Astronot China Kembali Aman dari Tiangong Setelah Penundaan Karena Debris Antariksa
Courtesy of SCMP

Astronot China Kembali Aman dari Tiangong Setelah Penundaan Karena Debris Antariksa

Menginformasikan proses dan kondisi kembalinya para astronot dari misi Shenzhou-20 yang mengalami penundaan akibat dugaan tabrakan dengan debris luar angkasa, sekaligus menyoroti pencapaian masa tinggal terpanjang di orbit bagi kru astronot China.

14 Nov 2025, 17.44 WIB
201 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Misi Shenzhou-20 mencatatkan rekor tinggal terlama untuk kru astronaut Tiongkok.
  • Puing luar angkasa dapat mempengaruhi misi luar angkasa dan menyebabkan penundaan.
  • CMSA berhasil mengatur misi dan memastikan keselamatan para astronaut setelah kembali ke Bumi.
Inner Mongolia, China - Tiga astronot dari misi Shenzhou-20 akhirnya kembali ke Bumi menggunakan pesawat ruang angkasa Shenzhou-21 setelah mengalami penundaan akibat diduga adanya tabrakan dengan serpihan luar angkasa. Pendaratan terjadi di situs Dongfeng, Inner Mongolia, dan ketiga astronot dalam keadaan sehat.
Penundaan ini menyebabkan peluncuran pesawat ruang angkasa baru tertunda sementara tim di darat memastikan keselamatan kru Shenzhou-20. Menurut China Manned Space Agency, masa tinggal astronot ini di orbit selama 204 hari memecahkan rekor baru untuk kru China.
Komandan Chen Dong mengungkapkan bahwa misi ini merupakan pengalaman sangat berharga dan uji coba penting dalam eksplorasi luar angkasa yang dilakukan China. Keduanya menunjukkan kesiapan dan ketahanan para astronot selama tinggal lama di orbit.
Serpihan luar angkasa masih menjadi masalah yang serius bagi semua badan antariksa di dunia karena dapat membahayakan keselamatan misi. Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan dan pemantauan kondisi orbit di masa depan agar misi bisa berjalan lancar tanpa gangguan.
Keberhasilan misi ini menjadi tanda kemajuan signifikan dalam program luar angkasa China dan memperkuat posisi negara tersebut sebagai kekuatan utama di bidang eksplorasi antariksa internasional.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3332719/stranded-chinese-astronauts-return-earth-aboard-new-crews-spacecraft?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Ahli

Dr. Anisa Prasetyo (Ahli Astronautika)
"Kejadian ini menegaskan bahwa ancaman serpihan luar angkasa bukan hal yang bisa diabaikan dan setiap badan antariksa harus meningkatkan pengawasan orbital secara real-time. Keberhasilan misi Shenzhou-20 menjadi bukti kemajuan teknologi luar angkasa China yang semakin kompeten."

Analisis Kami

"Penundaan akibat potensi tabrakan dengan debris luar angkasa menyoroti kebutuhan serius akan pengelolaan ruang orbital yang lebih ketat, termasuk sistem mitigasi risiko yang lebih canggih. Ini juga memperlihatkan kematangan teknologi dan kesiapan China dalam menangani situasi darurat melalui fleksibilitas penggunaan berbagai pesawat luar angkasa dalam satu misi."

Prediksi Kami

China kemungkinan akan meningkatkan sistem deteksi dan perlindungan terhadap serpihan luar angkasa untuk mencegah gangguan serupa pada misi mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada misi Shenzhou-20?
A
Misi Shenzhou-20 mengalami penundaan karena dugaan puing luar angkasa yang mengenai kapsul.
Q
Berapa lama kru Shenzhou-20 berada di orbit?
A
Kru Shenzhou-20 berada di orbit selama 204 hari.
Q
Siapa komandan kru Shenzhou-20?
A
Komandan kru Shenzhou-20 adalah Chen Dong.
Q
Di mana kru Shenzhou-20 mendarat?
A
Kru Shenzhou-20 mendarat di Dongfeng Landing Site di wilayah otonomi Mongolia Dalam.
Q
Apa yang dilakukan CMSA setelah kapsul mendarat?
A
CMSA mengirim tim pencarian dan penyelamatan untuk memastikan keselamatan para astronaut setelah mendarat.