australia.
Chad Gaffield: Meskipun beberapa pertanyaan berkaitan dengan akuntabilitas masuk akal, pertanyaan lain malah mempolitisasi riset dan menghambat kemajuan ilmu pengetahuan.
Caspar van den Berg: Survei ini menjadi bukti memburuknya iklim kebebasan ilmiah di AS dan berdampak negatif pada peneliti serta universitas di Belanda.
--------------------
Baca juga: Pemotongan Dana Besar-besaran Pemerintah AS Hantam Riset Harvard
What's Next: Kebijakan pengawasan ketat seperti survei ini akan memperburuk ketegangan internasional dalam kolaborasi riset dan menurunkan minat institusi luar negeri untuk bekerja sama dengan lembaga di AS.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00850-5

Pertanyaan Terkait

Q
Apa isi survei yang diterima oleh peneliti di luar AS?
A
Survei tersebut meminta peneliti untuk mengungkapkan hubungan institusi mereka dengan China dan kepatuhan proyek terhadap ideologi pemerintah AS.
Q
Mengapa survei ini dianggap mengancam kebebasan akademik?
A
Survei ini dianggap mengancam kebebasan akademik karena menilai proyek berdasarkan kriteria politik dan ideologis yang dapat membatasi penelitian.
Q
Apa yang diminta dalam survei terkait dengan ideologi?
A
Survei meminta informasi tentang hubungan dengan partai komunis, sosialisme, dan ideologi yang dianggap anti-Amerika.
Q
Siapa yang mengirimkan survei ini kepada universitas di luar AS?
A
Survei ini dikirim oleh mitra penelitian di AS atau langsung dari departemen pemerintah AS seperti US Geological Survey.
Q
Apa dampak dari survei ini terhadap kolaborasi internasional dalam penelitian?
A
Dampak dari survei ini dapat menghambat kolaborasi internasional dan mempengaruhi kemajuan penelitian di bidang penting.

Artikel Serupa

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Dari NatureMagazine
Penghentian Dana Riset Oleh Pemerintahan Trump Ganggu Proyek Ilmiah di Universitas Elit AS
Penghentian Dana Riset Oleh Pemerintahan Trump Ganggu Proyek Ilmiah di Universitas Elit AS
Dari NatureMagazine
Pembekuan Dana Harvard: Ancaman Besar bagi Inovasi dan Kepemimpinan Ilmiah AS
Pembekuan Dana Harvard: Ancaman Besar bagi Inovasi dan Kepemimpinan Ilmiah AS
Dari Reuters
Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China
Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China
Dari SCMP
Pemotongan Dana Riset Trump Buat Ilmuwan AS Ragu dan Berniat Pindah
Pemotongan Dana Riset Trump Buat Ilmuwan AS Ragu dan Berniat Pindah
Dari NatureMagazine
Kebijakan Imigrasi Ketat AS Membuat Ilmuwan Asing Takut Berkunjung
Kebijakan Imigrasi Ketat AS Membuat Ilmuwan Asing Takut Berkunjung
Dari NatureMagazine
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke EropaNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
29 dibaca

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa

Penghentian Dana Riset Oleh Pemerintahan Trump Ganggu Proyek Ilmiah di Universitas Elit ASNatureMagazine
Finansial
3 bulan lalu
123 dibaca

Penghentian Dana Riset Oleh Pemerintahan Trump Ganggu Proyek Ilmiah di Universitas Elit AS

Pembekuan Dana Harvard: Ancaman Besar bagi Inovasi dan Kepemimpinan Ilmiah ASReuters
Finansial
4 bulan lalu
211 dibaca

Pembekuan Dana Harvard: Ancaman Besar bagi Inovasi dan Kepemimpinan Ilmiah AS

Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan ChinaSCMP
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca

Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China

Pemotongan Dana Riset Trump Buat Ilmuwan AS Ragu dan Berniat PindahNatureMagazine
Finansial
4 bulan lalu
79 dibaca

Pemotongan Dana Riset Trump Buat Ilmuwan AS Ragu dan Berniat Pindah

Kebijakan Imigrasi Ketat AS Membuat Ilmuwan Asing Takut BerkunjungNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
105 dibaca

Kebijakan Imigrasi Ketat AS Membuat Ilmuwan Asing Takut Berkunjung