Courtesy of CNBCIndonesia
Uber dan Baidu Bersinergi Hadirkan Robotaxi Otomatis di Asia dan Timur Tengah
Menginformasikan perkembangan pesat industri robotaxi serta kemitraan strategis antara Uber dan Baidu untuk mengoperasikan kendaraan otomatis secara luas, serta dampaknya terhadap industri transportasi online.
17 Jul 2025, 20.10 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri robotaxi berkembang pesat dengan kompetisi ketat antara perusahaan-perusahaan besar.
- Kerja sama antara Uber dan Baidu menunjukkan langkah strategis untuk mengintegrasikan teknologi kendaraan otonom.
- Regulasi tentang industri robotaxi di Indonesia masih belum jelas, yang bisa mempengaruhi perkembangan layanan ini di masa depan.
Jakarta, Indonesia - Industri taksi otomatis tanpa sopir atau robotaxi sedang mengalami perkembangan pesat di seluruh dunia, khususnya di China dan Amerika Serikat. Teknologi ini muncul sebagai tantangan besar bagi profesi driver online, karena semakin banyak perusahaan yang berinvestasi dan berekspansi dalam layanan ini.
Beberapa perusahaan besar dari China seperti Apollo Go (Baidu), Pony.ai, dan WeRide gencar melakukan ekspansi pasar, bahkan sampai menembus wilayah luar China. Di Amerika Serikat, Waymo dan Tesla juga tak kalah agresif dalam mengembangkan layanan robotaxi mereka, mencoba memperluas jangkauan layanan komersial.
Baru-baru ini, Uber mengumumkan kerja sama strategis jangka panjang dengan Baidu yang mengoperasikan Apollo Go. Melalui kemitraan ini, ribuan kendaraan otomatis milik Baidu akan dikoneksikan ke platform Uber, dengan fokus pasar di Asia dan Timur Tengah, dekat dengan Indonesia.
Pemerintah Indonesia sendiri hingga kini belum memiliki regulasi khusus yang mengatur mengenai operasional robotaxi. Dalam upaya melindungi bisnis transportasi onlinenya, Uber terus menjalin kemitraan dengan berbagai produsen robotaxi dan juga berinvestasi pada beberapa perusahaan teknologi otomotif.
Meskipun kemitraan sudah berjalan, layanan ini masih dalam tahap awal sehingga pengguna Uber belum bisa langsung memesan kendaraan dengan awak dari Baidu. Namun nantinya penumpang mungkin akan memiliki opsi perjalanan menggunakan kendaraan otomatis sepenuhnya tanpa sopir di aplikasi Uber.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250717143504-37-649965/petaka-driver-online-mendekat-ke-ri-china-as-satukan-kekuatan
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan robotaxi?A
Robotaxi adalah layanan taksi yang menggunakan kendaraan otomatis tanpa sopir untuk mengangkut penumpang.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam pengembangan robotaxi?A
Perusahaan yang terlibat dalam pengembangan robotaxi antara lain Baidu, Waymo, Pony.ai, dan WeRide.Q
Apa tujuan kerja sama antara Uber dan Baidu?A
Tujuan kerja sama antara Uber dan Baidu adalah untuk mengoperasikan ribuan kendaraan otomatis milik Apollo Go di platform Uber, terutama di pasar Asia dan Timur Tengah.Q
Bagaimana perkembangan industri robotaxi di Indonesia?A
Perkembangan industri robotaxi di Indonesia masih belum memiliki regulasi yang jelas dari pemerintah.Q
Apa yang dilakukan Uber untuk melindungi bisnis transportasi online-nya?A
Uber menjalin kemitraan dengan produsen kendaraan otomatis untuk memanfaatkan teknologi robotaxi dan melindungi bisnis transportasi onlinenya.