Courtesy of TechCrunch

Investasi Besar Grab Dukung Startup Vay Kembangkan Mobil Rental Remote di AS

Menyampaikan investasi besar Grab ke startup Jerman Vay dalam rangka memperluas layanan mobil rental yang dikendalikan jarak jauh di Amerika Serikat sekaligus menyoroti persaingan di sektor teknologi kendaraan otonom.

10 Nov 2025, 20.53 WIB

198 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investasi dari Grab dapat membantu Vay memperluas operasinya di AS.
Vay menawarkan layanan yang unik dengan mobil sewa yang dikendalikan dari jarak jauh.
Persaingan dalam teknologi kendaraan otonom semakin meningkat dengan banyak perusahaan yang berinvestasi di sektor ini.

Berlin, Jerman dan Las Vegas, Amerika Serikat - Vay, sebuah startup asal Berlin, Jerman, yang menawarkan rental mobil dengan pengendalian jarak jauh, mendapatkan investasi sebesar Rp 986.70 miliar ($60 juta) dari perusahaan teknologi asal Singapura, Grab. Investasi ini menjadi peluang besar bagi Vay untuk lebih berkembang, terutama di pasar Amerika Serikat di mana mereka sudah menjalankan layanan di Las Vegas sejak awal 2024.

Layanan Vay unik karena menggabungkan teknologi canggih dengan pengemudi jarak jauh manusia yang mengendalikan mobil untuk mengantar dan menjemput pelanggan. Setelah mobil diantar, pelanggan yang memiliki surat izin mengemudi dapat menggunakannya sebagai mobil biasa tanpa harus mencari tempat parkir.

Grab mengumumkan investasi ini dengan catatan bahwa ada kondisi milestone yang harus dicapai oleh Vay di pasar Amerika Serikat, seperti memperluas layanan ke beberapa kota dan mendapatkan persetujuan regulasi, supaya investasi tambahan sebesar Rp 5.76 triliun ($350 juta) bisa dicairkan.

Pasar kendaraan otonom dan remote driving di Amerika Serikat semakin kompetitif dengan kehadiran pemain besar seperti Waymo yang memperluas layanan robotaxi di beberapa kota. Grab berharap upgrade teknologi dan data mengemudi yang dikumpulkan Vay bisa membantu mempercepat inovasi kendaraan otonom.

Lebih dari sekadar layanan rental mobil, Vay berambisi membangun platform global untuk remote driving dan bekerja sama dengan perusahaan lain seperti Kodiak Robotics di bidang truk otonom. Grab juga melihat potensi sinergi di Asia Tenggara yang merupakan pasar utama mereka.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/10/remote-driving-startup-vay-could-grab-up-to-410m-from-singapores-grab/

Analisis Ahli

Anthony Levandowski

"Investasi dan kolaborasi lintas benua seperti Grab dan Vay adalah langkah krusial untuk mempercepat adopsi kendaraan otonom, sekaligus mengatasi hambatan regulasi yang masih menjadi tantangan utama di banyak negara."

Amnon Shashua

"Model remote driving yang digunakan Vay sangat cerdas untuk menjembatani masa transisi menuju kendaraan fully autonomous, dan investasi seperti ini akan memperkuat ekosistem teknologi itu secara global."

Analisis Kami

"Investasi strategis Grab ke Vay menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar perusahaan teknologi dari berbagai wilayah untuk menghadapi tantangan regulasi dan pasar yang berbeda. Pendekatan hybrid Vay dalam memadukan operator manusia dan teknologi canggih adalah model yang realistis untuk sementara, sebelum kendaraan benar-benar otonom tanpa pengemudi manusia bisa beroperasi penuh."

Prediksi Kami

Investasi Grab pada Vay akan mempercepat ekspansi layanan mobil remote driving di Amerika Serikat dan Asia Tenggara, sekaligus mendorong persaingan lebih sengit antara startup kendaraan otonom global, yang dapat mempercepat inovasi teknologi dalam sektor ini.