Courtesy of InterestingEngineering
Sistem Laser DragonFire Britain: Solusi Murah Menangkal Drone Cepat Angkatan Laut
Memperkenalkan dan mengimplementasikan sistem senjata laser DragonFire yang efisien dan canggih untuk mempertahankan Royal Navy dari ancaman drone cepat dengan biaya rendah.
21 Nov 2025, 19.28 WIB
240 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DragonFire adalah senjata laser inovatif yang akan digunakan oleh Royal Navy.
- Pengujian menunjukkan keefektifan DragonFire dalam menghadapi ancaman drone.
- Investasi dalam teknologi ini mendukung pertumbuhan industri pertahanan Inggris.
Hebrides Range, Skotlandia, Britania Raya - Britania Raya telah berhasil menguji coba laser energi tinggi bernama DragonFire untuk menembak jatuh drone berkecepatan tinggi hingga 650 km/jam di lokasi Hebrides Range, Skotlandia. Sistem ini hanya menghabiskan biaya sekitar £10 per tembakan dibandingkan dengan rudal konvensional yang bisa mencapai ratusan ribu pound per penggunaan.
Dalam uji coba tersebut, laser DragonFire mampu melacak, membidik, dan menembak drone dari jarak jauh bahkan melewati cakrawala pandang. Hal ini menandai pencapaian pertama Inggris dalam menggunakan teknologi laser untuk pertahanan udara dengan presisi tinggi terhadap ancaman cepat.
Laser ini dirancang khusus untuk dipasang pada kapal perusak kelas Type 45 mulai tahun 2027, lebih cepat lima tahun dari jadwal awal. Pengembangan sistem ini melibatkan kerja sama antara perusahaan pertahanan utama seperti MBDA, QinetiQ, dan Leonardo yang menggabungkan teknologi canggih untuk stabilisasi dan pengendalian sinar laser.
Proyek DragonFire juga memiliki dampak ekonomi yang besar dengan menyerap kurang lebih 590 tenaga kerja di berbagai wilayah Inggris, termasuk 200 di Skotlandia. Sistem ini diharapkan menjadi terobosan dalam teknologi pertahanan Inggris dan mampu menjaga posisi negara sebagai pelopor dalam NATO di bidang senjata laser.
Pemerintah Inggris melihat DragonFire sebagai bagian dari strategi pertahanan modern yang mengedepankan biaya rendah dan kecepatan operasional tinggi untuk mengatasi ancaman drone yang terus berkembang. Dengan anggaran hampir £1 miliar, program ini berkomitmen pada perkembangan teknologi energi terarah di angkatan bersenjata.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/13-per-shot-laser-downs-drones
[1] https://interestingengineering.com/military/13-per-shot-laser-downs-drones
Analisis Ahli
Chris Allam
"DragonFire akan merevolusi kemampuan pertahanan Royal Navy dan memberikan keunggulan signifikan dalam melawan drone berkecepatan tinggi."
Steve Wadey
"Kolaborasi antara industri dan pemerintah mempercepat penerapan teknologi disruptif yang sebelumnya dianggap terlalu mahal atau rumit."
Mark Stead
"Beam director ini hasil dari puluhan tahun penelitian laser, menunjukkan kemajuan pesat dalam presisi dan stabilisasi laser berbobot tinggi."
Analisis Kami
"Pengembangan DragonFire mencerminkan pergeseran besar dalam strategi pertahanan dimana biaya operasional menjadi kunci di era ancaman drone cepat. Dengan kecepatan pengadaan yang luar biasa dan kolaborasi industri yang solid, ini bisa jadi tonggak sejarah bagi senjata laser dalam sistem pertahanan modern."
Prediksi Kami
DragonFire akan mendorong penggunaan senjata energi terarah secara lebih luas di angkatan laut dan militer NATO dengan upgrade berkelanjutan setelah 2027.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem DragonFire?A
DragonFire adalah sistem senjata laser yang dirancang untuk menembak jatuh drone dengan akurasi tinggi.Q
Apa tujuan dari pengujian terbaru DragonFire?A
Pengujian terbaru bertujuan untuk menunjukkan kemampuan DragonFire dalam menembak jatuh drone yang bergerak cepat.Q
Siapa yang mengembangkan sistem DragonFire?A
Sistem DragonFire dikembangkan oleh MBDA dengan dukungan dari QinetiQ dan Leonardo.Q
Berapa biaya per tembakan dari sistem DragonFire?A
Biaya per tembakan dari sistem DragonFire sekitar £10 ($13).Q
Apa dampak dari investasi dalam sistem DragonFire bagi industri pertahanan di Inggris?A
Investasi dalam sistem DragonFire diharapkan dapat mendukung 590 pekerjaan di seluruh Inggris dan meningkatkan pertahanan nasional.