Ekonomi Digital Indonesia Tembus US$ 99 Miliar Didukung Video Commerce dan QRIS
Courtesy of CNBCIndonesia

Ekonomi Digital Indonesia Tembus US$ 99 Miliar Didukung Video Commerce dan QRIS

Menginformasikan perkembangan pesat ekonomi digital Indonesia dan faktor-faktor yang mendorongnya, serta tantangan yang dihadapi seperti turunnya pendanaan startup. Artikel ini relevan untuk memahami tren ekonomi digital Indonesia dan peluang di sektor ini.

13 Nov 2025, 10.20 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh signifikan menjelang 2025.
  • Sektor ecommerce dan video commerce menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital.
  • Meskipun terjadi penurunan dalam pendanaan startup, adopsi teknologi seperti QRIS masih mendorong transaksi digital.
Jakarta, Indonesia - Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan hampir mencapai nilai US$ 100 miliar pada tahun 2025 menurut laporan terbaru dari Google. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kenaikan pesat pada sektor finansial dan meningkatnya popularitas video commerce di antara penjual online.
Nilai produk yang diperdagangkan di platform digital, disebut gross merchandise value (GMV), naik dari US$ 87 miliar pada tahun 2024 menjadi US$ 99 miliar pada tahun 2025. Kontribusi terbesar berasal dari sektor e-commerce yang mencapai US$ 71 miliar, diikuti dari sektor transportasi dan layanan pesan antar makanan dengan nilai US$ 10 miliar.
Meskipun pendanaan untuk perusahaan startup menurun, hanya 20 kesepakatan pada paruh pertama 2025 dibandingkan dengan 649 kesepakatan di puncak pendanaan tahun 2021, ekonomi digital tetap tumbuh. Dukungan pemerintah dan Bank Indonesia dalam mendorong pergerakan ekonomi domestik menjadi salah satu faktor utama pertumbuhan.
Salah satu sorotan penting adalah lonjakan penjualan e-commerce yang melalui platform video commerce. Saat ini, sekitar 800.000 penjual online telah memanfaatkan video untuk menjangkau pelanggan baru dan memperluas pasar mereka.
Selain itu, transaksi digital di Indonesia meroket, yang didorong oleh adopsi QRIS, sistem pembayaran digital yang terintegrasi di seluruh tanah air. Langkah ini semakin memudahkan aktivitas pembayaran dan mempercepat transformasi ekonomi digital nasional.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251113095539-37-684845/warga-ri-habiskan-duit-rp-1656-triliun-di-aplikasi-dan-internet

Analisis Ahli

Ekonom Digital Senior
"Meski pendanaan startup melemah, kehadiran teknologi pembayaran seperti QRIS dan video commerce akan menjadi pendorong utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia hingga ke level global."

Analisis Kami

"Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menunjukkan adaptasi cepat masyarakat dan pelaku bisnis terhadap teknologi baru, meskipun tekanan pendanaan startup bisa memperlambat inovasi. Pemerintah dan lembaga keuangan harus terus mendukung ekosistem digital agar potensi ini dapat direalisasikan secara maksimal."

Prediksi Kami

Ekonomi digital Indonesia kemungkinan akan terus tumbuh dengan pesat, didukung oleh inovasi pembayaran digital dan video commerce, meskipun sektor startup perlu menemukan sumber pendanaan alternatif agar dapat berkontribusi lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diprediksi mengenai pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025?
A
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai hampir US$ 100 miliar pada tahun 2025.
Q
Sektor mana yang memberikan kontribusi terbesar terhadap ekonomi digital di Indonesia?
A
Sektor ecommerce memberikan kontribusi terbesar sebanyak US$ 71 miliar.
Q
Berapa jumlah kesepakatan pendanaan untuk startup Indonesia pada pertengahan tahun 2025?
A
Hanya ada 20 kesepakatan pendanaan untuk startup Indonesia pada pertengahan tahun 2025.
Q
Apa faktor pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia?
A
Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi digital termasuk langkah pemerintah dan BI untuk mendorong pergerakan ekonomi domestik.
Q
Bagaimana adopsi QRIS mempengaruhi transaksi digital di Indonesia?
A
Adopsi QRIS mengintegrasikan sistem pembayaran yang memudahkan transaksi digital di seluruh Indonesia.