Penemuan Ular Purba Paradoxophidion Menguak Asal-Usul Ular Modern
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Ular Purba Paradoxophidion Menguak Asal-Usul Ular Modern

Mengungkap asal-usul dan evolusi awal ular modern melalui studi fosil ular purba yang ditemukan, sehingga memperkaya pemahaman tentang sejarah evolusi ular dan potensi kehidupan hewan di masa Eosen di wilayah Inggris.

12 Nov 2025, 19.46 WIB
242 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan Paradoxophidion richardoweni memberikan wawasan baru tentang evolusi ular.
  • Fosil dari Hordle Cliff menyimpan banyak informasi penting tentang kehidupan di Eosen.
  • Penggunaan teknik pencitraan canggih memungkinkan analisis mendalam terhadap fosil kecil.
Hordle Cliff, Inggris - Para ilmuwan menemukan spesies ular purba baru bernama Paradoxophidion richardoweni dari fosil tulang belakang berumur 37 juta tahun yang ditemukan di Hordle Cliff, Inggris. Spesimen ini sangat kecil dan sulit dianalisis sampai teknologi CT scan modern digunakan.
Paradoxophidion merupakan anggota awal dari kelompok caenophidia, kelompok besar ular modern, dan memiliki campuran karakteristik unik yang tersebar di berbagai ular modern. Hal ini memberikan wawasan baru tentang evolusi ular maju yang sebelumnya belum banyak diketahui.
Melalui pencitraan 3D, para peneliti mengidentifikasi 31 vertebra dan memperkirakan ukurannya kurang dari satu meter. Meski tidak ditemukan tengkorak, vertebra menunjukkan kemiripan dengan ular air Acrochordids yang dikenal memiliki kulit kendur dan hidup di lingkungan perairan.
Penemuan ini menunjukan bahwa selama era Eosen, sekitar 37 juta tahun lalu, Inggris memiliki iklim lebih hangat dan posisi geografis yang lebih dekat ke ekuator, mendukung keberagaman hewan purba seperti ular dan reptil lainnya di Hordle Cliff.
Temuan ini mempertegas nilai penting koleksi fosil lama yang belum sepenuhnya dikaji kembali dan potensi besar teknologi modern dalam membantu memahami sejarah evolusi ular dan fauna purba lainnya secara lebih mendalam.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/37-million-year-old-snake-fossil

Analisis Ahli

Dr. Georgios Georgalis
"Penemuan ini membawa kita lebih dekat untuk memahami bagaimana kelompok ular modern muncul, sesuatu yang sebelumnya minim bukti."
Richard Owen
"Sebagai tokoh sejarah, pengakuan pada namanya merefleksikan pentingnya kontribusi klasik dalam penemuan fosil ular di Inggris."

Analisis Kami

"Penemuan Paradoxophidion richardoweni memperlihatkan betapa pentingnya koleksi museum yang belum tergali secara penuh, serta membuktikan kekuatan teknologi modern dalam mengungkap sejarah evolusi. Penelitian ini menunjukkan bahwa garis keturunan ular modern mungkin mulai dari habitat perairan, yang membuka peluang studi lebih dalam tentang adaptasi dan perubahan lingkungan yang membentuk ular masa kini."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan teknologi pencitraan dan pemodelan 3D, semakin banyak fosil yang terabaikan bisa dianalisis ulang dan membawa perubahan besar pada pemahaman evolusi ular dan fauna purba lainnya di Inggris dan dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama spesies ular purba yang baru ditemukan di Hordle Cliff?
A
Nama spesies ular purba yang baru ditemukan adalah Paradoxophidion richardoweni.
Q
Kapan Paradoxophidion richardoweni diperkirakan hidup?
A
Paradoxophidion richardoweni diperkirakan hidup 37 juta tahun yang lalu.
Q
Siapa penulis utama studi yang menjelaskan penemuan spesies ini?
A
Penulis utama studi tentang penemuan spesies ini adalah Georgios Georgalis.
Q
Apa yang membuat Paradoxophidion richardoweni menarik dalam studi evolusi ular?
A
Paradoxophidion richardoweni menarik karena merupakan cabang awal dari caenophidians dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana ular modern muncul.
Q
Apa yang dapat disimpulkan tentang habitat potensial Paradoxophidion richardoweni?
A
Meskipun tidak ada bukti langsung, kemiripannya dengan Acrochordids menyarankan bahwa Paradoxophidion richardoweni mungkin merupakan spesies akuatik.