Courtesy of InterestingEngineering
Lebah Bisa Bedakan Sinyal Cahaya Singkat dan Panjang Seperti Kode Morse
Menunjukkan kemampuan lebah untuk membedakan durasi cahaya pendek dan panjang sebagai tanda pencarian makanan, memperlihatkan kecerdasan temporal yang sebelumnya hanya diketahui ada pada manusia dan vertebrata tertentu, serta membuka pemahaman baru tentang pengolahan waktu pada otak kecil makhluk hidup.
18 Nov 2025, 04.24 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lebah bumblebee menunjukkan kemampuan pengolahan waktu yang kompleks, mirip dengan manusia dan vertebrata lain.
- Penelitian ini membuka jalan untuk memahami bagaimana kemampuan kognitif dapat berkembang dengan sumber daya saraf yang minimal.
- Temuan ini dapat menginspirasi kemajuan dalam sistem buatan yang meniru efisiensi pengolahan informasi pada serangga.
London, Inggris - Penelitian terbaru dari Queen Mary University of London menunjukkan bahwa lebah Bombus terrestris dapat mempelajari dan membedakan durasi cahaya pendek dan panjang, mirip dengan kode Morse, untuk menemukan makanan. Dalam percobaan, lebah dilatih memilih lokasi makanan berdasarkan panjang sinyal cahaya yang diterima.
Tim peneliti menggunakan labirin dengan dua lingkaran cahaya yang memancarkan kilatan pendek atau panjang. Kilatan pendek menandakan lokasi makanan manis, sedangkan kilatan panjang menandakan larutan pahit yang dihindari lebah secara alami. Posisi kilatan dipindah-pindah untuk mencegah lebah mengambil jalur pintas.
Setelah lebah terbiasa, hadiah makanan dihilangkan sementara sinyal tetap dipancarkan untuk memastikan lebah benar-benar menggunakan durasi sinyal sebagai indikator, bukan indera lain seperti bau. Hasilnya, sebagian besar lebah tetap memilih durasi yang benar tanpa hadiah sebagai penguat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun otak lebah sangat kecil, memiliki volume kurang dari satu milimeter kubik, mereka mampu menangani tugas pengolahan waktu yang kompleks. Ini mempertanyakan pemahaman lama bahwa tugas kognitif rumit hanya bisa dilakukan oleh otak besar dan memberi model baru untuk studi waktu pada hewan.
Selain membuka pemahaman tentang evolusi kemampuan kognitif pada serangga, temuan ini juga berpotensi menginspirasi pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang lebih efisien dan hemat energi, meniru cara lebah mengelola pemrosesan waktu dengan sumberdaya neural yang terbatas.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/can-bees-understand-morse-code-new-study-shows-they-track-dot-and-dash-style-flashes
[1] https://interestingengineering.com/science/can-bees-understand-morse-code-new-study-shows-they-track-dot-and-dash-style-flashes
Analisis Ahli
Elisabetta Versace
"Kemampuan pemrosesan waktu yang efisien pada otak kecil lebah menunjukkan adanya prinsip dasar dalam sistem saraf yang dapat diaplikasikan untuk memahami evolusi kognisi dan mengembangkan sistem buatan yang lebih hemat sumber daya."
Analisis Kami
"Fakta bahwa lebah mampu memproses durasi waktu pendek secara akurat menunjukkan bahwa kemampuan kognitif kompleks tidak selalu bergantung pada ukuran otak yang besar. Ini mematahkan anggapan lama bahwa otak besar adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan ketajaman memori temporal, yang membuka jalur baru dalam studi neurobiologi dan desain teknologi."
Prediksi Kami
Di masa depan, penemuan ini dapat memicu pengembangan sistem kecerdasan buatan yang lebih efisien dan ringkas dengan meniru cara lebah mengolah informasi waktu dalam otak kecil mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di Queen Mary University of London tentang lebah bumblebee?A
Para peneliti menemukan bahwa lebah bumblebee dapat membedakan antara kilau cahaya yang berbeda, mirip dengan kode Morse.Q
Bagaimana lebah bumblebee dilatih untuk membedakan antara kilau cahaya?A
Lebah bumblebee dilatih dengan menggunakan kilau cahaya yang pendek untuk menunjukkan keberadaan gula dan kilau panjang untuk menunjukkan larutan pahit.Q
Apa yang terjadi ketika hadiah makanan dihilangkan dari percobaan?A
Ketika hadiah makanan dihilangkan, sebagian besar lebah masih memilih durasi yang benar, menunjukkan bahwa mereka mengandalkan pengolahan waktu.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman tentang kemampuan kognitif serangga?A
Penelitian ini penting karena memberikan wawasan baru tentang bagaimana serangga memproses waktu dan membuat keputusan kompleks meskipun memiliki otak kecil.Q
Apa implikasi dari penelitian ini untuk pengembangan sistem buatan?A
Implikasi dari penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan jaringan buatan yang efisien dan terinspirasi oleh kecerdasan biologis.