Fenomena Rojali di E-Commerce dan Prediksi Pertumbuhan Belanja Online Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Fenomena Rojali di E-Commerce dan Prediksi Pertumbuhan Belanja Online Indonesia

Menyampaikan fenomena tren Rojali di e-commerce dan membahas potensi pertumbuhan belanja online di Indonesia meski terjadi perilaku trafik tinggi tanpa pembelian langsung.

26 Jul 2025, 16.30 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tren Rojali di e-commerce menunjukkan konsumen lebih selektif dalam berbelanja.
  • Pertumbuhan e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus meningkat dengan adopsi teknologi digital.
  • Penggunaan smartphone dalam belanja online sangat dominan di kalangan konsumen Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Indonesia sedang mengalami tren menarik bernama 'Rojali' atau Rombongan Jarang Beli, yang juga merambah dunia online. Meskipun banyak orang mengunjungi situs belanja, mereka tidak langsung membeli produk. Ini mirip dengan apa yang terjadi di mal, dimana pengunjung suka melihat-lihat dulu sebelum memutuskan membeli.
Menurut Budi Primawan, Sekjen Asosiasi E-Commerce Indonesia, tingginya pengunjung di e-commerce tidak berarti transaksi ikut tinggi. Konsumen sering browsing dan membandingkan harga serta menunggu promo sebelum checkout. Jadi, trafik saja tidak cukup untuk menggambarkan penjualan yang sebenarnya.
Meski begitu, belanja online di Indonesia diprediksi tetap akan tumbuh pesat. Data dari berbagai sumber menunjukkan nilai transaksi mencapai USRp 1.23 quadriliun ($75 miliar) tahun 2024, dengan sektor ritel menyumbang terbesar. Pertumbuhan ini didukung oleh kemajuan infrastruktur digital dan inovasi pembayaran, serta meningkatnya kepercayaan konsumen.
Penggunaan smartphone dalam berbelanja online terus mendominasi dengan 67% nilai transaksi berasal dari perangkat ini. Banyak orang juga mulai mengurangi kunjungan ke toko fisik dan memilih belanja secara daring karena lebih praktis dan sering mendapatkan promo menarik.
Kategori produk yang paling banyak dibeli adalah mode dan aksesori, diikuti oleh kesehatan dan kecantikan serta peralatan rumah tangga. Tren ini menunjukkan pasar e-commerce di Indonesia sangat dinamis dan terus berkembang sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan konsumen masa kini.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250726111727-37-652420/nasib-pedagang-ecommerce-diserbu-rojali-cek-faktanya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan tren Rojali?
A
Tren Rojali atau Rombongan Jarang Beli adalah fenomena di mana konsumen sering mencari dan membandingkan produk tetapi tidak segera melakukan pembelian.
Q
Bagaimana perilaku konsumen dalam e-commerce menurut Budi Primawan?
A
Menurut Budi Primawan, konsumen sering browsing dan membandingkan produk, lalu menunggu promo atau pertimbangan sebelum melakukan checkout.
Q
Apa prediksi pertumbuhan e-commerce di Indonesia hingga 2029?
A
Pertumbuhan e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai 19% per tahun dari 2027 hingga 2029.
Q
Apa kategori yang memimpin transaksi e-commerce di Indonesia?
A
Kategori ritel memimpin transaksi e-commerce di Indonesia sebesar 61% dari total nilai transaksi.
Q
Bagaimana penggunaan smartphone dalam belanja online di Indonesia?
A
67% orang Indonesia menggunakan smartphone untuk berbelanja online, sementara 33% menggunakan desktop.

Artikel Serupa

Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan AppleCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
124 dibaca

Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan Apple

Aturan Baru COD di Layanan Pos Untuk Dukung E-commerce dan Ekonomi NasionalCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
78 dibaca

Aturan Baru COD di Layanan Pos Untuk Dukung E-commerce dan Ekonomi Nasional

Mengapa Banyak E-Commerce Menutup Layanan di Indonesia?CNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
112 dibaca

Mengapa Banyak E-Commerce Menutup Layanan di Indonesia?

Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya SekarangCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
162 dibaca

Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang

Data Terbaru: Bukti Lebaran di RI Tahun Ini Bakal GelapCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
91 dibaca

Data Terbaru: Bukti Lebaran di RI Tahun Ini Bakal Gelap

Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
123 dibaca

Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025