Courtesy of LiveScience
China Siap Selamatkan Tiga Astronot Terjebak di Tiangong karena Sampah Antariksa
Menginformasikan kesiapan dan upaya penyelamatan tiga astronot yang terjebak di stasiun luar angkasa Tiangong karena kerusakan pada kapsul kembali akibat sampah antariksa, serta menyoroti risiko meningkatnya sampah antariksa terhadap misi luar angkasa.
13 Nov 2025, 00.19 WIB
264 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Astronaut Tiongkok terpaksa memperpanjang misi mereka di luar angkasa akibat puing-puing luar angkasa.
- Shenzhou-20 merupakan kapsul yang digunakan untuk membawa astronaut kembali ke Bumi.
- Insiden ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh program luar angkasa terkait dengan puing-puing yang mengorbit Bumi.
Tiangong space station, China - Tiga astronot China, Wang Jie, Chen Zhongrui, dan Chen Dong, harus memperpanjang masa tinggal mereka di stasiun luar angkasa Tiangong setelah kapsul kembali mereka rusak setelah tertabrak oleh sampah antariksa. Hal ini menyebabkan jadwal pulang mereka mengalami penundaan sementara para insinyur mempersiapkan kapsul cadangan.
Badan Antariksa Berawak China (CMSA) memastikan bahwa ketiga astronot dalam kondisi baik dan tetap menjalankan kegiatan eksperimen ilmiah. Mereka bahkan sudah melakukan latihan dan pemeriksaan bersama dengan awak Shenzhou-21 yang tiba pada awal November.
Tiangong adalah stasiun luar angkasa yang terdiri dari tiga modul dan ukuran sekitar setengah dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Desainnya memadai untuk menampung dua tim astronot sehingga walaupun lebih padat, mereka masih bisa bekerja dan hidup dengan nyaman.
Kepala tim astronot Chen Dong kini memecahkan rekor total hari terlama di ruang angkasa. Perpanjangan waktu tinggalnya akibat insiden ini meningkatkan catatannya lebih jauh yang menambah prestasi pribadi dan China dalam program luar angkasa.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting akan risiko yang ditimbulkan oleh sampah antariksa yang semakin banyak. Insiden yang terjadi menunjukkan pentingnya kesiapan sistem penyelamatan luar angkasa dan pengelolaan sampah orbit untuk keselamatan masa depan misi antariksa.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/space-exploration/stranded-astronauts-aboard-chinese-space-station-are-preparing-to-come-home-but-no-date-has-been-announced
[1] https://www.livescience.com/space/space-exploration/stranded-astronauts-aboard-chinese-space-station-are-preparing-to-come-home-but-no-date-has-been-announced
Analisis Ahli
Dr. Michael Sheetz (insinyur penerbangan dan ruang angkasa)
"Kejadian ini adalah pengingat kuat bahwa keberadaan sampah antariksa harus menjadi perhatian utama dalam rancangan misi ruang angkasa selanjutnya. Tanpa langkah serius dalam pengurangan sampah, risiko insiden serupa akan terus meningkat."
Analisis Kami
"Peristiwa ini menegaskan bahwa China semakin serius dalam pengembangan program luar angkasanya sekaligus menyoroti tantangan nyata akibat sampah antariksa. Penting bagi semua negara untuk berkolaborasi dalam penanganan sampah orbit agar keselamatan misi luar angkasa bisa lebih terjamin."
Prediksi Kami
Insiden ini kemungkinan akan mendorong peningkatan pengembangan teknologi dan strategi mitigasi sampah antariksa untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa astronaut yang terjebak di stasiun Tiangong?A
Astronaut yang terjebak adalah Wang Jie, Chen Zhongrui, dan Chen Dong.Q
Apa penyebab utama perpanjangan tinggal astronaut di luar angkasa?A
Penyebab utama adalah kapsul kembali mereka terkena puing-puing luar angkasa.Q
Apa nama badan yang bertanggung jawab atas misi luar angkasa Tiongkok?A
Badan yang bertanggung jawab adalah China Manned Space Agency (CMSA).Q
Apa yang sedang dilakukan astronaut Shenzhou-20 saat ini?A
Astronaut Shenzhou-20 sedang melakukan eksperimen ilmiah dan latihan.Q
Siapa komandan misi yang memegang rekor terbanyak hari di luar angkasa?A
Komandan misi yang memegang rekor tersebut adalah Chen Dong.