Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
China Hentikan Kebijakan Refund Tanpa Return untuk Lindungi Pedagang
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

China Hentikan Kebijakan Refund Tanpa Return untuk Lindungi Pedagang

Menghentikan kebijakan refund tanpa return untuk meringankan beban keuangan pedagang dan mencegah kerugian finansial di tengah perlambatan ekonomi.

23 Apr 2025, 21.10 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah China mengintervensi kebijakan pengembalian dana untuk melindungi pedagang.
  • Kebijakan pengembalian dana tanpa pengembalian barang dianggap merugikan pedagang.
  • Persaingan tidak sehat di sektor e-commerce semakin mendapat perhatian dari pemerintah.
China - Pemerintah China memerintahkan platform e-commerce untuk menghentikan kebijakan pengembalian dana tanpa mengharuskan mengembalikan barang. Langkah ini diambil untuk meringankan beban keuangan para pedagang di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi di negara tersebut. Kebijakan ini harus dihentikan paling lambat Juli 2025, dan setelah itu hanya pedagang yang dapat menginisiasi proses refund.
Baca juga: E-Commerce Indonesia Tutup Layanan, Bukalapak Fokus ke Produk Digital
Kebijakan refund tanpa return sempat menuai kontroversi dan aksi protes dari para pedagang. Pada Juli lalu, ratusan orang menggelar aksi protes di kantor platform Temu milik PDD di wilayah selatan China. Berbagai lembaga pemerintah seperti regulator pasar dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) makin gencar mengkritik persaingan tak sehat yang terjadi.
Baca juga: Aturan Baru: Pajak 0,5% untuk Penjual E-Commerce, Pulsa dan Emas Dikecualikan
Awalnya, kebijakan refund tanpa return dirancang untuk menguntungkan pembeli dan pedagang dalam beberapa jenis transaksi. Namun, dalam praktiknya, para pedagang mengeluhkan bahwa kebijakan ini justru menggerus keuntungan mereka. Para penjual harus menanggung kerugian ganda, yakni kehilangan barang sekaligus uang.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250423173741-37-628219/perintah-xi-jinping-ecommerce-china-berubah-total

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah China terkait pengembalian dana?
A
Pemerintah China memerintahkan platform e-commerce untuk menghentikan kebijakan pengembalian dana tanpa pengembalian barang.
Q
Mengapa pemerintah China menghentikan kebijakan pengembalian dana tanpa pengembalian barang?
A
Pemerintah China menghentikan kebijakan tersebut untuk meringankan beban keuangan para pedagang di tengah perlambatan ekonomi.
Q
Apa dampak dari kebijakan ini terhadap pedagang e-commerce?
A
Dampak dari kebijakan ini adalah untuk mencegah kerugian finansial bagi pedagang yang harus menanggung kerugian ganda.
Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam pertemuan terkait kebijakan ini?
A
Perusahaan yang terlibat dalam pertemuan tersebut termasuk PDD Holdings dan JD.com.
Q
Apa yang terjadi pada bulan Juli lalu terkait kebijakan pengembalian dana ini?
A
Pada bulan Juli lalu, ratusan orang menggelar aksi protes di kantor platform Temu milik PDD terkait kebijakan pengembalian dana.

Artikel Serupa

Larangan Temu di Indonesia dan Tantangan Besar PDD Holdings di Masa Sulit
Larangan Temu di Indonesia dan Tantangan Besar PDD Holdings di Masa Sulit
Dari CNBCIndonesia
PDD Holdings dan Temu Tertekan Perang Dagang dan Persaingan Ketat di China
PDD Holdings dan Temu Tertekan Perang Dagang dan Persaingan Ketat di China
Dari CNBCIndonesia
Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan Apple
Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan Apple
Dari CNBCIndonesia
Pembatasan Gratis Ongkir Kurir untuk Lindungi UMKM dan Ciptakan Pasar Sehat
Pembatasan Gratis Ongkir Kurir untuk Lindungi UMKM dan Ciptakan Pasar Sehat
Dari CNBCIndonesia
Aturan Baru COD di Layanan Pos Untuk Dukung E-commerce dan Ekonomi Nasional
Aturan Baru COD di Layanan Pos Untuk Dukung E-commerce dan Ekonomi Nasional
Dari CNBCIndonesia
Alibaba Bangkit dengan Kolaborasi RedNote dan Ekspansi Ritel Instan di China
Alibaba Bangkit dengan Kolaborasi RedNote dan Ekspansi Ritel Instan di China
Dari CNBCIndonesia
Temu Hapus Produk China untuk Konsumen AS Akibat Tarif Baru
Temu Hapus Produk China untuk Konsumen AS Akibat Tarif Baru
Dari CNBCIndonesia
Larangan Temu di Indonesia dan Tantangan Besar PDD Holdings di Masa SulitCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
87 dibaca

Larangan Temu di Indonesia dan Tantangan Besar PDD Holdings di Masa Sulit

PDD Holdings dan Temu Tertekan Perang Dagang dan Persaingan Ketat di ChinaCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
114 dibaca

PDD Holdings dan Temu Tertekan Perang Dagang dan Persaingan Ketat di China

Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan AppleCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
125 dibaca

Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan Apple

Pembatasan Gratis Ongkir Kurir untuk Lindungi UMKM dan Ciptakan Pasar SehatCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
90 dibaca

Pembatasan Gratis Ongkir Kurir untuk Lindungi UMKM dan Ciptakan Pasar Sehat

Aturan Baru COD di Layanan Pos Untuk Dukung E-commerce dan Ekonomi NasionalCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
85 dibaca

Aturan Baru COD di Layanan Pos Untuk Dukung E-commerce dan Ekonomi Nasional

Alibaba Bangkit dengan Kolaborasi RedNote dan Ekspansi Ritel Instan di ChinaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
94 dibaca

Alibaba Bangkit dengan Kolaborasi RedNote dan Ekspansi Ritel Instan di China

Temu Hapus Produk China untuk Konsumen AS Akibat Tarif BaruCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
93 dibaca

Temu Hapus Produk China untuk Konsumen AS Akibat Tarif Baru