Courtesy of LiveScience
Komet Antar Bintang 3I/ATLAS: Mengapa Warnanya Hijau dan Ekor Tersembunyi
Memberikan informasi terbaru tentang pengamatan komet 3I/ATLAS yang menunjukkan warnanya yang hijau dan perilakunya yang unik, serta menjelaskan alasan ilmiah di balik fenomena tersebut agar masyarakat memahami bahwa kondisi tersebut wajar dan menarik untuk dipelajari.
08 Nov 2025, 02.18 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Komet 3I/ATLAS merupakan pengunjung antarbintang yang menarik perhatian karena kemampuannya untuk bersinar hijau.
- Komet ini tidak memiliki ekor yang terlihat karena sudut pandang pengamatan yang tepat, meskipun tail-nya masih ada.
- Penelitian lebih lanjut bisa jadi sulit karena komet ini memiliki kerak yang teriradiasi, berbeda dari material asli dari sistem bintang asalnya.
Flagstaff, Amerika Serikat - Komet 3I/ATLAS merupakan tamu langit yang sangat langka dan menarik, karena berasal dari luar sistem tata surya kita. Baru-baru ini, menggunakan teleskop kuat di Observatorium Lowell, ilmuwan berhasil mengamati komet ini saat ia menjauh dari matahari. Pengamatan ini penting untuk mengetahui lebih dalam tentang sifat dan komposisi komet.
Saat komet dekat matahari, ia mengembangkan atmosfer atau koma, yang terdiri dari gas dan debu yang dipancarkan oleh komet akibat pemanasan. Untuk komet 3I/ATLAS, atmosfernya tampak paling terang jika dilihat dengan filter berwarna hijau yang mendeteksi diatomik karbon, sebuah molekul yang mudah dideteksi dan terkait dengan proses pembongkaran molekul besar oleh sinar ultraviolet matahari.
Walaupun dalam gambar tampak seperti komet tanpa ekor, sebenarnya ekornya ada dan terlihat dari sudut pandang depan. Ini menyebabkan perbedaan kecerahan kecil di sisi kiri dan kanan atmosfer komet. Fenomena ini menjelaskan kenapa ekor tidak tampak jelas namun tetap ada secara fisik.
Penelitian sebelumnya menunjukkan komet ini mungkin tertutupi oleh lapisan tebal yang dihasilkan oleh paparan radiasi luar angkasa yang lama, yang dapat menyulitkan para ilmuwan untuk memahami asal-usul komet karena bahan yang keluar sudah terubah. Hal ini menandakan pentingnya fase pasca perihelion untuk mengeksplorasi aktivitas komet secara maksimal.
Dalam beberapa bulan mendatang, pengamatan terhadap komet ini akan terus dilakukan oleh berbagai teleskop besar maupun teleskop ukuran kecil yang dapat mengamati komet di pagi hari. Diharapkan ada banyak penemuan menarik terkait komposisi kimia dan sejarah komet antar bintang langka ini.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/comets/irradiated-comet-3i-atlas-glows-green-and-hides-its-tail-in-new-image
[1] https://www.livescience.com/space/comets/irradiated-comet-3i-atlas-glows-green-and-hides-its-tail-in-new-image
Analisis Ahli
Qicheng Zhang
"Penjelasan tentang bagaimana sinar UV menguraikan molekul hidrokarbon menjadi diatomik karbon memberikan wawasan penting terkait proses kimia di sekitar komet yang membantu astronom mengamati atmosfer komet dan memahami komposisi kimianya."
Analisis Kami
"Pengamatan terbaru ini sangat penting untuk memahami bagaimana komet antar bintang berinteraksi dengan sinar ultraviolet matahari serta bagaimana karakteristik fisiknya berbeda dari komet lokal. Warnanya yang hijau dan penampilan ekor yang tersembunyi mengingatkan kita tentang kompleksitas dan keunikan benda langit yang masih sedikit dipahami, menantang asumsi sederhana tentang komet biasa."
Prediksi Kami
Dalam beberapa bulan ke depan, pengamatan intensif kemungkinan akan mengungkap komposisi kimia dan asal usul komet secara lebih rinci, terutama tentang bagaimana lapisan iradiasi tebal mempengaruhi materi yang dilepaskan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat komet 3I/ATLAS bersinar hijau?A
Komet 3I/ATLAS bersinar hijau karena adanya partikel karbon diatomik (C2) yang terdeteksi menggunakan filter khusus.Q
Mengapa komet 3I/ATLAS tidak terlihat memiliki ekor?A
Komet 3I/ATLAS tidak terlihat memiliki ekor karena kita melihat tail-nya dari sudut yang tepat, sehingga terlihat lebih terang di sisi kiri.Q
Apa yang terjadi saat komet mendekati matahari?A
Saat komet mendekati matahari, gas dan debu di dalamnya mengembang dan bersinar lebih terang akibat pemanasan dari matahari.Q
Apa yang diungkapkan penelitian tentang asal usul komet 3I/ATLAS?A
Penelitian menunjukkan bahwa komet 3I/ATLAS mungkin memiliki kerak yang teriradiasi, yang bisa menyulitkan ilmuwan dalam menentukan asal usulnya.Q
Siapa yang melakukan pengamatan terbaru pada komet ini?A
Pengamatan terbaru dilakukan oleh Qicheng Zhang di Observatorium Lowell.