Courtesy of CNBCIndonesia

Uber Gandeng Startup China Momenta Luncurkan Robotaxi di Eropa 2026

Menginformasikan tentang kemitraan Uber dengan Momenta untuk meluncurkan layanan robotaxi di luar AS dan China, serta dampaknya terhadap industri ride-hailing.

05 Mei 2025, 17.50 WIB

165 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Uber berfokus pada pengembangan layanan robotaxi dengan teknologi pengemudian otomatis.
Kolaborasi dengan Momenta menunjukkan langkah strategis Uber untuk memperluas jangkauan layanan di luar AS dan China.
Pertumbuhan robotaxi dapat mempengaruhi industri transportasi dan pekerjaan pengemudi secara signifikan.

Jakarta, Indonesia - Uber pernah beroperasi di Indonesia sebelum menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab pada 2018. Kini, Uber fokus pada ekspansi layanan taksi otomatis (robotaxi) dengan menggandeng mitra teknologi mobil otomatis. Terbaru, Uber mengumumkan kemitraan dengan startup pengemudian otomatis asal China, Momenta, untuk meluncurkan layanan robotaxi di luar AS dan China.

Layanan robotaxi ini ditargetkan mulai beroperasi di Eropa pada awal 2026. Kolaborasi ini bertujuan menggabungkan jaringan ride-hailing global dengan teknologi Momenta untuk memberikan layanan robotaxi yang aman dan efisien. CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan membuka jalan bagi penumpang di seluruh dunia untuk merasakan manfaat mobilitas robotaxi yang terjangkau dan bisa diandalkan.

Momenta adalah perusahaan berbasis di Beijing yang memimpin teknologi pengemudian otomatis dan telah bermitra dengan beberapa manufaktur otomotif besar di China. Uber juga telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Motional dan Waymo di AS. Kompetisi robotaxi kian gencar, dan kemitraan ini diharapkan dapat memperluas pengemudian otomatis di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250505122928-37-630958/raja-ojol-terusir-dari-ri-makin-ganas-bawa-kiamat-driver-online

Analisis Kami

"Langkah Uber menggandeng Momenta menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mengakselerasi teknologi robotaxi global. Meskipun efisiensi meningkat, risiko sosial seperti kehilangan pekerjaan bagi driver online perlu segera diantisipasi dengan kebijakan dan pelatihan ulang tenaga kerja."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Pengembangan robotaxi adalah evolusi alami industri transportasi, tapi pemerintah harus siap mengatur dampak sosialnya."

Mary Barra

"Kolaborasi antara teknologi AI dan perusahaan ride-hailing membuka peluang besar untuk transformasi mobilitas masa depan."

Prediksi Kami

Pada 2026, layanan robotaxi otomatis dari Uber bersama Momenta kemungkinan akan resmi beroperasi di Eropa, mendorong percepatan adopsi mobilitas otomatis dan menurunkan kebutuhan akan pengemudi manusia di sektor ride-hailing.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Uber di pasar Indonesia?

Uber pernah beroperasi di pasar Indonesia sebelum menjual bisnisnya kepada Grab pada tahun 2018.

Dengan siapa Uber bermitra untuk layanan robotaxi?

Uber bermitra dengan startup pengemudian otomatis asal China, Momenta, untuk layanan robotaxi.

Apa tujuan dari kolaborasi antara Uber dan Momenta?

Tujuan kolaborasi ini adalah untuk menggabungkan jaringan ride-hailing Uber dengan teknologi pengemudian otomatis dari Momenta.

Kapan layanan robotaxi yang baru ini direncanakan untuk mulai beroperasi?

Layanan robotaxi ini direncanakan mulai beroperasi di Eropa pada awal tahun 2026.

Apa kekhawatiran yang muncul terkait dengan pertumbuhan robotaxi?

Kekhawatiran yang muncul adalah bahwa kendaraan otomatis tidak memerlukan peran manusia sebagai pengemudi, yang dapat mengancam pekerjaan driver online.