Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
03 April 2025 pukul 19.30 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • JD.com mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan berkat subsidi pemerintah dan diskon besar-besaran.
  • Persaingan di pasar e-commerce China semakin ketat, mendorong perusahaan untuk menurunkan harga.
  • JD.com berencana untuk memperluas layanan ke sektor pengiriman makanan sebagai bagian dari strategi bisnisnya.
JD.com, perusahaan e-commerce besar dari China, baru-baru ini melaporkan kinerja keuangan yang sangat baik meskipun sebelumnya sempat menutup operasionalnya di Indonesia. Mereka mencatat pertumbuhan pendapatan kuartalan tertinggi dalam 11 kuartal terakhir, mencapai 346,99 miliar yuan, yang didorong oleh diskon besar-besaran dan dukungan subsidi dari pemerintah China. Saham JD.com pun naik lebih dari 5% di pasar Amerika Serikat setelah hasil kuartal keempat mereka lebih baik dari yang diperkirakan.
Persaingan di dunia e-commerce di China semakin ketat, dengan JD.com dan Alibaba terus menurunkan harga untuk menarik konsumen. Pemerintah China juga memberikan insentif untuk meningkatkan belanja domestik. JD.com, yang dikenal sebagai penjual peralatan rumah tangga dan elektronik, optimis akan permintaan yang lebih baik di tahun ini berkat teknologi kecerdasan buatan (AI) yang meningkatkan pengalaman belanja.
Selain fokus pada e-commerce, JD.com juga berencana untuk memperluas bisnisnya ke layanan pengiriman makanan. Mereka percaya bahwa layanan ini akan melengkapi bisnis yang sudah ada karena JD.com memiliki kemampuan logistik yang baik. Meskipun JD.ID, cabang mereka di Indonesia, telah ditutup pada Maret 2023, JD.com tetap berusaha untuk tumbuh di pasar domestik China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi penyebab utama pertumbuhan pendapatan JD.com?
A
Pertumbuhan pendapatan JD.com didorong oleh diskon besar-besaran dan subsidi dari pemerintah China.
Q
Bagaimana kinerja saham JD.com setelah laporan keuangan kuartal keempat?
A
Saham JD.com melonjak lebih dari 5% pada awal perdagangan setelah laporan keuangan kuartal keempat yang melampaui ekspektasi pasar.
Q
Apa yang dilakukan JD.com untuk tetap bersaing di pasar e-commerce?
A
JD.com dan Alibaba menurunkan harga untuk menarik konsumen di tengah persaingan yang ketat.
Q
Kapan JD.ID menutup layanannya di Indonesia?
A
JD.ID menutup layanannya di Indonesia pada 31 Maret 2023.
Q
Apa rencana ekspansi terbaru dari JD.com?
A
JD.com mengumumkan ekspansi ke layanan pengiriman makanan pada Februari 2025.

Rangkuman Berita Serupa

Kinerja Kuat Google di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-ChinaCNBCIndonesia
Finansial
3 hari lalu
19 dibaca

Kinerja Kuat Google di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China

China Hentikan Kebijakan Refund Tanpa Return untuk Lindungi PedagangCNBCIndonesia
Finansial
7 hari lalu
51 dibaca

China Hentikan Kebijakan Refund Tanpa Return untuk Lindungi Pedagang

Apple Terpuruk di Pasar Smartphone China, Xiaomi MelesatCNBCIndonesia
Teknologi
10 hari lalu
114 dibaca

Apple Terpuruk di Pasar Smartphone China, Xiaomi Melesat

Harga Produk Temu dan Shein Naik Akibat Tarif Impor Baru ASCNBCIndonesia
Bisnis
14 hari lalu
114 dibaca

Harga Produk Temu dan Shein Naik Akibat Tarif Impor Baru AS

Mengapa Banyak E-Commerce Menutup Layanan di Indonesia?CNBCIndonesia
Bisnis
16 hari lalu
24 dibaca

Mengapa Banyak E-Commerce Menutup Layanan di Indonesia?

Dampak Kebijakan Tarif AS Terhadap Temu, Shein, dan Penjual China di AmazonCNBCIndonesia
Bisnis
17 hari lalu
103 dibaca

Dampak Kebijakan Tarif AS Terhadap Temu, Shein, dan Penjual China di Amazon

Kenaikan Tarif Impor China oleh Trump Picu Krisis di AmazonCNBCIndonesia
Finansial
20 hari lalu
116 dibaca

Kenaikan Tarif Impor China oleh Trump Picu Krisis di Amazon