
Courtesy of LiveScience
Komet Antar Bintang 3I/ATLAS Mengeluarkan Gunung Api Es Saat Mendekat Matahari
Menyelidiki dan memahami komposisi dan sifat unik komet antar bintang 3I/ATLAS untuk mengungkap persamaan dan perbedaan dengan objek tata surya kita serta potensi informasi tentang kondisi di sistem bintang lain.
02 Des 2025, 02.02 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Komet 3I/ATLAS memiliki kemiripan dengan objek trans-Neptunian di tata surya kita.
- Aktivitas cryovolcanism pada komet ini menunjukkan perilaku yang menarik saat mendekati matahari.
- Studi tentang komet antar bintang dapat memberikan wawasan tentang kondisi di sistem bintang lain dan sejarah kosmik.
Montsec , Spanyol - Kometa 3I/ATLAS adalah komet antar bintang ketiga yang pernah ditemukan, menarik banyak perhatian karena merupakan tamu dari luar tata surya kita. Saat mendekat matahari, komet ini menunjukkan aktivitas tak biasa yakni munculnya 'gunung berapi es' yang memuntahkan gas dan debu ke luar angkasa.
Para peneliti dari Institut Ilmu Antariksa di Spanyol menggunakan teleskop Joan Oró untuk mengamati komet tersebut. Mereka menemukan bahwa saat komet berada sekitar 378 juta kilometer dari matahari, es kering di permukaannya mulai menyublim, memicu aktivitas cryovolcanism yang serupa dengan fenomena di objek trans-Neptunus di tata surya kita.
Analisis spektrum cahaya yang dipancarkan oleh komet ini dibandingkan dengan meteorit karbonakese dari Antartika menunjukkan kemiripan komposisi material, termasuk keberadaan logam alami seperti besi dan nikel. Ini mengindikasikan bahwa meskipun 3I/ATLAS berasal dari sistem bintang lain, bahan penyusunnya mirip dengan objek-objek di tata surya kita.
Komet ini memiliki diameter antara 440 meter sampai 5,6 kilometer dan bergerak dengan kecepatan sangat tinggi yakni sekitar 221.000 kilometer per jam. Kecepatan ini menyebabkan komet tidak terikat oleh gravitasi matahari dan memastikan asal usulnya dari luar sistem kita.
Penelitian tentang 3I/ATLAS berperan penting tidak hanya untuk memahami komposisi dan sejarah benda antar bintang, tetapi juga untuk mempersiapkan strategi menghadapi potensi bahaya tumbukan. Selain itu, komet ini merupakan kapsul waktu berharga yang menyimpan informasi kimia tentang lingkungan antariksa di bagian lain galaksi.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/interstellar-comet-3i-atlas-is-erupting-in-ice-volcanoes-new-images-suggest
[1] https://www.livescience.com/space/interstellar-comet-3i-atlas-is-erupting-in-ice-volcanoes-new-images-suggest
Analisis Ahli
Josep Trigo-Rodríguez
"Komet antar bintang ini menjadi jendela langka untuk menjelajahi kimia dan fisika di sistem bintang lain, serta potensi adanya bahan pembentuk kehidupan yang tersebar di galaksi."
Analisis Kami
"Penemuan aktivitas gunung berapi es pada komet antar bintang 3I/ATLAS mengindikasikan bahwa proses geologi internal dapat berlangsung di berbagai lingkungan ekstrasurya, memperluas pemahaman kita tentang evolusi benda kecil di galaksi. Hal ini juga menegaskan pentingnya pengamatan mendalam terhadap objek antar bintang untuk mempelajari bahan penyusun dan sejarah pembentukan planet di luar tata surya kita."
Prediksi Kami
Penelitian lanjutan akan mengungkap rincian komposisi dan proses internal 3I/ATLAS yang dapat membuka wawasan baru tentang planet dan komet di sistem bintang lain, serta mempersiapkan strategi mitigasi bahaya potensial dari objek antar bintang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang komet 3I/ATLAS?A
Para peneliti menemukan bukti bahwa komet 3I/ATLAS memiliki gunung es yang meletus di permukaannya.Q
Apa itu cryovolcano dan bagaimana itu terkait dengan komet?A
Cryovolcano adalah gunung es yang meletus, dan dalam kasus 3I/ATLAS, aktivitas ini disebabkan oleh sublimasi es akibat pemanasan dari matahari.Q
Kenapa 3I/ATLAS menarik bagi para astronom?A
3I/ATLAS menarik karena merupakan objek antar bintang ketiga yang tercatat dan memberikan informasi tentang kondisi di sekitar bintang lain.Q
Apa yang dilakukan para peneliti untuk mempelajari komet ini?A
Para peneliti menggunakan teleskop Joan Oró dan teleskop lain untuk mengamati komet, terutama saat mendekati matahari.Q
Mengapa penting untuk mempelajari objek antar bintang seperti 3I/ATLAS?A
Penting untuk mempelajari objek antar bintang karena mereka dapat menjadi bahaya tabrakan bagi Bumi dan memberikan informasi tentang kimiawi di galaksi lainnya.




