Indonesia Jadi Target Investasi Data Center AI, Tantangan Listrik dan Infrastruktur
Courtesy of CNBCIndonesia

Indonesia Jadi Target Investasi Data Center AI, Tantangan Listrik dan Infrastruktur

Menggambarkan peluang dan tantangan pembangunan data center AI di Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan namun menghadapi hambatan teknis dan infrastruktur penting.

11 Nov 2025, 08.20 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat data center di Asia-Pasifik.
  • Tantangan dalam ketersediaan listrik dan rantai pasok perlu diatasi untuk mendukung pembangunan data center.
  • OpenAI menekankan pentingnya infrastruktur listrik sebagai aset strategis untuk pengembangan AI.
Jakarta, Indonesia - Perusahaan-perusahaan besar global tengah berinvestasi besar untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) melalui data center. Indonesia muncul sebagai salah satu lokasi strategis di Asia-Pasifik karena biaya konstruksi data center yang lebih murah dibandingkan dengan kota lain seperti Singapura dan Tokyo.
Biaya pembangunan data center di Jakarta tercatat sekitar Rp187.207 per watt, menjadikan Indonesia sebagai pasar menarik bagi investor. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan listrik yang memang memadai, tetapi infrastruktur transmisi tegangan tinggi belum optimal.
Selain masalah listrik, rantai pasok teknologi terutama untuk pendinginan berbasis liquid cooling juga belum siap secara lokal. Banyak komponen khusus masih bergantung pada pemasok internasional, sehingga meningkatkan biaya dan risiko pengadaan.
Permintaan data center berbasis AI diprediksi akan terus naik dan meningkatkan konsumsi daya hingga 165% di wilayah Asia-Pasifik sampai tahun 2030. Di Indonesia, beban operasional dan biaya desain data center AI bisa melonjak hingga 2-3 kali lipat dibanding data center konvensional.
OpenAI menegaskan pentingnya listrik sebagai aset strategis dalam pembangunan data center AI, bahkan menyebut 'elektron adalah minyak baru'. Agar Indonesia tetap kompetitif, investasi besar harus terus dilakukan khususnya untuk infrastruktur listrik dan teknologi pendukung lainnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251111071623-37-684060/ada-triliunan-buat-tambang-minyak-baru-lokasi-di-ri-jadi-incaran

Analisis Ahli

Sumit Mukherjee
"Indonesia memiliki kombinasi ideal untuk menjadi pusat data center masa depan, tetapi perlu terus berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat."

Analisis Kami

"Indonesia memiliki potensi besar sebagai tujuan pembangunan data center AI karena biaya yang relatif rendah dan pasar yang berkembang, tapi ketergantungan pada teknologi impor dan keterbatasan infrastruktur listrik dapat memperlambat laju pembangunan. Sektor ini perlu solusi inovatif agar dapat bersaing secara global, terutama dalam memenuhi permintaan listrik dan efisiensi energi."

Prediksi Kami

Indonesia akan meningkatkan investasi infrastruktur listrik dan teknologi pendinginan untuk memenuhi kebutuhan data center AI dan memperkuat posisinya sebagai pusat data center di Asia-Pasifik.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Indonesia menjadi tujuan menarik untuk pembangunan data center?
A
Indonesia menjadi tujuan menarik karena biaya konstruksi yang lebih rendah dan kebutuhan yang meningkat untuk infrastruktur AI.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam pembangunan data center?
A
Tantangan utama termasuk ketersediaan listrik dan keterbatasan infrastruktur transmisi tegangan tinggi.
Q
Berapa biaya konstruksi data center di Jakarta dibandingkan dengan negara lain?
A
Biaya konstruksi di Jakarta sekitar Rp187.207 per watt, lebih murah dibandingkan Singapura dan Tokyo.
Q
Apa yang dikatakan OpenAI tentang pentingnya listrik dalam infrastruktur AI?
A
OpenAI menyatakan bahwa listrik adalah aset kritis dalam pembangunan infrastruktur AI dan membandingkannya dengan minyak baru.
Q
Apa rekomendasi Turner & Townsend untuk industri dalam menghadapi tantangan pembangunan data center?
A
Turner & Townsend merekomendasikan untuk memperkuat strategi pengadaan dan mencari desain hemat energi.