Courtesy of Forbes

Rahasia Sukses AI: Kolaborasi Bisnis dan Manajemen Produk untuk Nilai Nyata

Memahami dan menguatkan kemitraan antara business architecture dan product management agar investasi AI bukan sekadar keingintahuan teknologi, tapi menghasilkan hasil bisnis nyata yang berkelanjutan.

10 Nov 2025, 23.30 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesenjangan antara strategi dan eksekusi harus diatasi untuk keberhasilan inisiatif AI.
Kolaborasi antara arsitektur bisnis dan manajemen produk sangat penting untuk menciptakan nilai dari investasi AI.
Pendekatan yang berfokus pada eksperimen dan pengukuran hasil dapat meningkatkan adopsi dan keberhasilan solusi AI.

Banyak inisiatif AI di perusahaan besar gagal meskipun investasi dan teknologi yang tersedia sudah canggih. Masalah utama bukanlah teknologi, tapi perbedaan besar antara strategi yang direncanakan dan pelaksanaan di lapangan. Tanpa pemahaman ini, AI sulit menghasilkan nilai bisnis yang nyata dan berkelanjutan.

Untuk mengatasi kegagalan tersebut, peran business architecture sangat penting karena mereka memberikan arah strategis yang jelas, yaitu menjawab pertanyaan 'mengapa' dan 'apa' AI harus dijalankan dalam bisnis. Mereka memastikan AI sesuai dengan tujuan strategis dan dapat diskalakan di seluruh organisasi dengan fondasi yang tepat.

Di sisi lain, product management menjadi jembatan pelaksanaan dengan fokus pada 'bagaimana' cara mewujudkan AI secara bertahap dengan pendekatan iteratif, mengutamakan nilai pelanggan dan evaluasi berkelanjutan. Filosofi setiap fitur adalah sebuah hipotesis yang harus dibuktikan melalui data nyata.

Metode 'crawl, walk, run' menjadi strategi kunci dalam pelaksanaan AI. Business architects menentukan tujuan strategis, sementara product managers merancang roadmap yang memungkinkan eksperimen terkendali dan pembelajaran cepat. Cara ini meminimalkan risiko sekaligus memastikan adopsi solusi AI secara luas dalam organisasi.

Bagi pemimpin teknologi dan bisnis, strategi utama adalah memberikan peran penting kepada business architects dan product managers, menggabungkan rencana bisnis dan teknologi, serta mengalihkan investasi pada hasil nyata dengan pendekatan produk yang berkelanjutan. Keberhasilan AI adalah hasil dari arsitektur yang kokoh dan manajemen produk yang tepat.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/architecting-ai-success-the-power-duo-for-your-ai-strategy/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Investasi besar dalam AI tidak akan berbuah hasil tanpa fokus yang jelas pada tujuan bisnis dan iterasi produk yang berkelanjutan."

Kate Crawford

"Keterlibatan lintas fungsi antara strategi bisnis dan manajemen produk adalah kunci menghindari perangkap teknis dan mencapai nilai sosial dan bisnis dari AI."

Analisis Kami

"Kegagalan AI di banyak organisasi adalah masalah klasik antara visi dan eksekusi, bukan teknologi. Memposisikan business architecture dan product management sebagai mitra strategis harus menjadi prioritas utama untuk mengoptimalkan potensi AI secara berkelanjutan."

Prediksi Kami

Perusahaan yang mengadopsi sinergi antara business architecture dan product management dalam strategi AI akan mampu mengubah investasi AI menjadi nilai bisnis yang nyata dan bertahan lama, sementara yang lain akan terus mengalami kegagalan dan stagnasi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi penyebab utama kegagalan inisiatif AI di perusahaan?

Penyebab utama kegagalan inisiatif AI adalah kesenjangan antara strategi dan eksekusi, bukan masalah teknologi.

Apa peran arsitektur bisnis dalam inisiatif AI?

Arsitektur bisnis membantu mendefinisikan tujuan strategis dan memastikan inisiatif AI terhubung langsung dengan tujuan perusahaan.

Mengapa manajemen produk penting dalam penerapan AI?

Manajemen produk penting karena memberikan eksekusi yang berfokus pada pelanggan dan mengubah tujuan strategis menjadi fitur produk yang konkret.

Apa yang dimaksud dengan pendekatan 'crawl, walk, run' dalam konteks AI?

Pendekatan 'crawl, walk, run' berarti memulai dengan eksperimen kecil, belajar dari hasilnya, dan secara bertahap meningkatkan skala.

Apa tiga strategi yang harus dipertimbangkan oleh pemimpin teknologi untuk sukses dalam AI?

Tiga strategi adalah mengangkat peran arsitek bisnis dan manajer produk, mengarahkan pada rencana yang bersatu, dan membiayai hasil daripada hanya proyek.