
Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi Layar Baru di UCSB Membuat Gambar Bisa Dirasa Lewat Sentuhan
Mengembangkan teknologi layar baru yang tidak hanya menampilkan gambar, tetapi juga memungkinkan pengguna merasakan tekstur dan bentuk digital lewat sentuhan. Ini berpotensi mengubah cara orang berinteraksi dengan berbagai perangkat digital seperti ponsel, dashboard mobil, hingga permukaan bangunan pintar.
06 Des 2025, 05.43 WIB
262 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi baru ini dapat mengubah cara interaksi pengguna dengan perangkat digital.
- Penggunaan cahaya untuk menciptakan sensasi taktil membuka banyak peluang di berbagai bidang.
- Penelitian ini menggabungkan fisika klasik dengan teknologi modern untuk menciptakan pengalaman pengguna yang inovatif.
Santa Barbara, Amerika Serikat - Tim riset di University of California Santa Barbara telah menciptakan teknologi layar inovatif yang menggabungkan indera penglihatan dan sentuhan. Dengan menggunakan piksel kecil yang dapat membentuk tonjolan fisik saat terkena cahaya, layar ini memungkinkan pengguna untuk merasakan gambar digital di ujung jari mereka. Ide ini muncul dari pertanyaan sederhana tentang apakah cahaya yang membentuk gambar juga bisa diubah menjadi sensasi sentuhan.
Teknologi ini menggunakan piksel optotaktil yang terdiri dari rongga udara dan film grafit tipis. Saat cahaya dari laser menyinari film tersebut, ia memanas dan menyebabkan udara di dalam rongga mengembang, sehingga permukaan layar terangkat membentuk tonjolan yang dapat dirasakan. Tidak ada kabel atau elektronik yang tertanam dalam layar, sehingga memungkinkan desain yang lebih tipis dan fleksibel.
Panel yang dikembangkan sudah memiliki lebih dari 1.500 piksel yang bisa dikontrol secara individual. Sistem laser pemindai yang digunakan mampu menggerakkan cahaya dengan sangat cepat sehingga animasi sentuhan dapat berlangsung secara real time dan memunculkan sensasi yang halus serta kontinu. Pengguna dalam studi dapat merasakan perbedaan pola dan gerakan di layar dengan presisi sentuh hingga milimeter.
Konsep ini sendiri mengingatkan pada eksperimen abad ke-19 oleh Alexander Graham Bell yang menggunakan cahaya termodulasi untuk menghasilkan getaran suara di tabung udara. Namun kini teknologi tersebut diadaptasi untuk menciptakan antarmuka digital modern yang memungkinkan pengalaman multisensorial, menggabungkan visual dengan haptic secara serentak.
Dengan potensi aplikasi luas mulai dari kontrol mobil, buku elektronik interaktif, hingga permukaan bangunan pintar, teknologi ini bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan layar dan perangkat digital lainnya. Dengan kemajuan ini, masa depan interaksi digital mungkin tidak hanya dilihat dan didengar, tapi juga benar-benar dirasakan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/tactile-display-light-powered-pixels
[1] https://interestingengineering.com/innovation/tactile-display-light-powered-pixels
Analisis Ahli
Mark Cutkosky
"Teknologi ini menawarkan terobosan dalam haptics dengan pendekatan yang elegan tanpa menggunakan komponen elektronik kompleks di dalam layar, memungkinkan skalabilitas tinggi dan aplikasi luas."
Katherine Kuchenbecker
"Desain piksel optotaktil ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan feedback sentuhan yang realistik, yang selama ini menjadi tantangan utama dalam pengembangan antarmuka haptik."
Analisis Kami
"Inovasi ini menandai kemajuan besar dalam menggabungkan indera penglihatan dan sentuhan yang sebelumnya sulit dilakukan dengan teknologi layar biasa. Jika dikembangkan lebih lanjut, ini bisa merevolusi interaksi manusia dengan peralatan digital dan membuka peluang untuk pengalaman pengguna yang jauh lebih imersif dan natural."
Prediksi Kami
Teknologi ini akan merangsang inovasi di berbagai bidang, dari kontrol sentuh di kendaraan, e-book interaktif dengan ilustrasi fisik, hingga permukaan arsitektur pintar yang bisa dirasakan, memperluas pengalaman pengguna dengan interface digital yang multisensorial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa teknologi baru yang dikembangkan oleh tim riset di UC Santa Barbara?A
Tim riset di UC Santa Barbara mengembangkan teknologi display yang memungkinkan pengguna merasakan grafik digital sebagai tonjolan fisik.Q
Bagaimana cara kerja teknologi display yang menggabungkan cahaya dan sentuhan?A
Teknologi ini menggunakan pixel kecil yang mengembang saat terkena cahaya yang diproyeksikan, menciptakan tonjolan yang dapat dirasakan.Q
Siapa yang mengajukan tantangan untuk mengembangkan teknologi ini?A
Tantangan untuk mengembangkan teknologi ini diajukan oleh Profesor Yon Visell kepada kandidat PhD Max Linnander.Q
Apa saja aplikasi potensial dari teknologi ini?A
Aplikasi potensial dari teknologi ini termasuk kontrol taktil untuk mobil, e-book dengan ilustrasi fisik, dan permukaan arsitektur interaktif.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics.




