Courtesy of Forbes
Premi Hijau Mati: Bagaimana China Mengubah Permainan Energi Bersih Global
Menyampaikan bahwa premi hijau untuk teknologi bersih sudah berakhir karena China telah menguasai pasar dengan teknologi murah dan efisien, serta mendesak negara-negara Barat untuk menerima realitas ini dan beradaptasi agar tidak tertinggal secara ekonomi dan politik.
12 Nov 2025, 03.56 WIB
3 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan produksi dan penurunan biaya energi terbarukan menunjukkan bahwa transisi energi sedang berlangsung dengan cepat.
- Mobil listrik tidak lagi dianggap sebagai produk niche, melainkan sebagai alternatif yang lebih ekonomis dan praktis.
- Negara yang dapat memproduksi energi bersih dengan biaya terjangkau akan memiliki keunggulan kompetitif di masa depan.
Kanada, Kanada; Amerika Serikat, Amerika Serikat; Eropa, Eropa; Cina, Cina - Teknologi bersih sering dianggap sebagai pilihan mahal di Amerika Utara, terutama oleh para kritikus yang tidak memahami pertumbuhan eksponensial inovasi bersih yang kini menggerakkan banyak sektor industri utama. Kisah klasik catur yang melambangkan pertumbuhan eksponensial mengilustrasikan bagaimana perkembangan teknologi bersih yang saat ini tampak lambat sebenarnya tumbuh secara eksponensial, dan lama-kelamaan mengalahkan teknologi lama yang mahal dan tidak efisien.
China telah mendominasi pasar teknologi bersih, termasuk produksi panel surya, baterai, turbin angin, dan bahan baku mineral kritis. Contohnya, mobil listrik BYD Dolphin Surf dijual jauh lebih murah dan kompetitif dibanding Tesla di pasar Eropa dan Cina. Namun, tarif dan proteksionisme di Amerika Utara menghambat penetrasi produk murah ini dan membatasi kemajuan produksi lokal kendaraan listrik.
Di Amerika Utara, proyek-proyek kendaraan listrik besar mengalami penundaan, pembatalan, atau pengurangan skala walaupun teknologi dan pasar EV sudah matang dan berkembang. Alasan seperti permintaan konsumen yang lemah dan biaya awal tinggi dianggap salah karena pada kenyataannya EV menawarkan nilai lebih bila dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil dan sudah semakin baik dari sisi kinerja dan jangkauan.
Sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan surya kini lebih murah dibandingkan pembangkit energi fosil. Menurut berbagai lembaga, sebagian besar proyek energi baru terbarukan tahun 2024 lebih hemat biaya daripada alternatif energi fosil. Investasi di sektor energi bersih pun terus meningkat, menunjukkan bahwa pasar melihat peluang ekonomi yang lebih menguntungkan dari teknologi ini.
Jika negara-negara Barat tidak segera membuka diri dan beradaptasi dengan perubahan ini, mereka akan kehilangan daya saing ekonomi dan pengaruh politik dalam jangka panjang. China yang menguasai rantai nilai teknologi bersih akan mendominasi abad mendatang. Proteksionisme dan monopoli memperlambat inovasi dan mendorong ketergantungan pada teknologi fosil yang makin mahal dan tidak efisien.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/walvanlierop/2025/11/11/the-green-premium-is-dead-the-fossil-premium-has-arrived/
[1] https://www.forbes.com/sites/walvanlierop/2025/11/11/the-green-premium-is-dead-the-fossil-premium-has-arrived/
Analisis Ahli
Michael Liebreich
"Pertumbuhan energi terbarukan yang relatif konservatif akan mampu menggantikan bahan bakar fosil secara penuh dalam beberapa dekade ke depan jika tren investasi dan teknologi berlanjut."
International Renewable Energy Agency
"Proyek-proyek energi terbarukan saat ini secara signifikan lebih murah daripada energi fosil, menandai era baru energi bersih yang ekonomis dan dapat diandalkan."
Analisis Kami
"Ketidakmampuan negara-negara Barat untuk menerima dan beradaptasi dengan perubahan teknologi bersih akan mengakibatkan kemunduran ekonomi yang tajam serta ketergantungan yang lebih besar pada impor dari raksasa Asia seperti China. Karena itu, strategi proteksionis hari ini justru mempercepat kerugian jangka panjang dan memperlebar kesenjangan teknologi serta ekonomi."
Prediksi Kami
Dalam dua hingga tiga dekade ke depan, teknologi bersih akan menggantikan bahan bakar fosil secara penuh, dengan dominasi ekonomi beralih ke negara yang mampu menyediakan energi bersih dan murah, sementara negara-negara yang mempertahankan ketergantungan pada bahan bakar fosil akan kehilangan daya saing dan pengaruh politik secara eksponensial setelah 2030.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'premium hijau' dalam konteks artikel ini?A
Premium hijau adalah biaya tambahan yang harus dibayar konsumen untuk produk yang ramah lingkungan, tetapi menurut artikel ini, biaya tersebut kini tidak lagi ada.Q
Mengapa BYD Dolphin Surf dianggap sebagai mobil listrik yang terjangkau?A
BYD Dolphin Surf menawarkan harga awal yang jauh lebih rendah dibandingkan model Tesla, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen.Q
Apa dampak dari investasi dalam energi bersih menurut artikel?A
Investasi dalam energi bersih diperkirakan mencapai $2,2 triliun pada tahun 2025, menunjukkan bahwa banyak investor melihat potensi keuntungan yang lebih besar dari energi bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil.Q
Mengapa industri otomotif di Amerika Utara mengalami penundaan dalam produksi EV?A
Industri otomotif di Amerika Utara mengalami penundaan produksi EV karena alasan seperti permintaan konsumen yang lemah dan tingginya biaya awal.Q
Apa yang dapat dilakukan Kanada untuk bersaing dalam industri kendaraan listrik?A
Kanada dapat mengundang BYD untuk membangun pabrik EV di sana, memanfaatkan keuntungan biaya dan manufaktur untuk melayani pasar Amerika Utara dan Eropa.