
Courtesy of CNBCIndonesia
Banjir Sumatera Utara Sebabkan Ribuan Site Telekomunikasi Mati, Upaya Pemulihan Sedang Berlangsung
Memberikan informasi terkini terkait gangguan layanan telekomunikasi akibat banjir di wilayah Sumatera Utara dan upaya pemulihan yang sedang dilakukan oleh operator seluler.
27 Nov 2025, 16.05 WIB
229 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Banjir di Sumatera Utara mengakibatkan gangguan layanan telekomunikasi yang signifikan.
- Berbagai operator seluler berupaya memulihkan infrastruktur yang terdampak meskipun mengalami kendala akses.
- Koordinasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan operator seluler sangat penting dalam situasi darurat.
Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga, Indonesia - Banjir yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara menyebabkan gangguan serius pada layanan telekomunikasi. Infrastruktur yang terbawa dampak mengalami kerusakan hingga membuat sejumlah site telekomunikasi mati.
Data dari Kementerian Komunikasi dan Digital menunjukkan bahwa sebanyak 495 site telekomunikasi atau sekitar 1,42% dari total di Sumatera Utara mengalami gangguan. Hal ini disebabkan oleh terputusnya aliran listrik dari PLN dan kerusakan pada transmisi yang menghambat layanan.
PT Indosat Tbk melaporkan sebanyak 79 site terdampak, PT XLSmart 80 site, dan PT Telekomunikasi Selular mengalami gangguan pada 336 site. Faktor utama gangguan berasal dari pemadaman listrik dan jalur transmisi yang rusak karena banjir.
Operator telekomunikasi berusaha memulihkan kondisi dengan menggunakan genset sebagai sumber daya alternatif sambil menunggu listrik PLN menyala kembali. Namun, akses menuju beberapa lokasi terhambat karena kondisi jalan yang masih tergenang air banjir.
Upaya pemulihan juga meliputi routing ulang layanan ke titik yang masih berfungsi dan verifikasi lebih lanjut terhadap site-site yang terdampak. Diharapkan dengan langkah-langkah ini layanan komunikasi dapat segera pulih untuk membantu masyarakat terdampak banjir.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251127125316-37-689000/banjir-dahsyat-di-sumatera-utara-jaringan-seluler-down
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251127125316-37-689000/banjir-dahsyat-di-sumatera-utara-jaringan-seluler-down
Analisis Ahli
Ahmad Riza Patria (Pakar Telekomunikasi Indonesia)
"Gangguan ini menunjukkan perlunya penguatan jaringan infrastruktur telekomunikasi dengan sistem backup yang memadai terutama di daerah rawan bencana. Penggunaan teknologi berbasis energi terbarukan dan integrasi manajemen bencana harus menjadi prioritas kedepannya."
Analisis Kami
"Gangguan layanan telekomunikasi akibat banjir ini menyoroti pentingnya infrastruktur yang lebih tahan bencana serta kesiapan sistem cadangan daya yang lebih cepat dan mudah dijangkau. Selain itu, pemerintah dan operator perlu memperkuat koordinasi dalam mitigasi bencana agar layanan vital seperti komunikasi tidak mudah terganggu."
Prediksi Kami
Jika kondisi akses jalan akibat banjir tidak segera pulih, proses pemulihan layanan telekomunikasi akan terus terhambat sehingga berdampak pada komunikasi masyarakat di wilayah terdampak dalam waktu yang cukup lama.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan gangguan layanan telekomunikasi di Sumatera Utara?A
Gangguan layanan telekomunikasi disebabkan oleh banjir yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik dan gangguan transmisi.Q
Berapa jumlah site yang terdampak oleh banjir?A
Sebanyak 495 site atau sekitar 1,42% dari total 34.660 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara terdampak.Q
Apa upaya yang dilakukan operator seluler untuk memulihkan layanan?A
Operator seluler berupaya memulihkan layanan dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif.Q
Siapa saja operator seluler yang terlibat dalam laporan tersebut?A
Operator seluler yang terlibat adalah PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.Q
Apa kendala yang dihadapi dalam pemulihan layanan telekomunikasi?A
Kendala yang dihadapi adalah akses jalan yang terhambat oleh banjir, menghalangi mobilisasi genset ke lokasi.




