Courtesy of CNBCIndonesia
Grab dan May Mobility Kolaborasi Bawa Robotaxi dan Pengemudian Jarak Jauh ke Asia Tenggara
Menjelaskan kemajuan kolaborasi antara perusahaan mobil otomatis dan platform transportasi online dalam mengembangkan layanan robotaxi dan teknologi pengemudian jarak jauh sebagai masa depan industri transportasi di Asia Tenggara.
11 Nov 2025, 10.15 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri mobil otomatis semakin berkembang, termasuk di Asia Tenggara.
- Grab berusaha untuk mengintegrasikan teknologi kendaraan otomatis dalam layanannya.
- Investasi di firma seperti Vay Technology menunjukkan komitmen untuk masa depan transportasi online.
Singapura, Singapura - Industri mobil otomatis dan taksi tanpa sopir semakin berkembang pesat, tidak hanya di Amerika Serikat dan China, tetapi juga di Asia Tenggara, terutama Singapura. May Mobility, perusahaan mobil otomatis asal AS, kini menggandeng Grab, platform transportasi online besar di Asia Tenggara, untuk berekspansi bersama.
Kesepakatan ini bertujuan untuk mengembangkan layanan robotaxi yang terintegrasi dalam platform pemesanan kendaraan yang sudah ada, memungkinkan pengguna memesan taksi tanpa sopir dengan mudah melalui aplikasi yang selama ini mereka gunakan.
Selain investasi pada May Mobility, Grab juga menanamkan dana sebesar 60 juta USD ke startup teknologi pengemudian jarak jauh, Vay Technology. Teknologi ini memungkinkan seorang pengemudi jarak jauh untuk mengarahkan kendaraan otomatis yang akan menjemput pelanggan.
CEO Grab, Anthony Tan, menyatakan bahwa masa depan transportasi di Asia Tenggara akan berjalan dalam model hibrida yang memadukan keahlian pengemudi manusia dan teknologi kendaraan otomatis, sehingga transisi ke layanan robotaxi berjalan lebih mulus dan aman.
Jika teknologi Vay berkembang sesuai target, Grab akan menambah investasinya hingga 350 juta USD dalam tahun pertama. Langkah ini menunjukkan komitmen besar Grab dalam mengoptimalkan teknologi canggih sebagai masa depan transportasi online di kawasan tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251111085954-37-684094/tanda-kiamat-driver-online-makin-kencang-di-singapura
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251111085954-37-684094/tanda-kiamat-driver-online-makin-kencang-di-singapura
Analisis Ahli
Elon Musk
"Integrasi AI dan kendaraan otomatis akan revolusioner bagi industri transportasi, tapi tantangan keamanan harus selalu jadi prioritas utama."
Mary Barra
"Perusahaan otomotif harus berinovasi sambil memastikan teknologi kendaraan otomatis dapat dipercaya dan diterima oleh masyarakat global."
Analisis Kami
"Kerjasama ini menunjukkan bagaimana teknologi dan ekosistem transportasi online saling melengkapi untuk menghadirkan layanan yang lebih efisien dan modern. Namun, keberhasilan implementasi robotaxi juga sangat bergantung pada regulasi dan kesiapan infrastruktur di negara-negara di Asia Tenggara."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, layanan robotaxi dan pengemudian jarak jauh akan mulai diintegrasikan secara signifikan dalam layanan transportasi online di Asia Tenggara, termasuk kemungkinan masuk ke Indonesia melalui Grab.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan May Mobility di Asia Tenggara?A
May Mobility merencanakan ekspansi ke Asia Tenggara untuk memperkenalkan layanan robotaxi.Q
Siapa yang berinvestasi di May Mobility?A
Grab, perusahaan transportasi online berbasis Singapura, berinvestasi di May Mobility.Q
Apa tujuan dari kesepakatan antara May Mobility dan Grab?A
Kesepakatan ini bertujuan untuk menciptakan blueprint tentang pengelolaan robotaxi dalam platform pemesanan kendaraan yang ada.Q
Apa yang dilakukan Vay Technology?A
Vay Technology mengembangkan teknologi pengemudian jarak jauh dan meluncurkan layanan komersial di Las Vegas.Q
Bagaimana CEO Grab memandang masa depan mobilitas di Asia Tenggara?A
CEO Grab, Anthony Tan, memandang masa depan mobilitas di Asia Tenggara sebagai model hibrida yang menggabungkan keahlian pengemudi dan kendaraan otomatis.