Courtesy of SCMP

Astronot Tiangong Kembali dengan Pesawat Baru Setelah Kapsul Rusak

Menginformasikan bahwa tiga astronot yang sebelumnya tertunda peluncuran pulangnya akibat kerusakan karena puing luar angkasa akhirnya kembali ke Bumi dengan pesawat baru dan menegaskan kondisi kesehatan mereka serta langkah-langkah keselamatan yang diambil.

14 Nov 2025, 11.45 WIB

31 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Astronaut dari Tiangong mengalami penundaan kembali akibat kerusakan pada kapsul.
Shenzhou-21 digunakan untuk mengangkut astronaut kembali ke Bumi.
Semua astronaut dalam keadaan sehat menjelang pendaratan.

Inner Mongolia, Tiongkok - Para astronot dari stasiun luar angkasa China, Tiangong, mengalami penundaan saat hendak kembali ke Bumi. Hal ini terjadi setelah adanya dugaan terjadinya benturan oleh puing luar angkasa yang melukai kapsul mereka.

Kerusakan yang ditemukan berupa retakan kecil pada jendela porthole kapsul Shenzhou-20 yang menjadi kendaraan utama mereka. Karena itu, kapal ini tidak aman untuk penerbangan berawak pulang dari luar angkasa.

Sebagai solusi, para astronot menggunakan pesawat baru yang disebut Shenzhou-21, yang biasanya digunakan oleh kru baru misi tersebut. Pesawat lama akan tetap berada di orbit untuk keperluan riset lanjut.

Seluruh proses perubahan dan persiapan berlangsung dalam pengawasan ketat China Manned Space Agency. Mereka mengonfirmasi bahwa ketiga astronot, Chen Dong, Wang Jie, dan Chen Zhongrui, dalam kondisi sehat sampai saat ini.

Tim yang berada di bumi juga melakukan persiapan untuk pendaratan yang direncanakan di Situs Pendaratan Dongfeng di wilayah Mongolia Dalam pada hari Jumat mendatang, menandai berakhirnya misi ini dengan aman.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3332719/stranded-chinese-astronauts-return-earth-aboard-new-crews-spacecraft?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Ahli

Dr. Liu Wei (Ahli Astronautika dan Antariksa, Universitas Tsinghua)

"Insiden ini menunjukkan pentingnya pengembangan material pelindung baru terhadap mikro-puing ruang angkasa yang semakin meningkat. Protokol CMSA dalam menunda peluncuran dan mengganti pesawat adalah langkah tepat yang menunjukkan peningkatan standar keselamatan penerbangan luar angkasa China."

Analisis Kami

"Insiden ini menegaskan kalau bahaya puing luar angkasa sudah menjadi ancaman serius bagi misi luar angkasa berawak, dan penanganan cepat oleh CMSA menunjukkan kematangan mereka dalam ruang angkasa. Namun, penggunaan pesawat baru untuk kembalinya astronot menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan armada dan kebutuhan investasi untuk teknologi yang lebih tahan terhadap dampak luar angkasa."

Prediksi Kami

Ke depannya, China kemungkinan akan meningkatkan sistem deteksi dan perlindungan dari puing luar angkasa untuk mencegah kerusakan pada misi berawak mereka, serta memanfaatkan pesawat lama untuk riset orbit guna memaksimalkan penggunaan sumber daya luar angkasa.