
Courtesy of Forbes
Lindungi Akun WhatsApp dari Bajak dengan Verifikasi Dua Langkah dan SIM Binding
Mengingatkan pengguna WhatsApp untuk memperkuat keamanan akun mereka agar tidak mudah dibajak melalui serangan spyware dan rekayasa sosial dengan mengaktifkan fitur keamanan seperti verifikasi dua langkah, menambahkan email untuk pemulihan, dan menambahkan passkey.
30 Nov 2025, 18.54 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Aktifkan verifikasi dua langkah untuk melindungi akun WhatsApp Anda.
- Hindari membagikan kode pendaftaran WhatsApp kepada siapa pun.
- Penerapan 'SIM binding' dapat meningkatkan keamanan aplikasi pesan seperti WhatsApp.
India - Saat ini, hacker semakin banyak yang menggunakan spyware untuk mencuri akun WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya dengan cara yang sangat canggih dan berbahaya. Mereka sering menipu pengguna agar memberikan kode verifikasi yang membuat akun bisa dibajak, sehingga korban harus melewati proses rumit untuk mendapatkannya kembali.
Menurut badan keamanan cyber Amerika, CISA, serangan ini tidak hanya tentang spyware tapi juga rekayasa sosial, yaitu bagaimana hacker membuat pengguna percaya dan membocorkan kode penting. Metode ini bisa datang dari link jahat, kode QR palsu, malware di aplikasi, atau bahkan aplikasi tiruan yang meniru aplikasi asli.
WhatsApp sendiri mengingatkan para penggunanya untuk tidak pernah membagikan kode pendaftaran atau verifikasi kepada siapa pun, termasuk teman atau keluarga, karena jika akun sudah berpindah ke perangkat lain, sangat sulit untuk mendapatkan kembali tanpa kode tersebut.
Untuk mencegah hal ini, ada tiga langkah penting yang harus dilakukan pengguna WhatsApp sekarang juga: mengaktifkan verifikasi dua langkah, menambahkan alamat email untuk pemulihan akun, dan mengaktifkan passkey untuk lapisan keamanan tambahan. Semua ini dapat mencegah pembajakan akun dengan mudah.
India sudah mulai mengimplementasikan aturan legal yang mewajibkan 'SIM binding', yaitu menghubungkan akun pesan dengan kartu SIM fisik seluler secara erat dan mewajibkan verifikasi rutin, yang sangat efektif untuk mencegah pembajakan. Jika metode ini berhasil, negara lain mungkin mengikuti jejak India demi keamanan digital yang lebih baik.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/30/whatsapp-attacks-confirmed-do-not-lose-your-account/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/30/whatsapp-attacks-confirmed-do-not-lose-your-account/
Analisis Ahli
Marcin Kleczynski (CEO Malwarebytes)
"Pengguna harus selalu mengedukasi diri mereka tentang risiko rekayasa sosial dan memastikan mereka tidak pernah membagikan kode verifikasi kepada siapa pun, karena ini adalah salah satu bentuk serangan cyber yang paling efektif dan sering terjadi."
Analisis Kami
"Metode verifikasi WhatsApp yang hanya mengandalkan kode SMS sangat rentan terhadap rekayasa sosial dan pencurian karena tidak terhubung langsung dengan perangkat fisik. Jika fitur 'SIM binding' ini diadopsi secara global, itu akan menjadi lompatan besar untuk meningkatkan keamanan komunikasi digital sehari-hari."
Prediksi Kami
Ke depannya, lebih banyak negara kemungkinan akan mengadopsi regulasi serupa dengan India untuk mengikat akun pesan dengan SIM fisik demi mengurangi risiko pembajakan akun digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan serangan spyware terhadap WhatsApp?A
Serangan spyware terhadap WhatsApp adalah metode di mana penyerang menggunakan perangkat lunak jahat untuk mendapatkan akses tidak sah ke aplikasi pesan.Q
Bagaimana cara penyerang menggunakan rekayasa sosial untuk meretas akun WhatsApp?A
Penyerang dapat memanfaatkan teknik rekayasa sosial dengan menipu pengguna agar membagikan kode satu kali yang memungkinkan mereka mentransfer akun WhatsApp ke perangkat mereka.Q
Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan akun WhatsApp?A
Pengguna dapat meningkatkan keamanan akun WhatsApp dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, menambahkan alamat email untuk pemulihan, dan menambahkan kunci akses ke akun mereka.Q
Apa itu 'SIM binding' dan bagaimana penerapannya di India?A
'SIM binding' adalah kebijakan yang mengharuskan akun pesan terhubung dengan SIM fisik di ponsel, yang diterapkan di India untuk meningkatkan keamanan.Q
Mengapa penting untuk tidak membagikan kode pendaftaran WhatsApp?A
Penting untuk tidak membagikan kode pendaftaran WhatsApp karena tanpa verifikasi, penyerang dapat mengambil alih akun dan meninggalkan pemilik asli tanpa akses.
