Courtesy of AsianScientist
Imunitas Menurun terhadap Japanese Encephalitis Bisa Perparah Penyakit Dengue
Tujuan artikel ini adalah untuk menginformasikan bahwa penurunan imunitas terhadap Japanese encephalitis virus (JEV) dapat memperparah gejala penyakit dengue, sehingga penting untuk menjaga kekuatan vaksinasi JEV agar tidak hanya mencegah Japanese encephalitis tapi juga mengurangi keparahan dengue di kawasan Asia.
05 Nov 2025, 07.00 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penyebaran penyakit dengue di Nepal meningkat akibat perubahan iklim.
- Imunitas yang menurun terhadap virus ensefalitis Jepang dapat memperburuk gejala dengue.
- Vaksinasi ensefalitis Jepang dapat membantu mengurangi keparahan dengue di negara-negara dengan kedua virus ini.
Nepal, Nepal - Penyakit yang dibawa oleh nyamuk seperti dengue semakin menyebar ke daerah baru, termasuk Nepal, karena perubahan iklim dan perluasan habitat nyamuk. Nepal sendiri sudah memiliki vaksin yang efektif untuk Japanese encephalitis virus (JEV), namun belum ada vaksin yang luas tersedia untuk dengue. Hal ini membuat pencegahan dengue masih mengandalkan pengendalian nyamuk dan perlindungan diri.
Penelitian terbaru oleh Duke-NUS Medical School bersama ilmuwan Nepal menemukan bahwa orang yang imunitas terhadap JEV-nya menurun berisiko mengalami gejala dengue yang lebih parah. Studi ini dilakukan dengan mengukur kadar chymase dalam darah sebagai indikator peradangan dan keparahan dengue pada lebih dari 500 pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki antibodi JEV dalam tingkat sedang memiliki kadar chymase tertinggi dan lebih mungkin mengalami gejala fisik berbahaya seperti pendarahan dan nyeri perut. Fenomena ini dijelaskan oleh mekanisme antibody-dependent enhancement, di mana antibodi yang lemah justru membantu virus dengue untuk masuk dan berkembang biak dalam sel imun tubuh.
Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa selain infeksi dengue berulang, imunitas yang menurun terhadap virus terkait seperti JEV juga dapat memperparah penyakit dengue. Oleh karena itu, memperkuat perlindungan vaksinasi JEV melalui dosis booster yang tepat menjadi sangat perlu.
Para peneliti berencana terus memantau perkembangan dengue di kawasan tersebut dan bekerja sama untuk mengembangkan strategi vaksinasi yang efektif bagi virus-virus terkait. Strategi vaksinasi dan booster JEV ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak parah dengue sekaligus mencegah Japanese encephalitis pada masyarakat Asia.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/11/health/declining-japanese-encephalitis-immunity-tied-to-intensified-dengue/
[1] https://www.asianscientist.com/2025/11/health/declining-japanese-encephalitis-immunity-tied-to-intensified-dengue/
Analisis Ahli
Patrick Tan
"Perbedaan mendasar antara vaksinasi JEV dan kondisi vaksin dengue menegaskan pentingnya memelihara imunisasi JEV agar bisa melindungi dari komplikasi dengue yang lebih serius."
Ashley St. John
"Penemuan ini menunjukkan strategi penggunaan booster JEV sebagai pendekatan praktis dan efektif dalam mengurangi risiko penyakit dengue parah di kawasan Asia."
Analisis Kami
"Penemuan hubungan antara imunitas JEV yang menurun dan keparahan dengue membuka jalan baru dalam strategi pencegahan penyakit yang kompleks ini. Fokus tidak hanya pada vaksin dengue saja, tetapi juga pemeliharaan imunitas terhadap flavivirus lain seperti JEV sangat penting untuk mengurangi beban kesehatan masyarakat."
Prediksi Kami
Di masa depan, pemasangan booster vaksinasi untuk Japanese encephalitis akan semakin diutamakan di kawasan Asia untuk mengendalikan keparahan dengue dan memperkuat imunitas masyarakat terhadap kedua penyakit tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penyebaran penyakit dengue meningkat di Nepal?A
Penyebaran penyakit dengue meningkat di Nepal karena perubahan pola cuaca yang memperluas habitat nyamuk.Q
Mengapa imunitas terhadap virus ensefalitis Jepang berpengaruh pada keparahan penyakit dengue?A
Imunitas terhadap virus ensefalitis Jepang dapat mempengaruhi keparahan penyakit dengue karena imunitas yang menurun dapat meningkatkan risiko gejala parah.Q
Apa metode yang digunakan peneliti untuk mengukur keparahan dengue?A
Peneliti mengukur kadar chymase dalam darah pasien sebagai indikator peradangan dan keparahan dengue.Q
Mengapa vaksinasi ensefalitis Jepang penting untuk mengurangi keparahan dengue?A
Vaksinasi ensefalitis Jepang penting untuk menjaga perlindungan yang kuat dan mengurangi risiko dengue yang parah.Q
Apa langkah-langkah selanjutnya yang direncanakan oleh peneliti terkait studi ini?A
Peneliti berencana untuk terus memantau evolusi dengue dan mengembangkan strategi vaksinasi yang efektif.