Uber Umumkan Laba Operasi Suram Meski Penjualan dan Keanggotaan Tumbuh
Courtesy of CNBCIndonesia

Uber Umumkan Laba Operasi Suram Meski Penjualan dan Keanggotaan Tumbuh

Memberikan informasi mengenai kondisi terbaru bisnis Uber termasuk laba operasi yang mengecewakan meski permintaan layanan masih tinggi, dan rencana perubahan dalam pelaporan keuangannya yang penting untuk investor dan pelaku pasar.

06 Nov 2025, 19.50 WIB
228 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uber mengalami tantangan dalam memenuhi ekspektasi laba operasional meskipun permintaan tetap kuat.
  • Program keanggotaan 'Uber One' berhasil meningkatkan penggunaan layanan antar makanan dan pengeluaran pelanggan.
  • Saham Uber mengalami penurunan setelah pengumuman laba yang tidak sesuai harapan, tetapi tumbuh 60% sepanjang tahun.
San Francisco, Amerika Serikat - Uber dulunya berkompetisi di pasar Asia Tenggara, namun pada 2018 mereka menyerah dan menjual operasionalnya ke Grab. Sejak itu, Uber fokus mengembangkan bisnisnya di pasar utama yaitu Amerika Serikat dan terus berinovasi, termasuk menghadirkan taksi otomatis tanpa sopir.
Meskipun bisnis Uber tetap relevan dan berkembang secara global, mereka menghadapi tantangan terkait laba operasi yang tidak memenuhi ekspektasi pada kuartal liburan tahun 2025, yang disebabkan oleh masalah hukum dan regulasi yang belum diungkap secara detail.
Uber mencatat permintaan yang kuat untuk layanan perjalanan dan pengiriman makanan, apalagi didorong oleh program keanggotaan bernama Uber One yang membuat pelanggan lebih sering memesan layanan mereka dan membelanjakan lebih banyak.
Saham Uber mengalami penurunan sebesar 8% setelah pengumuman tersebut, tapi secara tahunan justru mengalami kenaikan hingga 60%. Mereka juga berencana mengganti cara laporan kinerja keuangan mulai kuartal pertama tahun berikutnya untuk lebih akurat menggambarkan laba.
Segmen pengiriman makanan dan bahan makanan mengalami pertumbuhan penjualan sampai 29%, lebih tinggi dibandingkan segmen mobilitas yang naik 20%, sedangkan segmen pengiriman barang stagnan. Pelanggan multi-layanan menunjukkan tingkat penggunaan dan pengeluaran yang jauh lebih tinggi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251106163418-37-682949/kabar-terbaru-raja-ojol-setelah-tutup-di-indonesia

Analisis Ahli

Mary Meeker (investor teknologi)
"Uber harus mengoptimalkan model bisnisnya agar adaptif terhadap regulasi yang terus berubah dan memaksimalkan potensi penghasilan dari program keanggotaan untuk meningkatkan retention pelanggan."

Analisis Kami

"Meskipun Uber menunjukkan pertumbuhan penjualan yang kuat terutama di segmen pengiriman dan layanan dengan keanggotaan, tekanan regulasi yang tidak jelas tetap menjadi risiko besar yang dapat menghambat jalan menuju profitabilitas penuh. Fokus pada inovasi dan diversifikasi penting, namun mereka harus mengatasi masalah hukum agar bisa mempertahankan kepercayaan investor dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Uber kemungkinan akan terus berupaya memperbaiki profitabilitasnya dengan memanfaatkan program keanggotaan dan diversifikasi layanan, tetapi hambatan legal dan regulasi dapat tetap membebani pertumbuhan laba di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Uber di pasar Asia Tenggara?
A
Uber menyerah dan hengkang dari pasar Asia Tenggara pada 2018, menjual operasionalnya ke Grab.
Q
Mengapa laba operasi Uber tidak memenuhi ekspektasi?
A
Laba operasi Uber tidak memenuhi ekspektasi karena masalah legal dan regulasi yang tidak diungkap lebih lanjut.
Q
Apa yang diharapkan dari program keanggotaan Uber One?
A
Program keanggotaan Uber One diharapkan mendorong pelanggan untuk memesan lebih banyak layanan antar makanan dan bahan makanan.
Q
Bagaimana kinerja segmen pengiriman Uber dibandingkan dengan mobilitas?
A
Segmen pengiriman mencatat kenaikan penjualan sebesar 29%, lebih baik dibandingkan peningkatan pendapatan mobilitas sebesar 20%.
Q
Siapa CEO Uber dan apa visi mereka?
A
CEO Uber adalah Dara Khosrowshahi, yang memiliki visi untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih matang dan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan.