Pengaruh Radiasi Kosmik Miliaran Tahun Mengubah Komet Antar Bintang 3I/ATLAS
Courtesy of LiveScience

Pengaruh Radiasi Kosmik Miliaran Tahun Mengubah Komet Antar Bintang 3I/ATLAS

Menjelaskan bagaimana paparan sinar kosmik galaksi selama miliaran tahun telah merubah komet 3I/ATLAS, sehingga lapisan luarnya tidak lagi mencerminkan asal usulnya, dan memberikan gambaran baru tentang bagaimana objek antar bintang harus dianalisis.

01 Nov 2025, 03.54 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Komet 3I/ATLAS telah terpengaruh oleh radiasi kosmik selama miliaran tahun, mengubah komposisinya.
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak objek antarbintang mungkin tidak mewakili keadaan primordial dari tempat mereka terbentuk.
  • Pengamatan setelah perihelion akan sangat penting untuk memahami lebih lanjut tentang komposisi dan sejarah komet.
tidak spesifik, berlalu di Tata Surya, Melintasi Matahari , Tata Surya - Komet 3I/ATLAS adalah objek luar angkasa yang telah melakukan perjalanan miliaran tahun melalui ruang antarbintang dan baru-baru ini melintasi tata surya kita. Penelitian terbaru menggunakan teleskop James Webb mengungkapkan bahwa komet ini telah terkena radiasi kosmik galaksi yang sangat kuat, yang mengubah struktur dan komposisi permukaannya secara signifikan.
Radiasi kosmik yang terdiri dari partikel energi tinggi dari luar tata surya telah mengubah karbon monoksida di permukaan komet menjadi karbon dioksida, menghasilkan pengayaan CO2 yang ekstrem. Ini menandakan bahwa lapisan luar komet tidak lagi mewakili material asal dari sistem bintang dimana komet itu terbentuk.
Lapisan iradiasi yang diperkirakan mencapai kedalaman 15 hingga 20 meter membentuk sebuah lapisan keras dan terubah yang membedakan komet tersebut dari bahan aslinya. Perlindungan seperti heliosfer matahari tidak ada di ruang antarbintang sehingga efek radiasi ini jauh lebih kuat dan lebih lama terjadi.
Penelitian ini menggunakan data observasi dari James Webb Space Telescope dan misi NASA SPHEREx, dan dikombinasikan dengan simulasi komputer yang memodelkan efek paparan radiasi selama 1 miliar tahun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa transformasi kimiawi ini adalah hasil perjalanan panjang komet yang menjadikannya objek yang berubah dan berbeda dari asalnya.
Para ilmuwan berharap dengan memantau komet ini sebelum dan setelah titik perihelion, yaitu titik terdekatnya dengan matahari, mereka dapat melihat perbedaan antara bahan iradiasi luar dan bahan asli yang mungkin terungkap jika lapisan luar terkikis. Penemuan ini mengubah paradigma studi objek antarbintang, menekankan pentingnya mempertimbangkan proses penuaan kosmik dalam analisis komet.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/comets/comet-3i-atlas-has-been-transformed-by-billions-of-years-of-space-radiation-james-webb-space-telescope-observations-reveal

Analisis Ahli

Romain Maggiolo
"Penelitian kami menunjukkan bahwa transformasi kimiawi pada permukaan komet antar bintang akibat radiasi berlangsung sangat lambat tapi memberi efek besar selama miliaran tahun, mengubah cara kita menilai komposisi asli objek antar bintang."

Analisis Kami

"Penjelasan ini membuka mata tentang bagaimana perjalanan panjang di ruang antarbintang dapat mengubah bahan kosmik secara signifikan, sehingga memahami sejarah objek seperti 3I/ATLAS membutuhkan analisis mendalam terhadap proses penuaan kosmik. Ini menunjukkan pentingnya menggabungkan data observasi dan simulasi untuk membedakan antara material asli dan hasil modifikasi radiasi dalam penelitian kosmik."

Prediksi Kami

Dengan terusnya pengamatan sebelum dan sesudah perihelion, mungkin kita dapat mengungkap komposisi asli komet 3I/ATLAS saat lenturannya dari lapisan luar yang sudah terpapar radiasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan tentang komet 3I/ATLAS melalui penelitian terbaru?
A
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komet 3I/ATLAS telah terpapar radiasi kosmik sehingga membentuk kerak teriradiasi yang mengubah komposisinya.
Q
Bagaimana radiasi kosmik mempengaruhi komposisi komet 3I/ATLAS?
A
Radiasi kosmik mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida di dalam komet, yang berdampak pada komposisi esnya.
Q
Apa yang terjadi pada komet 3I/ATLAS saat mendekati perihelion?
A
Saat mendekati perihelion, komet 3I/ATLAS mengalami pemanasan yang menyebabkan es di permukaannya menguap menjadi gas.
Q
Mengapa penelitian tentang komet 3I/ATLAS dianggap sebagai 'pergeseran paradigma'?
A
Penelitian ini dianggap sebagai 'pergeseran paradigma' karena menunjukkan bahwa objek antarbintang mungkin lebih dipengaruhi oleh radiasi kosmik daripada komposisi asalnya.
Q
Apa yang diharapkan para peneliti setelah perihelion komet 3I/ATLAS?
A
Para peneliti berharap dapat membandingkan pengamatan sebelum dan sesudah perihelion untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang komposisi awal komet.