Courtesy of Forbes
Bahaya Memilih IT Murah: Risiko Downtime dan Biaya Tak Terduga
Memberikan wawasan kepada pembaca tentang risiko memilih penyedia layanan IT murah berdasarkan harga saja, dan mendorong pemilihan partner IT yang berpengalaman, transparan, dan terintegrasi dengan bisnis untuk menghemat biaya jangka panjang dan mengurangi risiko downtime.
12 Nov 2025, 20.30 WIB
172 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Memilih penyedia layanan TI hanya berdasarkan harga dapat menyebabkan biaya tersembunyi yang tinggi.
- Penting untuk mengevaluasi pengalaman dan kualitas penyedia layanan TI sebelum membuat keputusan.
- Mitra TI yang baik berfungsi sebagai perpanjangan tim, membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.
Banyak perusahaan memilih penyedia layanan IT dengan harga murah untuk menghemat biaya operasional. Namun, seringkali penyedia murah ini tidak memiliki staf yang berpengalaman sehingga perbaikan masalah butuh waktu lama dan masalah sering berulang. Hal ini membuat bisnis mengalami downtime dan kerugian produktivitas.
Pendekatan yang biasa digunakan penyedia IT murah adalah break-fix, yaitu hanya memperbaiki saat ada kerusakan tanpa mencari akar masalahnya. Ini seperti menambal ban bocor tanpa mencari paku yang menyebabkannya. Tanpa strategi pencegahan, masalah akan kembali muncul dan menyita waktu serta biaya.
Selain itu, penyedia murah sering mengunci klien menggunakan alat dan sistem proprietary mereka yang sulit untuk diganti di masa depan. Ketika hubungan berakhir, perusahaan harus menghadapi kesulitan dan biaya tinggi untuk beralih ke sistem baru. Ini menjebak perusahaan pada solusi yang tidak sesuai kebutuhan jangka panjang.
Contoh nyata diperlihatkan pada sebuah perusahaan hukum yang menggunakan server murah dari komponen tidak resmi. Ketika server bermasalah, tidak ada dukungan vendor sehingga down terus terjadi. Setelah beralih ke solusi perusahaan kelas atas, downtime berkurang drastis dan ada penghematan hingga lebih dari 200,000 dolar per tahun.
Para pemimpin bisnis disarankan untuk memilih partner IT dengan pengalaman, referensi di industri mereka, komunikasi yang jelas, dan kontrak transparan. Melakukan audit IT independen sebelum menandatangani kontrak juga sangat penting untuk menghindari biaya tidak terduga dan memastikan solusi yang lebih efisien.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/12/the-high-cost-of-cheap-it/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/12/the-high-cost-of-cheap-it/
Analisis Ahli
Gartner Analyst
"Penyedia layanan IT dengan pendekatan strategis dan staf berpengalaman secara signifikan mengurangi risiko downtime dan biaya tersembunyi, sehingga investasi pada kualitas adalah keputusan bisnis yang bijaksana."
Forbes Technology Council Member
"Transparency dan integrasi yang kuat antara TI dan bisnis sangat penting untuk memastikan solusi teknologi memberikan manfaat nyata, bukan hanya memenuhi checklist teknis semata."
Analisis Kami
"Memilih penyedia IT hanya karena harga murah adalah jebakan yang sering diabaikan oleh banyak organisasi, yang akhirnya merugikan performa bisnis mereka. Investasi awal untuk mitra IT yang berkualitas sebetulnya merupakan langkah hemat biaya yang dapat memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang."
Prediksi Kami
Perusahaan yang masih memilih penyedia IT hanya berdasarkan harga akan terus mengalami downtime dan biaya tersembunyi yang menyebabkan kerugian besar, mendorong peningkatan permintaan terhadap layanan IT yang lebih profesional dan strategis.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa perusahaan harus berhati-hati dalam memilih penyedia layanan TI berdasarkan harga?A
Perusahaan harus berhati-hati karena penyedia layanan TI yang murah sering kali tidak memberikan dukungan yang memadai dan dapat menyebabkan biaya tersembunyi yang lebih besar.Q
Apa yang hilang jika perusahaan memilih penyedia layanan TI yang murah?A
Perusahaan kehilangan kedalaman pengalaman dan kualitas layanan, yang dapat memperpanjang waktu penyelesaian masalah.Q
Apa dampak dari pendekatan 'break-fix' dalam layanan TI?A
Pendekatan 'break-fix' hanya fokus pada memperbaiki masalah yang muncul tanpa mencegah masalah serupa terjadi di masa depan, yang dapat mengakibatkan efisiensi yang buruk.Q
Mengapa penting untuk melakukan evaluasi TI sebelum menandatangani kontrak jangka panjang?A
Evaluasi TI penting untuk memahami lingkungan TI perusahaan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan sebelum terikat pada penyedia tertentu.Q
Apa keuntungan dari memiliki mitra TI yang berkualitas?A
Mitra TI yang berkualitas dapat membantu perusahaan mengontrol biaya, mengurangi risiko, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.