Courtesy of Forbes
AS Percepat Migrasi Kriptografi Kuantum untuk Keamanan Digital Masa Depan
Mendorong percepatan adopsi teknologi kriptografi pasca-kuantum dan memperkuat kerjasama internasional untuk meningkatkan keamanan digital serta posisi Amerika Serikat dalam persaingan teknologi kuantum global.
18 Nov 2025, 19.15 WIB
219 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintahan AS sedang mempercepat adopsi teknologi kuantum dan kriptografi pasca-kuantum.
- Kesepakatan internasional seperti Teknologi Prosperity Deal menunjukkan pentingnya kerjasama dalam pengembangan teknologi kuantum.
- Organisasi harus segera mempersiapkan migrasi ke kriptografi kuantum untuk menghindari risiko keamanan siber di masa depan.
Washington D.C. , Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat berencana mempercepat jadwal adopsi teknologi kriptografi pasca-kuantum (PQC) dalam infrastruktur digitalnya. Hal ini dilakukan karena kemajuan teknologi kuantum dapat mengancam keamanan digital saat ini yang menggunakan kriptografi klasik. Dengan memperpendek tenggat waktu dari 2035 menjadi 2030, pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan tersebut.
Langkah percepatan migrasi PQC juga melibatkan pendekatan menyeluruh dari berbagai instansi pemerintah dan sektor swasta. Kebijakan ini mengharuskan tiap organisasi melakukan inventarisasi sistem kriptografi, menetapkan rencana migrasi, dan beradaptasi dengan standar yang telah dirilis oleh NIST. Dengan begitu, keamanan siber di seluruh ekosistem digital akan diperkuat.
Selain kebijakan domestik, AS juga menjalin kerjasama internasional melalui Perjanjian Teknologi Kemakmuran senilai 42 miliar dolar AS dengan Inggris. Kerjasama ini mencakup bidang kecerdasan buatan, tenaga nuklir sipil, dan terutama teknologi kuantum. Kerja sama tersebut akan mempercepat inovasi dan menciptakan lapangan kerja terampil bagi sumber daya manusia di kedua negara.
Salah satu teknologi yang digarap adalah Quantum Key Distribution (QKD) yang menawarkan keamanan tingkat lanjut untuk pengiriman data. Uji coba QKD direncanakan di sektor penting seperti keuangan, kesehatan, dan rantai pasok, memberikan organisasi perlindungan ganda untuk menghadapi ancaman teknologi kuantum yang akan datang.
Secara keseluruhan, strategi baru ini menempatkan teknologi kuantum sebagai prioritas nasional setara dengan kecerdasan buatan. Organisasi yang gagal beradaptasi dengan cepat berisiko kehilangan akses pada kontrak pemerintah serta menghadapi risiko keamanan siber yang meningkat, sehingga kesiapan dan kolaborasi menjadi kunci utama untuk sukses.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/18/the-next-quantum-leap-why-us-executive-actions-could-signal-a-new-era-of-tech-strategy/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/18/the-next-quantum-leap-why-us-executive-actions-could-signal-a-new-era-of-tech-strategy/
Analisis Ahli
John Prisco
"Implementasi teknologi kuantum yang aman secara nasional harus didorong lewat pendekatan lintas sektoral agar dapat mengatasi kompleksitas dan mempercepat adopsi yang efektif."
Analisis Kami
"Langkah percepatan migrasi PQC merupakan respons yang tepat atas ancaman teknologi kuantum yang semakin mendekat, namun tantangan terbesar ada pada kesiapan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat. Jika dilakukan dengan strategi kolaboratif yang matang, AS mampu mengubah ancaman menjadi peluang dominasi teknologi kuantum dalam keamanan siber dan inovasi industri."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, pemerintahan dan perusahaan swasta di AS akan semakin cepat mengadopsi teknologi kriptografi pasca-kuantum, dengan kerjasama internasional yang semakin intensif sehingga mengurangi ketertinggalan AS dibanding Cina di bidang teknologi kuantum.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan dilakukan oleh pemerintahan Trump terkait teknologi kuantum?A
Pemerintahan Trump akan memperkenalkan serangkaian tindakan eksekutif untuk mempercepat adopsi teknologi kuantum dan kriptografi pasca-kuantum.Q
Apa tujuan dari Inisiatif Kuantum Nasional 2018?A
Inisiatif Kuantum Nasional 2018 bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan kolaborasi dalam teknologi kuantum di AS, dengan anggaran $1,2 miliar hingga tahun 2023.Q
Mengapa migrasi ke kriptografi pasca-kuantum menjadi mendesak?A
Migrasi ke kriptografi pasca-kuantum menjadi mendesak karena kemajuan terbaru dalam kriptografi dan komputasi yang dapat mengancam keamanan siber.Q
Apa yang diharapkan dari kesepakatan Teknologi Prosperity Deal?A
Kesepakatan Teknologi Prosperity Deal diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara AS dan Inggris dalam penelitian dan pengembangan teknologi kuantum.Q
Bagaimana organisasi dapat mempersiapkan migrasi ke kriptografi kuantum?A
Organisasi dapat mempersiapkan migrasi dengan melakukan inventarisasi kriptografi dan membentuk tim transisi kuantum yang melibatkan berbagai fungsi.