Courtesy of InterestingEngineering

KULR Kembangkan Baterai 400V untuk Senjata Laser Anti-Drone Generasi Baru

Mengembangkan baterai bertegangan 400V yang tahan kondisi operasional keras dan mampu memenuhi kebutuhan daya sistem senjata energi terarah generasi baru, khususnya untuk menghadapi ancaman drone musuh secara efektif.

26 Nov 2025, 18.49 WIB

293 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

KULR Technology berhasil mengembangkan prototipe baterai untuk senjata laser dalam waktu yang sangat singkat.
Baterai ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem energi terarah yang kompleks dan keras.
Pasar senjata energi terarah diprediksi akan tumbuh pesat dalam dekade mendatang, didorong oleh anggaran pertahanan yang meningkat.

Houston, Amerika Serikat - Ancaman drone di medan perang modern membuat banyak negara berupaya mengembangkan teknologi pertahanan yang lebih canggih. Salah satu caranya adalah menggunakan senjata energi terarah seperti laser yang butuh sumber daya besar dan tahan lama. Untuk itu, KULR Technology yang berbasis di Houston menciptakan prototipe baterai bertegangan 400V khusus untuk senjata laser ini.

KULR mampu menyelesaikan prototipe baterai ini hanya dalam waktu 5 minggu melalui pengujian dan produksi internal di fasilitas mereka di Texas. Desain baterai juga mengutamakan ketahanan dalam kondisi operasi yang keras, sehingga cocok untuk penggunaan militer yang memerlukan standar tinggi seperti MIL-STD-810H.

Dalam pengembangan baterai ini, KULR mengandalkan teknologi simulasi listrik dan termal model-based, proses seleksi sel baterai yang proprietary, serta desain modular yang bisa mempercepat proses masuk produksi. Baterai ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan daya sistem senjata energi terarah dalam menghadapi drone musuh yang semakin canggih.

Pasar senjata berbasis energi terarah diperkirakan bertumbuh dengan pesat hingga mencapai nilai sekitar 39,9 miliar dolar AS dalam 10 tahun ke depan. KULR berharap baterai ini dapat menjadi solusi andalan untuk sistem kontra-UAS (unmanned aerial system) yang semakin dibutuhkan oleh banyak militer, termasuk Angkatan Darat Amerika Serikat.

Produksi baterai ini direncanakan mulai tahun 2026 dan akan menjadi bagian dari platform KULR ONE Guardian (K1G) yang telah disesuaikan dengan tuntutan pertahanan. Dengan inovasi ini, KULR berpotensi menjadi pemain penting dalam pasar senjata canggih dan memperkuat pertahanan negara-negara terhadap ancaman drone.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-battery-laser-weapon-systems

Analisis Ahli

Dr. Amelia Santoso (Ahli Energi dan Teknologi Pertahanan)

"Inovasi KULR dalam baterai bertegangan tinggi dan modular sangat menjanjikan, terutama untuk bidang pertahanan yang membutuhkan keandalan dan keamanan tinggi. Pendekatan desain dan simulasi yang komprehensif adalah kunci sukses untuk memenuhi tuntutan operasi militer yang ketat."

Analisis Kami

"KULR menunjukkan keunggulan kompetitif lewat pengembangan in-house yang cepat dan terfokus pada keselamatan dan performa, yang sangat krusial untuk aplikasi militer. Jika baterai ini terbukti handal dalam pengujian lapangan, ini bisa menggeser paradigma suplai daya sistem senjata energi dan mempercepat kesiapan pertahanan modern."

Prediksi Kami

Dengan kemampuan pengembangan cepat dan desain modular, baterai ini kemungkinan besar akan menjadi standar utama dalam sistem senjata energi terarah dan mendorong adopsi luas sistem kontra-drone modern di banyak militer.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh KULR Technology?

KULR Technology mengumumkan pengembangan prototipe baterai generasi berikutnya untuk senjata laser berkekuatan tinggi.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan KULR untuk mengembangkan prototipe baterai?

KULR membutuhkan waktu hanya 5 minggu untuk mengembangkan prototipe baterai tersebut.

Apa saja teknologi yang digunakan KULR dalam desain baterai mereka?

KULR menggunakan simulasi listrik dan thermal, proses pemilihan sel yang proprietary, dan arsitektur desain untuk keamanan dalam desain baterai.

Mengapa permintaan untuk sistem Counter-UAS meningkat?

Permintaan untuk sistem Counter-UAS meningkat karena penggunaan drone yang semakin meluas dalam perang, sehingga diperlukan senjata untuk melawan UAV musuh.

Apa rencana produksi untuk baterai KULR?

Rencana produksi untuk baterai KULR adalah pada tahun 2026.