Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Uber kembali terjun ke layanan robotaxi dengan menggandeng Waymo.
- Layanan robotaxi menggunakan mobil listrik yang sepenuhnya dikemudikan oleh sistem otomatis.
- Industri robotaxi dapat mengancam keberadaan profesi driver online di masa depan.
Atlanta, Amerika Serikat - Uber yang dulu dikenal sebagai layanan transportasi online kini kembali dengan inovasi baru yaitu robotaxi tanpa sopir bekerja sama dengan Waymo, perusahaan teknologi milik Google. Layanan ini sudah mulai diperkenalkan di Austin dan sekarang diperluas ke Atlanta, Amerika Serikat.
Robotaxi ini menggunakan mobil listrik Jaguar I-PACE yang sepenuhnya dikendalikan oleh sistem komputer tanpa supir manusia. Pengguna dapat memesan mobil ini lewat aplikasi Uber dengan tarif yang sama seperti layanan UberX atau Comfort, namun tanpa fitur memberi tip kepada pengemudi.
Kerjasama antara Uber dan Waymo dimulai sejak September 2024 dengan wilayah layanan yang luas mencapai 168 kilometer persegi di Atlanta. Saat ini sudah ada 100 mobil Waymo di Austin dan puluhan mobil akan segera beroperasi di Atlanta.
Kesuksesan Waymo dalam mengembangkan layanan taksi otomatis juga terlihat di kota-kota lain seperti San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix dengan jumlah kendaraan lebih dari 1.500 unit yang melayani ratusan ribu perjalanan setiap minggunya.
Meskipun teknologi ini membawa efisiensi dan kemudahan, muncul kekhawatiran besar bahwa lama kelamaan profesi sopir taksi online akan tergantikan secara penuh oleh robotaxi, yang dapat berdampak pada banyak pengemudi di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250705070131-37-646475/raksasa-ojol-ini-cabut-dari-ri-pimpin-revolusi-yang-ancam-para-driver
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250705070131-37-646475/raksasa-ojol-ini-cabut-dari-ri-pimpin-revolusi-yang-ancam-para-driver
Analisis Kami
"Ini adalah momen krusial di mana teknologi benar-benar menggeser pekerjaan manusia, khususnya di sektor transportasi. Meskipun inovasi ini menawarkan kemudahan dan efisiensi, dampak sosialnya harus diantisipasi, terutama bagaimana pemerintah dan perusahaan menyediakan solusi bagi pekerja yang bakal terdampak."
Analisis Ahli
Elon Musk
"Pengembangan kendaraan otonom adalah masa depan mobilitas, tapi implementasinya harus disikapi secara bertahap agar pasar tenaga kerja tidak terguncang secara drastis."
Mary Barra
"Integrasi teknologi otomasi dalam kendaraan harus seimbang antara keamanan, efisiensi, dan dampak sosial pada pekerja."
Sundar Pichai
"Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan transportasi menjadi kunci perkembangan inovasi robotaxi yang dapat mengubah lanskap industri."
Prediksi Kami
Di masa depan, layanan taksi otonom akan semakin meluas ke berbagai kota besar di seluruh dunia, secara signifikan mengurangi kebutuhan akan pengemudi manusia dan merevolusi industri transportasi online.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Uber di Amerika Serikat saat ini?A
Uber saat ini memimpin revolusi taksi tanpa sopir (robotaxi) di Amerika Serikat.Q
Apa kemitraan yang dijalin oleh Uber untuk layanan robotaxi?A
Uber menggandeng Waymo, anak perusahaan Google, untuk mengembangkan layanan robotaxi.Q
Mobil apa yang digunakan dalam layanan robotaxi Uber dan Waymo?A
Mobil yang digunakan adalah Jaguar I-PACE yang sepenuhnya dikemudikan oleh sistem otomasi.Q
Di kota mana saja layanan robotaxi ini beroperasi?A
Layanan robotaxi ini beroperasi di Atlanta dan Austin.Q
Apa dampak dari layanan robotaxi terhadap profesi driver online?A
Layanan robotaxi dapat mengancam profesi driver online karena teknologi mulai menggantikan posisi mereka.