Hari-hari awal tinjauan sejawat: lima wawasan dari laporan sejarah
Courtesy of NatureMagazine

Hari-hari awal tinjauan sejawat: lima wawasan dari laporan sejarah

15 Okt 2024, 07.00 WIB
116 dibaca
Share
Royal Society di Inggris baru-baru ini membuka lebih dari 1.600 laporan sejarah yang berkaitan dengan proses peer review, yang telah digunakan oleh jurnal mereka selama hampir 200 tahun. Proses peer review ini awalnya lebih informal, tetapi mulai formal pada tahun 1970-an. Laporan-laporan tersebut menunjukkan bagaimana penilaian terhadap karya ilmiah bisa sangat bervariasi, mulai dari komentar singkat hingga laporan panjang. Misalnya, Dorothy Hodgkin memberikan komentar singkat saat meninjau struktur DNA, sementara Robert Clifton menulis laporan sepanjang 24 halaman.
Selain itu, arsip ini juga menunjukkan adanya bias dalam penilaian, di mana beberapa peninjau mengungkapkan pendapat mereka berdasarkan hubungan pribadi dengan penulis. Di masa lalu, peer review juga digunakan untuk mengontrol biaya penerbitan dan mempertimbangkan dampak geopolitik, terutama selama Perang Dunia II. Meskipun ada tantangan dalam proses ini, peer review tetap dianggap penting untuk meningkatkan kualitas komunikasi ilmiah.

Artikel Serupa

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
57 dibaca

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.

Penerbit menguji pembayaran untuk peninjau sejawat — apa yang mereka temukan?NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
101 dibaca

Penerbit menguji pembayaran untuk peninjau sejawat — apa yang mereka temukan?

Akademisi menuduh startup AI mengambil alih tinjauan sejawat untuk publisitas.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Akademisi menuduh startup AI mengambil alih tinjauan sejawat untuk publisitas.

Sakana mengklaim bahwa makalah yang dihasilkan oleh AI-nya telah melewati proses tinjauan sejawat — tetapi sebenarnya ada nuansa yang lebih dalam dari itu.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca

Sakana mengklaim bahwa makalah yang dihasilkan oleh AI-nya telah melewati proses tinjauan sejawat — tetapi sebenarnya ada nuansa yang lebih dalam dari itu.

Pilihan NIH Donald Trump Baru Saja Meluncurkan Jurnal Ilmiah yang KontroversialWired
Sains
4 bulan lalu
71 dibaca

Pilihan NIH Donald Trump Baru Saja Meluncurkan Jurnal Ilmiah yang Kontroversial

Editor di Jurnal Sains Mengundurkan Diri Secara Massal Karena Penggunaan AI yang Buruk dan Biaya TinggiWired
Teknologi
5 bulan lalu
145 dibaca

Editor di Jurnal Sains Mengundurkan Diri Secara Massal Karena Penggunaan AI yang Buruk dan Biaya Tinggi

Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.NatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
67 dibaca

Studi besar menemukan bahwa uji coba yang tidak dapat dipercaya mencemari tinjauan medis standar emas.