Courtesy of LiveScience

Ledakan Energi Terkuat dari Lubang Hitam Supermasif Setelah Menelan Bintang

Mengungkapkan penemuan ledakan energi paling kuat dan terjauh dari lubang hitam supermasif yang diduga sebagai peristiwa gangguan tidal, untuk memahami fenomena astronomi yang jarang dan meningkatkan pengamatan terhadap peristiwa serupa di masa depan.

07 Nov 2025, 23.26 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Flare dari lubang hitam J2245+3743 adalah yang paling kuat dan jauh yang pernah tercatat.
Peristiwa ini menunjukkan potensi untuk menemukan lebih banyak peristiwa gangguan tidal di masa depan.
Pengamatan yang dilakukan oleh Zwicky Transient Facility sangat penting untuk memahami perilaku lubang hitam supermasif.

Palomar, Amerika Serikat - Para astronom mengamati ledakan energi sangat besar yang berasal dari sebuah lubang hitam supermasif yang diduga sedang menelan sebuah bintang dengan massa 30 kali lebih besar dari Matahari. Peristiwa ini dikenal sebagai gangguan tidal atau TDE, yang terjadi saat sebuah bintang terlalu dekat dengan lubang hitam hingga hancur dan dimakan.

Peristiwa luar biasa ini pertama kali diidentifikasi pada 2018 oleh Zwicky Transient Facility di Observatorium Palomar, Amerika Serikat, dan terus dipantau menggunakan berbagai teleskop di seluruh dunia. Ledakan cahaya yang dihasilkan jauh lebih terang daripada ledakan TDE yang pernah tercatat sebelumnya.

Lubang hitam yang terlibat sangat besar, dengan massa lebih dari 500 juta kali Massa Matahari, dan peristiwa ini terjadi sangat jauh dari kita, sekitar 10 miliar tahun cahaya, yang berarti kita melihatnya seperti saat alam semesta masih sangat muda.

Para peneliti mengamati bahwa kecerahan ledakan berubah-ubah hingga 40 kali lipat selama masa pengamatan, berbeda dengan aktivasi lubang hitam normal yang biasanya kurang mencolok. Ini menunjukkan dinamika kompleks antara lubang hitam dan bintang yang sedang ditelan.

Penemuan ini membuka peluang bagi ilmuwan untuk menemukan lebih banyak peristiwa serupa dengan bantuan observatorium baru seperti Vera C. Rubin yang akan memudahkan penelusuran fenomena langka ini dan memperdalam pengetahuan kita tentang lubang hitam supermasif.

Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/black-holes/unlike-any-weve-ever-seen-record-breaking-black-hole-eruption-is-brighter-than-10-trillion-suns

Analisis Ahli

Matthew Graham

"Peristiwa ini sangat luar biasa karena menunjukkan intensitas cahaya yang belum pernah kami lihat sebelumnya pada lubang hitam aktif, memberikan pandangan baru tentang interaksi dinamis di pusat galaksi."

K. E. Saavik Ford

"Ledakan ini mengilustrasikan betapa besar energi yang bisa dihasilkan lubang hitam supermasif saat menelan bintang masif, membuka peluang untuk studi lebih dalam tentang fisika ekstrem."

Analisis Kami

"Fenomena ledakan energi supermasif ini membuka wawasan baru tentang kemampuan observasi dan pemahaman kita terhadap aktivitas lubang hitam, yang selama ini sulit dideteksi secara jelas. Saya yakin ini akan merangsang penelitian lebih lanjut dan mungkin mengubah model eksisting tentang cara lubang hitam menyerap materi serta menghasilkan energi dalam skala sangat besar."

Prediksi Kami

Dengan observatorium baru seperti Vera C. Rubin, kemungkinan besar akan ditemukan lebih banyak peristiwa gangguan tidal dengan intensitas luar biasa yang dapat memperluas pemahaman kita tentang interaksi lubang hitam dan bintang di galaksi jauh.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada lubang hitam supermasif J2245+3743?

Lubang hitam supermasif J2245+3743 menghasilkan flare yang sangat kuat setelah mengkonsumsi bintang yang sangat besar.

Mengapa flare dari J2245+3743 dianggap sebagai yang paling kuat dan jauh?

Flare ini dianggap yang paling kuat dan jauh karena mengeluarkan energi setara dengan seluruh energi matahari dan terletak 10 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Siapa yang memimpin penelitian tentang flare ini?

Matthew Graham memimpin penelitian tentang flare ini.

Apa yang diharapkan dari Vera C. Rubin Observatory terkait peristiwa ini?

Vera C. Rubin Observatory diharapkan dapat menemukan lebih banyak peristiwa gangguan tidal saat melakukan pemindaian langit.

Bagaimana flare J2245+3743 dibandingkan dengan peristiwa gangguan tidal lainnya?

Flare J2245+3743 jauh lebih terang dibandingkan dengan peristiwa gangguan tidal lainnya yang telah tercatat.