
Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Kota Kuno Tenggelam di Danau Issyk-Kul Buka Tabir Jalur Sutra
Mengedukasi pembaca mengenai penemuan kota kuno yang tenggelam di Danau Issyk-Kul sebagai pusat perdagangan penting di Jalur Sutra dan menggarisbawahi pentingnya penelitian arkeologi bawah air untuk mengungkap peradaban masa lalu yang hilang.
15 Nov 2025, 19.33 WIB
192 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan kota kuno di dasar Danau Issyk-Kul memberikan wawasan baru tentang sejarah Jalur Sutra.
- Kota ini pernah menjadi pusat perdagangan penting selama lebih dari 1.500 tahun.
- Gempa bumi besar yang menghancurkan kota ini menjadi faktor utama dalam tenggelamnya peradaban tersebut.
Issyk-Kul, Kyrgyzstan - Para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia berhasil menemukan reruntuhan sebuah kota besar kuno yang tenggelam di Danau Issyk-Kul, yang dikenal sebagai danau terdalam kedelapan di dunia, di wilayah pegunungan Tianshan, Kyrgyzstan. Kota ini diyakini merupakan satu dari pusat perdagangan utama yang menjadi bagian penting dari Jalur Sutra selama lebih dari seribu lima ratus tahun.
Dalam penemuan tersebut, tim arkeolog bawah air menelusuri lokasi dengan menyelam pada kedalaman antara tiga hingga tiga belas kaki di tepi barat laut danau. Mereka menemukan struktur bata yang terbakar dan tiang kayu yang masih terawetkan, bersama sisa bangunan yang besar seperti kemungkinan masjid, pemandian, atau sekolah agama yang dikenal sebagai madrasah.
Keunikan lainnya adalah ditemukan nekropolis Muslim kuno yang berasal dari abad ke-13, lengkap dengan struktur bata lumpur dan mayat yang dikubur mengikuti tradisi Islam dengan posisi menghadap ke kiblat, hal ini menunjukkan adanya komunitas Muslim yang besar dan terorganisir di kota tersebut.
Kota ini diyakini runtuh akibat gempa dahsyat yang terjadi pada masa lalu, yang menyebabkan bangunan roboh dan kota tersebut tenggelam ke dasar danau. Penghuni awal diduga meninggalkan kota sebelum bencana dan suku nomaden kemudian mengambil alih daerah tersebut setelah kehancurannya.
Penelitian awal ini baru membuka sebagian misteri yang tersimpan di bawah Danau Issyk-Kul, dan para arkeolog berencana melanjutkan eksplorasi untuk mendokumentasikan dan melestarikan situs yang sangat berharga ini, yang merupakan jendela penting untuk memahami sejarah perdagangan dan budaya yang melintasi Jalur Sutra.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/sunken-silk-road-city-found-in-oldest-lake
[1] https://interestingengineering.com/culture/sunken-silk-road-city-found-in-oldest-lake
Analisis Ahli
Valery Kolchenko
"Penemuan ini menegaskan bahwa ada pusat perdagangan utama yang hilang yang memainkan peran penting dalam Jalur Sutra selama lebih dari 1.500 tahun sebelum hancur akibat bencana alam."
Arkeolog Bawah Air Internasional
"Situs seperti ini sangat langka dan menawarkan data berharga tentang teknologi konstruksi dan kebudayaan Muslim yang berkembang di kawasan itu pada Abad Pertengahan."
Analisis Kami
"Penemuan ini merupakan terobosan besar yang menunjukkan bahwa banyak situs sejarah penting masih tersembunyi di bawah air, menantang asumsi bahwa semua peninggalan besar sudah diketahui. Penting bagi komunitas internasional untuk mendukung penelitian ini agar sejarah urban yang mempengaruhi lintas budaya bisa lebih dipahami secara menyeluruh."
Prediksi Kami
Dengan kemajuan teknologi penyelaman dan pemetaan bawah air, penelitian lebih lanjut akan mengungkap lebih banyak artifacts dan struktur kota yang dapat memberikan wawasan baru tentang kehidupan, perdagangan, dan budaya di Jalur Sutra selama lebih dari 1.500 tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Danau Issyk-Kul?A
Arkeolog menemukan sisa-sisa kota besar yang terletak di bawah Danau Issyk-Kul, termasuk struktur bangunan dan necropolis Muslim.Q
Kapan kota yang tenggelam ini berfungsi sebagai pusat perdagangan?A
Kota ini berfungsi sebagai pusat perdagangan dari abad ke-2 SM hingga pertengahan abad ke-15.Q
Apa yang menyebabkan kota ini tenggelam?A
Kota ini tenggelam akibat gempa bumi besar yang menghancurkan struktur bangunan.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian di lokasi tersebut?A
Tim penelitian dipimpin oleh Valery Kolchenko dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional.Q
Apa yang diyakini tentang sisa-sisa pemakaman yang ditemukan?A
Sisa-sisa pemakaman diyakini mengikuti tradisi pemakaman Muslim, dengan kerangka yang ditemukan menghadap ke arah qibla.



