Tiga Astronot Tiangong Kembali Setelah Terlambat Akibat Serpihan Luar Angkasa
Courtesy of SCMP

Tiga Astronot Tiangong Kembali Setelah Terlambat Akibat Serpihan Luar Angkasa

Mengumumkan jadwal kembalinya tiga astronot dari Stasiun Luar Angkasa Tiangong ke Bumi setelah mengalami keterlambatan peluncuran akibat dugaan dampak serpihan luar angkasa.

14 Nov 2025, 08.52 WIB
295 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiga astronot Tiongkok dijadwalkan kembali ke Bumi setelah misi enam bulan di Tiangong.
  • Peluncuran mereka ditunda karena dugaan puing-puing luar angkasa yang mengenai pesawat mereka.
  • Shenzhou-21 adalah pesawat baru yang digunakan untuk memulangkan para astronot tersebut.
Inner Mongolia, Tiongkok - Tiga astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Tiongkok, mengalami penundaan peluncuran kembali ke Bumi setelah kapal mereka diduga terkena serpihan dari luar angkasa. Akibat insiden ini, misi pulang mereka harus ditunda dari jadwal awal pada 5 November.
Kini, mereka akan kembali ke Bumi pada hari Jumat menggunakan pesawat Shenzhou-21, yang sebelumnya digunakan oleh kru pendatang baru. Astronot tersebut adalah Chen Dong, Wang Jie, dan Chen Zhongrui, yang telah melakukan misi di orbit sejak bulan April.
Seluruh kru dilaporkan dalam keadaan sehat dan persiapan untuk pendaratan sudah dilakukan di lokasi Dongfeng, Inner Mongolia. Sementara itu, kru baru yang tiba pada tanggal 1 November akan melanjutkan tugas misi enam bulan mereka dengan kapal Shenzhou-21.
CMSA menambahkan bahwa pesawat baru Shenzhou-22 akan dikirim ke stasiun ruang angkasa sebagai persiapan untuk misi selanjutnya. Hal ini menandakan keberlanjutan program luar angkasa Tiongkok yang semakin maju dan terorganisir dengan baik.
Kasus ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam misi ruang angkasa saat ini, terutama soal potensi bahaya serpihan luar angkasa. Namun dengan pengelolaan yang profesional, misi tetap bisa berjalan aman dan lancar.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3332719/stranded-chinese-astronauts-return-earth-aboard-new-crews-spacecraft?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Maria Chen (Astrofisikawan)
"Penundaan misi karena serpihan ruang angkasa adalah peringatan penting tentang meningkatnya risiko di orbit rendah Bumi. China menunjukkan kesiapan teknis yang tinggi dalam mengelola insiden ini, yang sangat penting untuk misi antariksa jangka panjang."
Prof. Hiroshi Tanaka (Ahli Penerbangan Luar Angkasa)
"Upaya keberhasilan penggantian kru dan peluncuran kapal baru seperti Shenzhou-22 menandakan kemajuan teknologi dan operasional yang signifikan. Ini juga menandai pentingnya mitigasi debris dalam perencanaan misi antariksa."

Analisis Kami

"Penanganan cepat CMSA terhadap insiden serpihan luar angkasa ini menunjukkan kematangan program luar angkasa Tiongkok. Namun, risiko tabrakan dengan debris luar angkasa yang semakin meningkat tetap menjadi tantangan besar yang harus diatasi demi keselamatan kru dan keberlanjutan eksplorasi ruang angkasa."

Prediksi Kami

Dengan persiapan peluncuran pesawat Shenzhou-22 segera dilakukan, kemungkinan besar Tiongkok akan terus meningkatkan kontinuitas dan durasi misi manusia di luar angkasa serta memperkuat teknologi antariksa mereka dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Kapan tiga astronot akan kembali ke Bumi?
A
Tiga astronot akan kembali ke Bumi pada hari Jumat.
Q
Apa yang menyebabkan penundaan peluncuran balik para astronot?
A
Penundaan peluncuran balik disebabkan oleh dugaan puing-puing luar angkasa yang mengenai kapal mereka.
Q
Siapa saja nama-nama astronot yang akan kembali?
A
Nama-nama astronot yang akan kembali adalah Chen Dong, Wang Jie, dan Chen Zhongrui.
Q
Di mana lokasi pendaratan para astronot?
A
Lokasi pendaratan para astronot adalah di Dongfeng Landing Site di daerah Otonomi Dalam Mongolia.
Q
Apa nama pesawat luar angkasa baru yang digunakan untuk kembali?
A
Pesawat luar angkasa baru yang digunakan untuk kembali adalah Shenzhou-21.