Courtesy of Forbes
Membangun AI Bertanggung Jawab dengan Context Engineering dan Hybrid System
Menyampaikan bagaimana membangun sistem AI yang bertanggung jawab dengan mengintegrasikan teknik context engineering untuk memastikan bahwa aspek keadilan, transparansi, privasi, dan tata kelola terbangun sejak awal, sehingga perusahaan dapat mengelola AI secara efektif dan memenuhi harapan regulasi serta bisnis.
10 Nov 2025, 23.00 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rekayasa konteks adalah kunci untuk memastikan AI beroperasi secara bertanggung jawab.
- Sistem AI yang bertanggung jawab harus mengintegrasikan keadilan, transparansi, privasi, dan reliabilitas dari awal.
- CCRES dapat membantu stakeholder memahami dan mengambil tindakan terhadap perilaku AI secara real-time.
tidak relevan - Perusahaan saat ini menghadapi tantangan dalam memastikan sistem AI mereka tidak hanya akurat, tetapi juga dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Akurasi saja tidak cukup karena para pemimpin bisnis dan regulator menginginkan kepastian bahwa AI beroperasi secara adil, transparan, aman, andal, dan tunduk pada tata kelola yang berkelanjutan. Context engineering adalah jawaban baru yang mengintegrasikan sinyal domain, peran pengguna, serta aturan regulasi langsung ke dalam sistem AI.
Dalam contoh nyata di industri barang konsumen dan farmasi, pendekatan hybrid menggabungkan kekuatan machine learning tradisional yang menangani data terstruktur, dengan generative AI yang mampu menangani data tidak terstruktur dan menjelaskan keputusan dengan bahasa manusia. Misalnya, dalam rantai pasok barang konsumen, fairness diatur agar distribusi ke daerah terpencil tetap dipenuhi, sementara GenAI menjelaskan keputusan rerouting dan menyesuaikan informasi sesuai kebutuhan peran pengguna.
Sektor farmasi yang diatur ketat menggunakan algoritma ML untuk membatasi pesan agar sesuai dengan regulasi dan menggunakan GenAI untuk mempersonalisasi dan memberi alasan ilmiah secara transparan. Privasi data dipertahankan dengan memproses data sensitif di enclave yang aman, sedangkan sistem hybrid memeriksa kesesuaian informasi yang disampaikan agar tak ada pelanggaran.
Meski teknologi ini menjanjikan, pembangunan AI bertanggung jawab harus menghadapi tantangan seperti kompleksitas mengintegrasikan konteks domain ke dalam sistem, kebutuhan pembaruan regulasi yang cepat, dan membangun kepercayaan pengguna terhadap output AI yang mudah dimengerti. Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara pendekatan teknis dan keselarasan organisasi yang kuat.
Konsep Conversation Contextual Responsibility Engagement System (CCRES) memungkinkan para pemangku kepentingan melihat masalah, memahami dampaknya, dan mengetahui tindakan korektif secara real-time melalui penjelasan interaktif. Dengan lima strategi utama mulai dari pemetaan konteks hingga scorecard, perusahaan dapat membangun AI yang tidak hanya pintar, tetapi juga bertanggung jawab dan skalabel.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/context-is-governance-building-responsible-ai-that-enterprises-can-trust/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/context-is-governance-building-responsible-ai-that-enterprises-can-trust/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Menggabungkan machine learning dengan context-aware reasoning adalah jalur tepat untuk memastikan AI yang dapat diandalkan dan digunakan secara bertanggung jawab dalam berbagai industri."
Fei-Fei Li
"Memasukkan konteks domain dan regulasi ke dalam AI adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik terhadap penggunaan AI, terutama pada aplikasi yang sensitif."
Analisis Kami
"Pendekatan context engineering dan hybrid AI ini merupakan langkah maju yang sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan tata kelola AI yang kompleks dan berkembang. Namun, keberhasilan implementasi akan sangat bergantung pada kemampuan organisasi dalam menyelaraskan teknologi dengan budaya perusahaan dan regulasi yang terus berubah."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan akan semakin mengadopsi arsitektur AI hybrid yang menggabungkan precision ML dan reasoning GenAI dengan context engineering untuk membangun sistem AI yang tidak hanya akurat tetapi juga dapat dipercaya, transparan, dan sesuai regulasi secara real-time.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu rekayasa konteks dalam AI?A
Rekayasa konteks adalah proses mengintegrasikan sinyal domain, peran pengguna, dan batasan regulasi ke dalam sistem AI untuk memastikan tata kelola yang bertanggung jawab.Q
Mengapa keadilan penting dalam sistem AI?A
Keadilan penting dalam sistem AI untuk memastikan bahwa semua pengguna, termasuk yang dari daerah terpencil, mendapatkan akses yang setara terhadap produk dan layanan.Q
Bagaimana GenAI membantu dalam transparansi AI?A
GenAI membantu dalam transparansi AI dengan memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang keputusan yang diambil oleh sistem, serta mencantumkan sumber informasi yang digunakan.Q
Apa itu CCRES dan apa fungsinya?A
CCRES (sistem keterlibatan tanggung jawab kontekstual percakapan) adalah lapisan interaktif yang memberikan informasi tentang masalah, dampak, dan tindakan yang diperlukan terkait sistem AI.Q
Apa langkah-langkah strategis untuk membangun AI yang bertanggung jawab?A
Langkah-langkah strategis untuk membangun AI yang bertanggung jawab meliputi pemetaan dimensi konteks, merancang arsitektur hibrida, mengoperasionalkan tata kelola, menerapkan CCRES, dan membangun kartu skor AI yang bertanggung jawab.



