Courtesy of Forbes
Bagaimana AI Mengubah Cara Kerja dan Membuka Peluang Besar Untuk Konsultan dan MBA
Menjelaskan bagaimana AI mengubah seluruh proses kerja dan membuka peluang besar bagi model khusus, platform orkestrasi alur kerja baru, serta bagi para MBA dan konsultan yang akan menjadi pengarah transformasi AI dalam bisnis.
18 Nov 2025, 22.34 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI akan mengubah cara kerja di seluruh sektor, menciptakan peluang baru.
- Konsultan dan MBA akan memainkan peran penting dalam merancang ulang alur kerja dengan memanfaatkan AI.
- Perusahaan perlu beradaptasi dengan teknologi baru untuk tetap kompetitif di era AI.
Global - AI kini makin menyusup ke setiap aspek kerja bisnis, mulai dari sistem manajemen pelanggan sampai logistik dan keuangan. Sundar Pichai, CEO Google, memperingatkan bahwa tidak ada perusahaan yang bisa menghindari pengaruh AI dalam transformasi cara kerja mereka.
Generative AI sejak awal telah membantu mempercepat proses pemrograman kode lewat alat seperti Cursor. Kedepannya, AI akan mengubah hampir semua alur kerja dengan cara yang lebih dinamis dan adaptif, bukan lagi hanya antarmuka statis biasa.
AI akan menjadi orkestrator untuk berbagai model yang lebih spesifik dan terspesialisasi yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Ini artinya, tidak ada satu model tunggal yang bisa menguasai semua, melainkan perpaduan model yang mengelola proses dengan lebih efisien.
Platform orkestrasi seperti n8n dan Vellum AI akan menjadi komponen penting yang menghubungkan model AI dengan logika bisnis dan trigger yang diperlukan untuk mengendalikan proses kerja secara cerdas dan terukur.
Tugas mendesain ulang alur kerja berbasis AI nantinya akan menjadi tanggung jawab MBA, konsultan, dan tenaga profesional yang menguasai alat-alat AI. Inilah peluang besar untuk memimpin transformasi bisnis dengan teknologi baru ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lutzfinger/2025/11/18/good-news-for-consultants-google-ceo-no-company-is-immune-to-ai/
[1] https://www.forbes.com/sites/lutzfinger/2025/11/18/good-news-for-consultants-google-ceo-no-company-is-immune-to-ai/
Analisis Ahli
Sundar Pichai
"No company will be immune to AI, making AI integration a business imperative that reshapes industries and roles."
Andrew Ng
"The future lies in specialized AI models tightly integrated into workflows rather than one-size-fits-all general AI."
Mary Meeker
"Workflow orchestration platforms bridging AI and business logic will be the next big investment frontier."
Analisis Kami
"Integrasi AI bukan hanya sekedar otomatisasi, tapi transformasi mendalam yang menuntut pemahaman bisnis dan teknologi secara bersamaan. Para konsultan dan MBA yang tidak menguasai AI akan tertinggal karena peran mereka akan bergeser dari pengelola proses konvensional menjadi desainer ulang ekosistem kerja berbasis AI."
Prediksi Kami
Di masa depan, semua perusahaan akan melakukan transformasi besar dalam cara bekerja dengan mengintegrasikan AI adaptif dan workflow orchestration, yang menghasilkan peran baru untuk platform AI spesifik dan tenaga profesional yang ahli di bidang ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh Sundar Pichai mengenai AI?A
Sundar Pichai memperingatkan bahwa tidak ada perusahaan yang akan kebal terhadap AI.Q
Mengapa AI dianggap akan mengubah alur kerja di berbagai sektor?A
AI dianggap akan mengubah alur kerja karena akan terintegrasi ke dalam setiap proses dan antarmuka bisnis.Q
Siapa saja pemenang awal dalam penggunaan AI di pengkodean?A
Pemenang awal dalam penggunaan AI di pengkodean adalah Cursor dan tim teknik yang cepat beradaptasi dengan Cursor.Q
Apa yang menjadi fokus utama para konsultan dalam era AI?A
Para konsultan fokus pada merancang ulang proses bisnis agar tetap selaras dengan tujuan bisnis sambil memanfaatkan teknologi AI.Q
Bagaimana perusahaan seperti Amazon merespons perubahan yang dibawa oleh AI?A
Perusahaan seperti Amazon merespons dengan mengurangi jumlah karyawan untuk memberi ruang bagi alur kerja baru yang lebih efisien.