Courtesy of Forbes

Bahaya Fingerprinting: Cara Baru Google Chrome Lacak Pengguna Tanpa Cookies

Memberikan informasi tentang bahaya dan kebangkitan kembali teknik fingerprinting dalam pelacakan digital, serta menunjukkan bagaimana Mozilla dan Apple berupaya melindungi pengguna dari pelacakan ini, sementara Google masih mempertahankannya.

11 Nov 2025, 19.15 WIB

274 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fingerprinting adalah teknik pelacakan yang mengumpulkan informasi unik dari perangkat pengguna.
Mozilla dan Apple telah mengambil langkah untuk melindungi pengguna dari fingerprinting, sementara Google beralih arah dalam kebijakan mereka.
Perlindungan privasi di browser semakin penting dengan meningkatnya kekhawatiran tentang pelacakan digital.

tidak disebutkan - Fingerprinting adalah metode pelacakan yang menggunakan kombinasi data unik dari perangkat pengguna, seperti pengaturan browser, ekstensi, dan ukuran layar, untuk membuat identitas digital yang sulit dihapus. Teknik ini bisa mengidentifikasi pengguna meskipun mereka memblokir cookies atau menggunakan mode penyamaran.

Mozilla kini meluncurkan pembaruan Firefox 145 yang menghadirkan proteksi fingerprinting dengan cara membatasi informasi yang bisa diakses oleh website. Dengan ini, jumlah pengguna yang bisa dilacak unik berkurang hampir separuh, meningkatkan privasi saat berselancar di internet.

Apple sudah lebih dulu melindungi penggunanya dengan menerapkan perlindungan fingerprinting secara default di Safari sejak iOS 26, tidak hanya di mode private browsing. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan tersebut untuk keamanan dan privasi pengguna.

Sementara itu, Google sebagai pembuat Chrome yang digunakan banyak orang tidak mengeluarkan upaya serupa, bahkan memperbolehkan teknik fingerprinting untuk kembali berkembang. Ini bertentangan dengan pernyataan mereka sebelumnya yang menganggap fingerprinting sebagai pelanggaran privasi.

Fingerprinting juga telah meluas ke perangkat pintar lain seperti TV pintar dan konsol game, sehingga pelacakan pengguna kini tidak lagi terbatas di browser. Perlindungan dari Mozilla dan Apple menjadi penting untuk menghadapi tren ini dan menjaga privasi digital pengguna.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/11/secret-digital-id-how-google-chrome-silently-tracks-your-phone/

Analisis Ahli

Eugene Wei (Teknologi dan privasi)

"Fingerprinting merupakan pelanggaran besar pada privasi karena menyulitkan pengguna untuk mengontrol data mereka, dan Google harusnya fokus mengembangkan browser yang lebih transparan dan menghormati privasi."

Bruce Schneier (Ahli keamanan siber)

"Penggunaan fingerprinting tanpa izin adalah perpanjangan dari praktik pengawasan massal yang mengikis kebebasan digital dan menambah risiko keamanan bagi pengguna."

Analisis Kami

"Fingerprinting adalah ancaman serius terhadap privasi digital yang tidak banyak disadari oleh pengguna biasa. Meski Google mengabaikan isu ini, inisiatif dari Mozilla dan Apple menunjukkan bahwa kesadaran dan tekanan publik bisa memaksa perubahan demi perlindungan pengguna di masa depan."

Prediksi Kami

Perlindungan terhadap fingerprinting akan menjadi fokus utama browser apart dari cookies, memaksa lebih banyak pengembang dan perusahaan teknologi menyesuaikan kebijakan privasi mereka agar tidak kehilangan kepercayaan pengguna.

Pertanyaan Terkait

Apa itu digital fingerprinting?

Digital fingerprinting adalah teknik pelacakan yang mengumpulkan data dari perangkat pengguna untuk membuat identifikasi unik yang sulit dihapus.

Mengapa fingerprinting dianggap sebagai teknik pelacakan yang tidak diinginkan?

Fingerprinting dianggap tidak diinginkan karena dapat melacak pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, bahkan dalam mode penjelajahan pribadi.

Bagaimana Mozilla meningkatkan privasi pengguna di Firefox?

Mozilla meningkatkan privasi pengguna di Firefox dengan membatasi informasi yang tersedia untuk situs web, sehingga memperkecil jejak digital pengguna.

Apa yang dilakukan Apple untuk melindungi pengguna Safari dari fingerprinting?

Apple melindungi pengguna Safari dari fingerprinting dengan mengaktifkan perlindungan ini secara default, bukan hanya dalam mode penjelajahan pribadi.

Mengapa Google mengubah pandangannya tentang fingerprinting?

Google awalnya mengkritik fingerprinting tetapi kini mengizinkannya di Chrome, meskipun sebelumnya menyatakan itu subversif terhadap pilihan pengguna.