Uber dan Startup Global Serius Kembangkan Layanan Robotaxi di AS dan Asia
Courtesy of CNBCIndonesia

Uber dan Startup Global Serius Kembangkan Layanan Robotaxi di AS dan Asia

Menginformasikan langkah strategis Uber dan para perusahaan lain dalam mengembangkan dan memperluas layanan robotaxi menggunakan kendaraan listrik dan teknologi otonom di berbagai wilayah global.

18 Jul 2025, 12.25 WIB
15 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uber berinvestasi besar dalam pengembangan robotaxi melalui kemitraan dengan Lucid dan Nuro.
  • Lucid berencana untuk memperluas teknologi kendaraan listriknya dengan fokus pada kendaraan otonom.
  • Industri robotaxi semakin kompetitif dengan banyak perusahaan seperti Waymo, Tesla, dan Baidu yang juga terlibat.
Las Vegas, Amerika Serikat - Industri robotaxi tengah menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan teknologi besar di dunia. Uber, yang pernah beroperasi di Indonesia, kini semakin serius mengembangkan bisnis robotaxi dengan investasi besar di startup kendaraan listrik Lucid dan teknologi otonom dari Nuro.
Uber berencana untuk menghadirkan layanan robotaxi di sebuah kota besar di Amerika Serikat mulai tahun depan, dengan target menyebarkan lebih dari 20 ribu SUV Lucid Gravity yang dilengkapi teknologi kendaraan otonom. Ini adalah langkah besar setelah prototipe Lucid-Nuro diuji coba secara otonom di fasilitas Nuro di Las Vegas.
Selain itu, Uber juga menjalin kerja sama dengan Baidu, raksasa teknologi China, untuk mengoperasikan ribuan kendaraan otomatis Apollo Go di platform Uber. Layanan robotaxi ini akan diperluas ke pasar Asia dan Timur Tengah pada akhir tahun ini.
Perusahaan lain seperti Waymo dan Tesla juga tidak ketinggalan untuk memperluas layanan robotaxi mereka di berbagai wilayah Amerika Serikat. Sementara, dari China, Baidu, Pony.ai, dan WeRide aktif membuka pasar baru di luar negeri.
Para pemain besar di industri kendaraan listrik dan otomatis ini bersaing sengit untuk mendominasi pasar robotaxi global dengan teknologi canggih dan ekspansi bisnis yang agresif. Hal ini menunjukkan potensi besar dan masa depan kendaraan otonom yang semakin dekat dengan kehidupan masyarakat.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250718120807-37-650217/raja-ojol-gulung-tikar-di-ri-kini-bawa-petaka-buat-driver

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Uber terkait bisnis robotaxi?
A
Uber mengumumkan investasi di Lucid untuk mengembangkan bisnis robotaxi.
Q
Berapa nilai investasi Uber di Lucid?
A
Nilai investasi Uber di Lucid adalah US$300 juta.
Q
Apa yang akan dilakukan oleh lebih dari 20 ribu SUV Lucid Gravity?
A
Lebih dari 20 ribu SUV Lucid Gravity akan dilengkapi dengan teknologi kendaraan otonom dari Nuro.
Q
Siapa CEO sementara Lucid dan apa rencananya?
A
CEO sementara Lucid adalah Marc Winterhoff, yang menyatakan bahwa perusahaan sedang memperluas teknologi kendaraan listriknya.
Q
Apa hubungan antara Uber dan Baidu?
A
Uber dan Baidu menjalin kesepakatan strategis untuk mengoperasikan kendaraan otomatis Apollo Go pada platform Uber.

Artikel Serupa

Uber Kembali Perluas Robotaxi di AS, Ancaman Baru bagi Sopir Taksi OnlineCNBCIndonesia
Teknologi
14 hari lalu
100 dibaca

Uber Kembali Perluas Robotaxi di AS, Ancaman Baru bagi Sopir Taksi Online

Elon Musk Luncurkan Robotaxi Tesla, Kuasai Posisi Orang Terkaya DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
19 hari lalu
57 dibaca

Elon Musk Luncurkan Robotaxi Tesla, Kuasai Posisi Orang Terkaya Dunia

Uber Bersama Waymo Hadirkan Taksi Tanpa Sopir di Amerika SerikatCNBCIndonesia
Teknologi
20 hari lalu
102 dibaca

Uber Bersama Waymo Hadirkan Taksi Tanpa Sopir di Amerika Serikat

Tesla Mulai Operasikan Robotaxi Otomatis Pertama di Austin dengan Tantangan RegulasiCNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
71 dibaca

Tesla Mulai Operasikan Robotaxi Otomatis Pertama di Austin dengan Tantangan Regulasi

Persaingan Ketat Robotaxi dan Tantangan Besar yang Dihadapi TeslaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca

Persaingan Ketat Robotaxi dan Tantangan Besar yang Dihadapi Tesla

Tesla Siap Meluncurkan Taksi Otomatis dengan Teknologi Full Self-Driving 2025CNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca

Tesla Siap Meluncurkan Taksi Otomatis dengan Teknologi Full Self-Driving 2025