Courtesy of NatureMagazine
Survei Pemerintah AS Ancaman Baru bagi Kebebasan Akademik Internasional
20 Mar 2025, 07.00 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Survei yang dikirim kepada peneliti di luar negeri dapat mempengaruhi kebebasan akademik.
- Pertanyaan dalam survei mencerminkan politisasi dalam pendanaan penelitian.
- Universitas di berbagai negara mengkhawatirkan dampak survei terhadap kolaborasi internasional.
Sejumlah peneliti di Australia, Eropa, Inggris, dan Kanada yang menerima dana dari AS diminta untuk mengungkapkan hubungan institusi mereka dengan China dan apakah proyek mereka sesuai dengan ideologi pemerintah AS. Beberapa universitas telah mengonfirmasi bahwa staf mereka menerima survei yang menanyakan tentang proyek yang berkaitan dengan keberagaman, keadilan iklim, dan ideologi gender. Survei ini dianggap mengancam kebebasan akademik dan kemajuan ilmiah, karena beberapa pertanyaan dianggap terlalu politis dan tidak relevan dengan penelitian.
Survei tersebut memiliki 36 pertanyaan dan memberikan skor berdasarkan seberapa jauh proyek tersebut mendukung atau menentang isu-isu tertentu. Proyek yang tidak berkontribusi pada keberagaman atau keadilan iklim mendapatkan poin lebih tinggi, sementara proyek yang memiliki hubungan dengan negara-negara seperti China, Rusia, Kuba, atau Iran mendapatkan poin lebih rendah. Banyak universitas di Eropa menyarankan peneliti mereka untuk tidak menjawab survei ini, sementara beberapa di Australia memilih untuk merespons.
--------------------
Analisis Kami: Survei ini merupakan bentuk intervensi politik yang berlebihan dalam dunia akademik yang seharusnya bebas dari tekanan ideologis, dan jelas berpotensi menggagalkan kemajuan ilmu pengetahuan yang bersifat universal. Jika ditoleransi, langkah ini dapat merusak reputasi dan kolaborasi global para peneliti, sehingga merugikan kemajuan pendidikan dan penelitian di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Vicki Thomson: Survei ini melampaui cakupan tradisional kepatuhan hibah dan bisa menandakan bentuk campur tangan asing yang ekstrim.
Chad Gaffield: Beberapa pertanyaan mempolitisasi penelitian dan mengancam kemampuan proyek untuk menjawab pertanyaan besar yang penting.
Caspar Van den Berg: Survei ini mencerminkan memburuknya iklim kebebasan ilmiah di AS yang berdampak buruk pada universitas Belanda.
--------------------
What's Next: Ketegangan antara lembaga penelitian internasional dan pemerintah AS akan meningkat, dengan potensi berkurangnya kerja sama penelitian lintas negara serta munculnya kebijakan kontrol yang lebih ketat terhadap kolaborasi akademik global.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00850-5
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00850-5
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan survei yang dikirim kepada peneliti di luar negeri?A
Tujuan survei adalah untuk meminta peneliti mengungkapkan hubungan institusi mereka dengan China dan kepatuhan proyek terhadap ideologi pemerintah AS.Q
Mengapa survei ini dianggap mengancam kebebasan akademik?A
Survei ini dianggap mengancam kebebasan akademik karena mengandung pertanyaan yang mempolitisasi penelitian dan dapat mengganggu kemajuan ilmu pengetahuan.Q
Apa saja topik yang dipertanyakan dalam survei tersebut?A
Topik yang dipertanyakan dalam survei termasuk keadilan iklim, ideologi gender, dan hubungan dengan partai yang dianggap anti-Amerika.Q
Siapa yang mengirimkan survei ini kepada peneliti?A
Survei ini dikirimkan oleh Office of Management and Budget (OMB) dari pemerintah AS kepada peneliti di luar negeri.Q
Apa dampak dari survei ini terhadap penelitian internasional?A
Dampak dari survei ini dapat menghambat kolaborasi internasional dan mengurangi kemampuan proyek penelitian untuk menjawab pertanyaan penting.