Courtesy of CNBCIndonesia

Masyarakat Indonesia Habiskan Waktu Lebih dari 3 Jam di Media Sosial Setiap Hari

Menyampaikan data dan tren penggunaan media sosial oleh masyarakat Indonesia, serta memberikan gambaran durasi dan preferensi platform yang digunakan untuk membantu memahami perilaku digital secara lebih baik.

13 Nov 2025, 13.30 WIB

273 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Masyarakat Indonesia menghabiskan waktu yang signifikan di media sosial, lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.
WhatsApp dan TikTok adalah dua platform media sosial terpopuler di Indonesia.
Durasi penggunaan sesi terlama di media sosial adalah di YouTube, menunjukkan minat yang tinggi terhadap konten video.

Jakarta, Indonesia - Masyarakat Indonesia semakin tidak bisa terpisahkan dari dunia media sosial. Laporan Digital 2026 dari We Are Social menyebutkan rata-rata warga Indonesia menghabiskan hampir 22 jam per minggu atau lebih dari 3 jam setiap hari untuk membuka dan menonton konten di media sosial. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

Penggunaan media sosial di Indonesia juga tersebar di beberapa platform berbeda, dengan rata-rata 7,7 aplikasi yang digunakan setiap bulan. Hal ini menunjukkan masyarakat memiliki preferensi yang beragam dan tidak terfokus hanya pada satu aplikasi saja, mencerminkan ekosistem media sosial yang sangat dinamis dan terfragmentasi.

WhatsApp menempati posisi paling dominan sebagai aplikasi yang paling sering digunakan dan paling disukai oleh masyarakat. Sekitar 90 persen pengguna internet aktif menggunakan WhatsApp setiap bulan, menegaskan perannya sebagai alat komunikasi utama di Indonesia.

Meskipun WhatsApp paling banyak digunakan, TikTok mampu bersaing ketat dalam hal durasi penggunaan harian. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan hampir 2 jam per hari di TikTok dan WhatsApp secara berurutan, menunjukkan pergeseran tren hiburan digital melalui video pendek yang sangat populer.

Untuk durasi sesi terbanyak dalam satu kali penggunaan, YouTube menjadi juara dengan durasi rata-rata hampir 17 menit tiap sesi. SnackVideo mengikuti di posisi kedua dengan durasi lebih dari 15 menit per sesi, memperlihatkan minat tinggi masyarakat Indonesia terhadap konten video panjang dan pendek.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251113123052-37-684899/indonesia-peringkat-atas-dunia-warga-ri-sudah-candu-parah

Analisis Ahli

Andry Wibowo (Digital Media Analyst)

"Dominasi WhatsApp sebagai aplikasi utama mencerminkan kebutuhan komunikasi yang sangat kuat di Indonesia, namun persaingan durasi harian antara TikTok dan WhatsApp menandakan pergeseran perilaku generasi muda yang mulai lebih memilih hiburan cepat dan video pendek."

Siti Mirta (Sosiolog Media)

"Fragmentasi sosial media menunjukkan masyarakat tidak hanya mengandalkan satu platform, tetapi memilih sesuai kebutuhan dan minat, yang bisa menjadi tantangan dan peluang dalam strategi sosial media baik untuk bisnis maupun komunikasi sosial."

Analisis Kami

"Data ini menunjukkan betapa kuatnya peran media sosial dalam kehidupan digital masyarakat Indonesia, memberikan peluang besar bagi pemasar dan pembuat konten. Namun, tingginya durasi dan penggunaan berbagai platform juga mengindikasikan potensi ketergantungan digital yang perlu diwaspadai terutama bagi kelompok rentan seperti pelajar dan remaja."

Prediksi Kami

Penggunaan media sosial di Indonesia kemungkinan akan terus meningkat dan semakin terfragmentasi dengan berbagai platform yang menawarkan pengalaman unik, sehingga persaingan antar aplikasi akan semakin ketat untuk menarik waktu pengguna.