
Courtesy of Forbes
LastPass Didenda Besar Karena Kebocoran Data 1,6 Juta Pengguna di Inggris
Memberikan informasi penting tentang pelanggaran data yang dilakukan terhadap LastPass beserta dampak hukum dan keamanan, sehingga pembaca memahami risiko penggunaan layanan pengelola kata sandi dan pentingnya keamanan menyeluruh dalam dunia siber.
12 Des 2025, 20.34 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data LastPass menunjukkan pentingnya keamanan siber yang kuat.
- Pengguna berhak mengharapkan perlindungan informasi pribadi yang lebih baik dari layanan yang mereka gunakan.
- Denda yang dijatuhkan kepada LastPass menjadi peringatan bagi semua perusahaan tentang tanggung jawab mereka terhadap data pelanggan.
London, United Kingdom - LastPass, salah satu layanan pengelola kata sandi paling terkenal, baru-baru ini mengalami pelanggaran data besar yang memengaruhi 1,6 juta pengguna di Inggris. Ini menjadi perhatian serius karena LastPass digunakan oleh jutaan orang dan ribuan perusahaan sebagai alat pengelola kata sandi mereka.
Penyebab utama pelanggaran ini adalah kegagalan LastPass dalam menerapkan langkah-langkah teknis dan keamanan yang cukup kuat, sehingga memungkinkan peretas untuk mengakses database cadangan mereka secara tidak sah. Meskipun kata sandi pengguna tidak diketahui berhasil didekripsi, insiden ini tetap menunjukkan kerentanan serius dalam sistem mereka.
Otoritas Informasi Inggris (ICO) telah memberikan denda sebesar £1,2 juta, yang setara dengan sekitar Rp 26.31 miliar ($1,6 juta) , sebagai bentuk sanksi atas kegagalan tersebut. ICO menegaskan bahwa LastPass seharusnya bisa menjaga data pelanggan dengan lebih baik, mengingat janji mereka untuk membantu meningkatkan keamanan pengguna.
Para ahli keamanan juga menyoroti bahwa masalah utama bukan hanya kata sandi, tetapi apa yang bisa diakses penyerang begitu identitas pengguna dikompromikan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keamanan secara menyeluruh, termasuk kesadaran staf dan pengelolaan risiko mitra, adalah sangat penting.
Meski insiden ini mengejutkan banyak pihak, penggunaan manajer kata sandi masih direkomendasikan sebagai cara meningkatkan keamanan digital. Namun, perusahaan penyedia layanan ini harus lebih bertanggung jawab dan meningkatkan tata kelola mereka untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/12/12/lastpass-data-breach---insufficient-security-exposed-16-million-users/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/12/12/lastpass-data-breach---insufficient-security-exposed-16-million-users/
Analisis Ahli
Dan Panesar
"Kasus ini menegaskan bahwa titik kelemahan saat ini bukan lagi kata sandi itu sendiri, melainkan akses yang bisa diperoleh penyerang begitu identitas diretas."
Chris Linnell
"Keamanan bukan sekadar soal teknologi, tapi soal tata kelola, kesadaran staf, dan manajemen risiko dari pemasok."
John Edwards
"Pelanggan berhak percaya bahwa data mereka akan aman, namun LastPass gagal memenuhi ekspektasi itu."
Analisis Kami
"Insiden ini menyoroti bahwa reputasi sebuah layanan keamanan digital sangat mudah hancur jika tata kelola dan protokol keamanan internalnya tidak dijaga ketat. LastPass perlu belajar bahwa kepercayaan pelanggan bisa runtuh hanya dengan sekali kegagalan dalam menangani data sensitif, dan ini harus menjadi pukulan keras untuk industri keamanan siber."
Prediksi Kami
Perusahaan pengelola kata sandi di masa depan akan menghadapi regulasi lebih ketat dan perlunya peningkatan signifikan dalam tata kelola keamanan serta pengawasan terhadap sistem cadangan data mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada LastPass baru-baru ini?A
LastPass baru-baru ini mengalami pelanggaran data yang mengakibatkan akses tidak sah ke informasi pelanggan.Q
Berapa jumlah pengguna LastPass yang terpengaruh oleh pelanggaran data?A
Jumlah pengguna LastPass yang terpengaruh oleh pelanggaran data adalah 1,6 juta di Inggris.Q
Siapa yang menjatuhkan denda kepada LastPass dan berapa jumlahnya?A
U.K. Information Commissioner's Office menjatuhkan denda sebesar £1,2 juta ($1,6 juta) kepada LastPass.Q
Apa yang dikatakan ICO tentang tindakan LastPass?A
ICO menyatakan bahwa LastPass gagal melindungi informasi penggunanya dan meninggalkan mereka rentan.Q
Mengapa LastPass menjadi target utama bagi penjahat siber?A
LastPass menjadi target utama karena merupakan salah satu manajer kata sandi terbaik dengan banyak pengguna.




