Metode Cepat dan Ramah Lingkungan Daur Ulang Baterai Lithium Baru dari Rice University
Courtesy of InterestingEngineering

Metode Cepat dan Ramah Lingkungan Daur Ulang Baterai Lithium Baru dari Rice University

Mengembangkan metode daur ulang baterai lithium-ion yang cepat, bebas asam, hemat energi, dan ramah lingkungan untuk memenuhi permintaan bahan baterai secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

18 Nov 2025, 06.53 WIB
154 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode FJH ClO menawarkan solusi inovatif untuk daur ulang baterai lithium-ion yang lebih ramah lingkungan.
  • Proses ini mengurangi penggunaan energi dan bahan kimia secara signifikan, berpotensi menurunkan biaya produksi.
  • Penerapan teknologi ini dapat mengurangi kebutuhan untuk penambangan baru, yang memiliki dampak lingkungan yang besar.
Houston, Amerika Serikat - Para peneliti di Rice University telah mengembangkan metode daur ulang baterai lithium-ion yang cepat dan tanpa menggunakan asam kuat, yang biasanya diperlukan dalam proses daur ulang tradisional. Cara baru ini menggunakan teknik pemanasan cepat dan reaksi kimia terkontrol, sehingga mengurangi penggunaan energi dan bahan kimia berbahaya.
Proses yang dinamakan FJH ClO ini terdiri dari dua tahap utama. Pertama, limbah baterai dipanaskan dengan gas klorin untuk memecah campuran bahan seperti lithium, kobalt, dan grafit. Tahap kedua melibatkan pemanasan dalam udara sehingga logam berubah menjadi oksida untuk memudahkan pemisahan, sementara lithium tetap sebagai klorida yang larut dalam air.
Keunggulan metode ini termasuk kemampuan untuk memulihkan hampir semua lithium, kobalt, dan grafit dengan kemurnian tinggi dan cara yang jauh lebih cepat. Selain itu, penggunaan energi berkurang hingga setengahnya dan penggunaan bahan kimia juga turun hingga 95 persen dibandingkan metode daur ulang konvensional.
Dengan metode ini, limbah air beracun dari penggunaan asam bisa dihindari, dan proses daur ulang menjadi lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Peneliti berpendapat bahwa teknologi ini dapat mengurangi kebutuhan penambangan baru, sehingga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Rice University bekerja sama dengan Flash Metals USA dan Metallium Ltd untuk mengembangkan teknologi ini dalam skala industri. Mereka optimis bahwa metode ini akan menjadi acuan baru dalam industri daur ulang baterai dan mendukung pertumbuhan pasar baterai bersih yang semakin pesat di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/two-step-flash-heating-battery-recycling

Analisis Ahli

James Tour
"FJH ClO adalah cara cepat dan presisi untuk mengekstrak bahan bernilai tanpa kerusakan dan dampak lingkungan, menantang praktik daur ulang konvensional yang bergantung pada asam."
Shichen Xu
"Keseimbangan antara aspek ilmiah dan aplikasi praktis membuat teknologi ini berpotensi memberikan dampak nyata di dunia nyata."
DARPA
"Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan untuk inovasi teknologi yang hemat energi dan ramah lingkungan di sektor pertahanan dan industri."

Analisis Kami

"Metode FJH ClO menghadirkan inovasi signifikan yang tidak hanya mengefisienkan proses daur ulang tapi juga meminimalkan dampak lingkungan yang selama ini menjadi kendala utama. Jika teknologi ini berhasil diterapkan secara industri, ia bisa merevolusi ekosistem baterai dan memperkuat rantai pasokan bahan baku yang lebih hijau dan bertanggung jawab."

Prediksi Kami

Teknologi FJH ClO ini akan menjadi standar baru dalam industri daur ulang baterai, mempercepat produksi bahan baterai bersih dan berkelanjutan di pasar global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada penambangan bahan baku baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu metode FJH ClO yang ditemukan oleh tim riset Rice University?
A
Metode FJH ClO adalah proses dua langkah yang menggunakan pemanasan cepat dan reaksi terkontrol untuk mendaur ulang lithium dan logam transisi dari baterai lithium-ion bekas.
Q
Mengapa metode FJH ClO dianggap lebih baik daripada metode daur ulang konvensional?
A
Metode FJH ClO dianggap lebih baik karena mengurangi penggunaan energi dan bahan kimia hingga 95% dibandingkan dengan metode konvensional yang menggunakan asam kuat.
Q
Apa keuntungan dari proses FJH ClO dalam pengolahan limbah baterai?
A
Keuntungan dari proses FJH ClO termasuk pemulihan hampir semua lithium, kobalt, dan grafit dengan kemurnian tinggi serta pengurangan biaya operasional.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang metode baru ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh James Tour, seorang profesor di Rice University.
Q
Apa rencana tim untuk menerapkan teknologi ini di industri?
A
Tim berencana untuk menerapkan teknologi ini melalui Flash Metals USA dengan fokus pada adaptasi desain reaktor untuk volume besar.