
Courtesy of SCMP
Robot Tempur China Meniru Gerakan Prajurit dan Bahas Etika AI Perang
Memperlihatkan kemajuan teknologi militer China dalam pengembangan robot tempur yang dikendalikan dengan suara dan gerak, serta membangun kerja sama dan diskusi antar negara mengenai etika AI di medan perang.
02 Des 2025, 18.00 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan robot tempur oleh PLA menunjukkan kemajuan teknologi militer Tiongkok.
- Acara tersebut mempertemukan cadet dari berbagai negara untuk pertukaran budaya dan militer.
- Diskusi mengenai etika AI dalam perang merupakan isu penting yang perlu diperhatikan.
Nanjing, Republik Rakyat Tiongkok - China telah memperkenalkan robot tempur terbaru yang dapat meniru gerakan prajurit secara real time dengan bantuan kecerdasan buatan. Robot ini dikendalikan menggunakan perangkat sensor gerak ringan yang dipakai oleh seorang manusia. Teknologi ini terinspirasi dari film Hollywood 'Real Steel' yang menampilkan robot-robot yang dikendalikan gerakannya secara langsung oleh manusia.
Acara ini berlangsung dalam International Army Cadets Week ke-12 di Universitas Teknik Angkatan Darat PLA di Nanjing. Selain China, terdapat pula kadet militer dari 13 negara yang turut mengikuti acara dan berdiskusi mengenai teknologi dan budaya militer masing-masing negara.
Selain robot tempur, juga diperlihatkan berbagai jenis robot untuk mendeteksi dan menjinakkan bahan peledak. Robot-robot ini dapat dioperasikan melalui perintah suara, menunjukkan kemajuan teknologi dalam bidang robotika militer yang fokus pada keselamatan dan efisiensi operasi.
Agenda acara juga meliputi diskusi tentang batas etis penggunaan kecerdasan buatan dalam peperangan. Topik ini menjadi sangat penting karena AI bisa digunakan dalam peperangan dengan dampak yang luas, termasuk risiko terhadap keamanan internasional dan hak asasi manusia.
Perkembangan robot tempur ini bukan hanya menandai kemajuan teknologi militer China, tetapi juga membuka peluang kerja sama dan pertukaran ilmu antar negara. Namun, tantangan besar tetap ada dalam mengatur penggunaan teknologi ini agar tetap sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3334906/real-steel-pla-unveils-motion-controlled-fight-robot-13-foreign-militaries?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3334906/real-steel-pla-unveils-motion-controlled-fight-robot-13-foreign-militaries?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Stuart Russell (Ahli AI dan Etika Teknologi)
"Pengintegrasian AI dalam sistem tempur harus diawasi ketat karena teknologi ini dapat berubah menjadi ancaman serius jika tidak dibatasi dengan etika dan regulasi internasional yang ketat."
Analisis Kami
"Pengembangan robot tempur yang bisa mengikuti gerakan manusia secara real time ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi perang otomatis yang bisa mengurangi risiko prajurit di medan tempur. Namun, tanpa regulasi dan batasan etis yang jelas, penggunaan AI dalam peperangan berpotensi menimbulkan konsekuensi moral dan keamanan yang serius bagi kemanusiaan."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, teknologi robot tempur otomatis seperti yang dipamerkan akan semakin berkembang dan mungkin mulai diterapkan secara luas dalam berbagai operasi militer, memicu perdebatan global seputar penggunaan AI di medan perang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditampilkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat dalam acara tersebut?A
Tentara Pembebasan Rakyat memperlihatkan robot tempur yang dapat meniru gerakan prajurit secara real-time.Q
Apa fungsi dari robot tempur yang diperlihatkan?A
Robot tempur ini dapat melakukan manuver serangan yang tepat sesuai dengan pergerakan manusia yang dikendalikan oleh perangkat sensor gerakan.Q
Dari negara mana saja cadet militer yang berpartisipasi dalam acara itu?A
Cadet militer yang berpartisipasi berasal dari 13 negara, termasuk Maroko, Pakistan, Thailand, Mesir, Brasil, dan Serbia.Q
Apa yang dibahas oleh cadet mengenai AI dalam konteks perang?A
Cadet membahas batasan etika penggunaan AI dalam konteks perang.Q
Apa yang menjadi inspirasi pengembangan robot tempur tersebut?A
Pengembangan robot tempur terinspirasi oleh film 'Real Steel' yang menampilkan pertarungan robot.




